Bagaimana mengatasi jamur pada kayu bekas? Pada dua artikel sebelumnya, kita telah membahas mengenai pengawetan kayu bekas dan cara melakukannya. Namun pada kenyataannya, seringkali treatment pengawetan saja tidak cukup.
Hal ini disebabkan kondisi kayu bekas yang tak jarang sudah diserang beragam jenis hama. Salah satu hama tersebut adalah jamur. Terlebih jika digunakan kayu bekas peti kemas atau palet yang seringkali menggunakan kayu berkualitas kurang baik.
Jamur blue stain
Serangan jamur pada kayu bekas jelas memusingkan. Treatment pengawetan yang bersifat pencegahan juga tidak bisa diandalkan. Harus ada solusi khusus untuk mengatasi masalah ini. Jamur harus dibasmi sebelum kayu diolah menjadi berbagai produk menawan.
Baca Juga : teknik mudah mengawetkan kayu palet
Bagaimana cara mengatasinya?
Identifikasi Jenis Jamur
Langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah melakukan identifikasi pada jenis jamur yang menyerang. Setidaknya terdapat dua kelompok jamur yang bisa merusak kayu. Kelompok pertama adalah jamur stain atau noda.
Jenis jamur ini hanya meninggalkan bekas noda dalam warna-warna seperti hitam, coklat, biru, hijau, dan seterusnya. Bila diusap, noda-noda tersebut tidak hilang. Sehingga bisa dikatakan bahwa sifat noda ini ialah permanen. Jamur stain sendiri sebenarnya adalah organisme mikroskopis yang hidup di antara jaringan sel kayu.
Kelompok fungi kedua adalah jamur permukaan. Jamur ini memiliki ukuran makroskpis dan bentuknya menyerupai jamur tempe. Bila digosok, sebagian tubuh jamur akan terkelupas. Namun meski sifatnya tidak permanen, ia dengan cepat akan membuat kayu menjadi busuk.
Mengatasi Jamur pada Kayu Bekas dengan BioCide dan White Agent Pemutih Kayu
Setelah memastikan jenis jamur apa yang menyerang kayu bekas, aplikasikan cara mengatasinya dengan:
BioCide Surface Film Preservative
Produk ini adalah obat untuk membasmi jamur permukaan. BioCide bisa membasmi jamur tempe pada kayu dengan sangat efektif. Cara aplikasinya dengan digosok pada bagian kayu yang terserang jamur.
White Agent
Produk ini bisa diandalkan untuk mengatasi masalah jamur noda. Jamur noda meskipun bisa dimatikan namun warna yang ditinggalkan pada kayu tak bisa hilang. Sehingga bahan seperti pemutih kayu akan sangat diperlukan.
Kami juga menyarankan White Agent (WA-250) sebagai pengganti hidrogen peroksida. Selain lebih aman untuk pekerja, penggunaan WA jauh lebih praktis karena tidak tergantung sinar matahari dan tidak mudah menimbulkan karat.
Nah, dengan penggunaan dua produk ini diharapkan kayu bekas Anda tampak kembali berkualitas. Sehingga produk yang dihasilkan pun tak kalah dengan produk dari kayu-kayu baru!
