Tips Agar Kerajinan Kayu Awet dengan Satu Langkah Mudah

Ada satu langkah mudah namun sangat efektif agar kerajinan kayu awet! Apakah langkah tersebut? Simak jabarannya di bawah ini.

Hingga tahun 2020, salah satu industri non ekstraktif yang masih diharapkan di Indonesia adalah industri furniture dan kerajinan. Industri ini berbeda dengan industri lainnya kebanyakan merupakan milik pengusaha dalam negeri. Keberadaannya bukan hanya bisa meningkatkan pendapatan negara dengan ekspor produknya tapi juga:

promo produk white agent wa-250

  1. Menyerap tenaga kerja di daerah sentra-sentra industri mebel
  2. Menjadi tempat pengolahan kekayaan kayu Indonesia.
  3. Dibanding ekspor produk kayu mentah ke luar negeri, tentu lebih menguntungkan bagi Indonesia apabila kayu lokal dijual ke pelaku usaha dalam negeri.
  4. Mengharumkan nama bangsa dengan produk berkualitas premium
  5. Indonesia memang belum bisa mengalahkan raksasa mebel dunia. Kita masih kalah dibanding Tiongkok, Amerika Serikat, hingga jiran Malaysia. Namun secara umum, Indonesia masih memiliki nama yang sangat prestisius di dunia internasional.

Berbagai Produk Kerajinan Kayu

Produk Kerajinan Batok Kelapa

Baca Juga : cara agar bak truk dari kayu menjadi lebih awet

Produk-produk kerajinan kayu yang dihasilkan sendiri sangat beragam. Berikut ini beberapa contoh wooden craft yang dihasilkan oleh pelaku usaha dalam negeri.

promo produk biocide insecticide

Baca Juga : tips mengawetkan kayu palet yang tepat

  1. Miniatur bangunan atau hewan yang terbuat dari kayu
    Pajangan dinding mulai dari lukisan kayu sampai dengan topeng hias tradisional
  2. Bunga-bunga yang terbuat dari bahan kayu seperti bunga batok kelapa
  3. Aneka vas hias kayu
  4. Lampu hias
  5. Dan masih banyak lagi yang tak bisa disebutkan satu per satu

Seiring dengan perkembangan zaman, produk yang dihasilkan juga semakin beragam. Dulu, kebanyakan pelaku usaha membuat kerajinan yang temanya sangat tradisional, khususnya dengan mengambil tema Jawa dan Bali. Namun kini, mulai muncul kerajinan dari luar dua daerah tersebut. Beberapa juga didesain dengan desain non tradisional seperti shabby chic.

Mengapa Kerajinan Kayu Tidak Awet?

kerajinan-kayu-indah

Banyak di antara kita yang mungkin bisa membagikan pengalamannya mengenai produk wooden craft atau kerajinan kayu yang tidak awet. Fenomena ini bukanlah sesuatu yang baru dan telah lama terjadi. Apalagi produk-produk craft dengan harga menengah yang bukan kualitas ekspor. Berbagai masalah seperti jamur yang tumbuh dan kayu keropos karena bubukan ada di antara daftar masalah tersebut.

Rincinya berikut ini jenis kerusakan yang sering terjadi dan penyebabnya.

No Penyebab Kerusakan Dampaknya
1 Hama Jamur Hama jamur bisa menyabbak dampak yang sangat beragam tergantung jenis jamurnya.

Jamur stain menyebabkan kayu bernoda sehingga tak bisa dipakai untuk membuat kerajinan. Bila jamur menyerang produk craft yang sudah jadi, akibatnya adalah produk yang tidak akan laku di pasaran.

Jamur pembusuk yang bisa menyebabkan pembusukan. Terdapat sangat banyak jenis jamur pembusuk. Tiga di antaranya ialah white rot, soft rot, dan brown rot. Ketiganya bisa menyebabkan pelapukan pada kerajinan.

