Lemari yang lembap seringkali ditumbuhi jamur, baik jamur putih maupun hitam atau yang dikenal dengan black mold. Terutama ketika musim hujan tiba, kadar air meningkat, jamur semakin rentan tumbuh. Apabila jamur sudah bersarang maka memunculkan aroma apek, merusak tampilan, daya tahan, dan berisiko buruk terhadap kesehatan. Menghilangkannya butuh cara yang tepat agar permukaan tetap terjaga tanpa gores atau pengelupasan.
Penyebab Jamur di Lemari
Penyebab paling umum berasal dari kelembapan tinggi dan sirkulasi udara yang buruk. Lemari yang menempel langsung ke dinding lembap atau jarang dibuka maka dalamnya akan lembap. Pakaian yang disimpan dalam keadaan belum kering juga menambah kadar air di ruang tertutup, membuat jamur lebih cepat tumbuh.
Baca Juga : Cara Cepat Menghilangkan Bau Jamur pada Kayu
1. Faktor Lingkungan yang Mempercepat Pertumbuhan Jamur
Selain sirkulasi udara, suhu ruangan yang terlalu dingin tanpa cahaya alami juga mempercepat tumbuhnya jamur. Ruang kamar yang jarang terkena sinar matahari menyebabkan permukaan kayu menjadi lembap. Apalagi jika bagian belakang lemari menempel di tembok luar rumah, penyerapan air dari dinding bisa menambah kadar lembapan di permukaan kayu.
2. Pengaruh Bahan Kayu dan Finishing
Jenis kayu yang digunakan juga berpengaruh. Kayu lunak atau kayu tanpa finishing kuat lebih mudah menyerap air, sehingga spora jamur dapat tumbuh lebih mudah. Lemari yang hanya dilapisi cat tanpa pelindung clear coat rentan mengalami kerusakan lebih cepat dibanding lemari yang sudah diberi lapisan coating khusus pelindung.
Tanda-Tanda Lemari Mulai Berjamur
Tanda awal biasanya berupa bau lembap dan munculnya bercak putih atau keabu-abuan di sudut lemari. Jika dibiarkan, warna cat mulai pudar dan permukaannya tampak kusam. Kondisi ini menandakan jamur sudah menembus lapisan pelindung dan mulai merusak struktur kayu.
Dampak Jika Tidak Segera Ditangani
Jamur tidak hanya merusak tampilan lemari, tapi juga bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Spora jamur dapat menyebar melalui udara dan menyebabkan iritasi pada kulit atau pernapasan. Dalam jangka panjang, permukaan kayu yang rusak akan melemah, sehingga lemari menjadi rapuh dan sulit diperbaiki.
Cara Aman Membersihkan Jamur di Permukaan Cat
Langkah pertama adalah membersihkan area yang terkena jamur menggunakan kain lembut yang sedikit dibasahi air hangat. Usap perlahan agar lapisan cat tidak terkelupas. Hindari penggunaan cairan keras karena dapat mengangkat pelapis permukaan. Setelah itu, keringkan dengan kain bersih hingga tidak tersisa kelembapan.
Hindari Penggunaan Alat Kasar
Jangan gunakan sikat kawat atau spons kasar karena bisa menimbulkan goresan pada lapisan cat. Gunakan kain mikrofiber atau lap halus yang dapat menyerap air dengan baik tanpa merusak permukaan. Proses pembersihan yang lembut ini akan menjaga tampilan lemari tetap halus dan mengkilap setelah dibersihkan.
Melapisi Ulang Permukaan Lemari
Setelah lemari bersih dan kering, langkah penting berikutnya adalah memberikan perlindungan baru. Proses pelapisan ulang bertujuan melindungi permukaan kayu kayu dan mencegah spora jamur kembali tumbuh. Untuk hasil maksimal, lapisan ini sebaiknya dikombinasikan dengan bahan anti jamur.
Waktu Tepat untuk Melakukan Pelapisan
Lakukan pelapisan ulang saat kondisi lemari benar-benar kering. Permukaan yang masih lembap akan membuat lapisan coating sulit menempel, sehingga efektivitas pelindung jamur berkurang.
Perlindungan Efektif dengan Biocide SFP (Surface Film Preservative)
Biocide SFP menjadi pilihan tepat untuk melindungi lemari setelah dibersihkan. Produk ini dicampurkan ke dalam lapisan coating seperti pernis, plitur, atau clear coat sebelum diaplikasikan. Campuran tersebut menciptakan lapisan pelindung aktif yang menghambat pertumbuhan jamur dari dalam struktur kayu, tanpa mengubah warna atau kilap cat.
Cara Mencampur Biocide SFP ke Lapisan Coating
Gunakan takaran sesuai petunjuk teknis agar hasilnya optimal. Aduk hingga larutan tercampur rata sebelum diaplikasikan ke permukaan lemari. Setelah kering, lapisan coating yang mengandung Biocide SFP akan melindungi dari jamur dan mikroorganisme penyebab bau apek.
Menjaga Kelembapan Agar Jamur Tidak Kembali
Setelah proses pelapisan selesai, jaga sirkulasi udara di sekitar lemari. Hindari menempelkan bagian belakang lemari langsung ke dinding dan pastikan ruangan mendapatkan udara segar.
Buka pintu lemari secara berkala agar udara dapat berganti. Simpan pakaian dalam keadaan benar-benar kering, dan hindari menumpuk barang terlalu rapat di dalam lemari. Udara yang mengalir bebas akan mengurangi risiko terbentuknya kelembapan berlebih.
Hasil yang Bersih dan Tahan Lama
Dengan langkah pembersihan lembut dan pelapisan menggunakan campuran Biocide SFP, lemari kayu tidak hanya kembali bersih tetapi juga terlindungi dari jamur. Tanpa merusak cat, tanpa perawatan berulang, cukup satu perlindungan yang tepat untuk menjaga furnitur tetap indah dan tahan lama di segala kondisi ruangan.
Untuk pemesanan Biocide SFP silahkan klik banner di bawah ini.