2 Hama Serangga Hama serangga bisa berupa rayap, teter, semut perusak kayu, dan lain sebagainya. Kerusakan bisa dibedakan menjadi dua. Yang paling merusak adalah kerusakan akibat serangga pemakan kayu. Hama pemakan kayu jelas akan membuat kayu menjadi keropos. Namun ada juga serangga yang hanya menggunakan kayu sebagai sarang seperti kumbang penggali kayu. Meski tak sedestruktif jenis yang pertama, namun jenis kedua ini juga harus diantisipasi.
3 Faktor fisik (non biologis) Selain faktor biologis berupa hama jamur dan serangga, kerusakan kerajinan kayu juga bisa disebabkan oleh faktor fisik. Misalnya saja fluktuasi suhu, hentaman atau hempasan saat pengiriman, goresan karena penggunaan yang salah, dan lain sebagainya.
4 Faktor kimia Paparan beberapa zat kimia juga bisa menyebabkan kerusakan pada kerajinan. Oleh sebab itu bila kita ingin kerajinan kayu awet, paparan bahan kimia harus diwaspadai. Bentuk kerusakannya sendiri beragam mulai dari perubahan warna sampai dengan terlepasnya komponen craft.
5 Kerusakan akibat pengolahan yang kurang berkualitas Pengolahan kerajinan yang dilakukan di bawah standar juga bisa menyebabkan kerusakan pada produk di kemudian hari. Contohnya penggunaan lem yang kurang rekat. Akibatnya, komponen kerajinan menjadi mudah copot.

Mengapa hal ini bisa terjadi?

Jawabannya mudah dipahami apabila kita mengetahui asal material kayu industri craft. Memang tidak selalu, tetapi banyak industri kerajinan yang memanfaatkan bahan tak terpakai dari industri furniture dan konstruksi. Tak jarang juga industri ini menggunakan palet bekas peti kemas.

kayu-bekas

Eits… jangan salah. Meskipun bekas, sebenarnya justru industri furniture banyak mendapat pujian dari sini. Sebab, industri ini mampu meningkatkan efisienitas penggunaan kayu tak terpakai menjadi benda seni yang memiliki nilai jual. Jadi solusi untuk mengatasi masalah keawetan kerajinan kayu bekas palet atau recycled wood lain bukan lantas mengganti kayu bekas dengan kayu baru. Ada cara yang lebih cerdas bisa dilakukan.

Treatment Pengawetan: Satu Kiat agar Kerajinan Kayu Awet

Cara cerdas yang dimaksud di antaranya dengan mengaplikasikan treatment pengawetan. Treatment pengawetan kayu merupakan sebuah proses di mana kayu diresapi dengan berbagai bahan pengawet. Bahan pengawet sendiri mengacu pada produk antihama yang dibedakan menjadi antijamur dan antiserangga. Aplikasi antijamur serta antiserangga ini diharapkan membuat kayu terproteksi sehingga daya tahannya pun meningkat.

Metode untuk meresapkan bahan pengawet ke dalam kayu ini beragam. Antara lain, kita bisa melakukan perendaman kayu ke dalam larutan pengawet, mengoleskan larutan pengawet ke kayu, dan sebagainya.

Dalam hal ini, penting bagi kita untuk memilih obat pengawet berkualitas. BioCide adalah contoh obat pengawet berkualitas tersebut. BioCide terdiri dari BioCide Insecticide (insektisida) dan BioCide Wood Fungicide (fungisida) yang bekerja efektif agar kayu tahan lama.

biocide

Obat pengawet kayu BioCide

Selain itu juga terdapat BioCide Surface Film Preservative yang bisa digunakan untuk mencegah jamur permukan. Agar lebih jelas mengenai fungsi ketiga pengawet ini, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.

Fungsi BioCide untuk Membuat Kerajinan Kayu Awet

BioCide Insecticide. Produk ini adalah antiserangga yang bisa digunakan untuk mencegah serangan kayu dari hama totor, rayap, dan sejenisnya. BioCide Insecticide menggunakan bahan aktif cypermethrin dan merupakan seri insektisida terbaik kami. Informasi lebih lengkap mengenai insektisida ini bisa Anda peroleh dengan menghubungi Customer Service kami.

BioCide Wood Fungicide. Produk ini bisa digunakan untuk mencegah discoloration atau perubahan warna yang diakibatkan jamur stain. Sebetulnya munculnya perubahan warna tidak akan menyebabkan kerajinan kayu menjadi rusak karena busuk. Akan tetapi, keindahan kerajinan kayulah yang akan “rusak.” Kerajinan tidak akan lagi terlihat menarik sehingga harganya akan turun atau malah tidak laku sama sekali.

kerajinan kayu kelapa

BioCide Surface Film Preservative. Produk ini adalah fungisida untuk mencegah jamur permukaan dan jamur pembusuk secara umum. BioCide SFP digunakan dengan langsung diusapkan ke area yang berjamur atau dicampurkan ke bahan finishing. Dan yang menarik, selain bisa digunakan untuk mencegah jamur permukaan, BioCide SFP juga bisa digunakan untuk mencegah lumut. Khusus untuk kerajinan seperti patung outdoor, lampu kayu outdoor, dan sejenisnya, BioCide SFP sangat bisa diandalkan dalam memberikan proteksi.

Obat pengawet kayu BioCide merupakan produk terbaik di pasaran. Saat ini memang sudah dijual beberapa produk pestisida atau antihama. Namun kebanyakan produk antihama di pasaran adalah antihama untuk pertanian dan perkebunan. Produk antihama yang diformulasikan secara khusus untuk pengawetan kayu masih sangat jarang.

Berapa Biayanya?

Biaya pengawetan agar kerajinan kayu awet ini sama sekali tidak mahal. Harga BioCide Insecticide ialah Rp. 100.000,- sedangkan BioCide Wood Fungicide ialah Rp. 80.000,-. Aplikasi bisa dilakukan dengan kelarutan sangat rendah mulai angka 0,2-3,5% saja. Sangat hemat bukan? Jadi, Anda tak perlu khawatir akan biaya untuk meningkatkan kualitas wooden craft ini.

Catatan: harga bisa berubah di masa depan. Hubungi Customer Service kami untuk informasi terbaru harga BioCide.

Pesan Online, Cara Mudah Beli BioCide

Yuk, dapatkan BioCide dan nikmati berbagai keunggulan yang ditawarkannya. Bagi Anda yang ingin membeli produk ini, caranya juga sangat mudah. Anda bisa membeli secara langsung di Bio Service Point yang berlokasi di:

  1. Pusat: Jalan Sidikan no 94 Sorosutan Yogyakarta
  2. Cabang Jepara: Alamat: Jalan Raya Kudus Km km. 9a - Ngabul - Tahunan, Ngabul, Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah kode pos 59417
  3. Cabang Cirebon: Jl. Escot No.42 RT.014/RW.04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat, kode pos 45154. Telepon: +62 231 320759

Namun yang lebih mudah adalah membeli secara online. Anda tinggal memesan saja ke CS kami dan nanti CS kami akan memandu Anda dengan ramah dan profesional.

Simpulan

  1. Bersama dengan mebel, industri kerajinan menyumbang pendapatan yang tak sedikit. Mereka pun bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah lumayan dan mengharumkan nama bangsa dengan wooden craft eskpor berkualitas premium.
  2. Terdapat sangat banyak contoh produk kerajinan dari lampu kayu, figura, jam dinding kayu, hingga kotak hiasan kayu yang mewah.
  3. Sayangnya, industri kerajinan kayu sebagaimana mebel, menghadapi masalah yang sama. Salah satunya adalah resiko kerusakan yang disebabkan oleh jamur, rayap, teter, dan masih banyak lagi.
  4. Treatment pengawetan idealnya dilakukan agar kerajinan kayu awet. Caranya dilakukan dengan meresapkan obat antihama ke dalam kayu bahan kerajinan.
  5. Agar hasil treatment efektif, Anda bisa menggunakan BioCide Wood Fungicide dan BioCide SFP untuk perlindungan antijamur yang lengkap dan efektif.

Kiranya, itulah informasi yang bisa kami bagikan. Semoga penjelasan ini bermanfaat ya untuk pembaca sekalian.