Bau apek pada kayu sering muncul sebagai tanda adanya serangan jamur. Spora jamur mengeluarkan bau tak sedap yang mengganggu kenyaman. Tidak hanya itu, bau ini juga menjadi peringatan bahwa kayu berisiko rusak, lapuk, yang akhirnya menurunkan nilai jual. Untuk itulah diperlukan perlakuan khusus agar kayu tetap bersih, sehat, dan bernilai.
Penyebab Bau Jamur pada Kayu
Ada beberapa hal yang membuat bau jamur mudah muncul pada kayu:
1. Kelembapan yang Tinggi
Kayu yang terlalu lembap menjadi media terbaik bagi pertumbuhan jamur. Kondisi ini sering terjadi pada kayu yang baru ditebang dan tidak dikeringkan dengan benar.
2. Ruangan Tanpa Ventilasi
Sirkulasi udara buruk meningkatkan kelembapan di sekitar kayu. Akibatnya, udara pengap mempercepat pertumbuhan jamur sekaligus menghasilkan bau apek.
3. Paparan Air Tanpa Perlindungan
Kayu yang sering terkena air hujan, cipratan, atau rembesan tanpa pelapis akan lebih rentan ditumbuhi jamur. Dari situlah bau khas jamur muncul.
Dampak Bau Jamur terhadap Kualitas Kayu
Bau apek bukan hanya menganggu indra penciuman, tetapi juga peringatan bahwa kondisi kayu sedang menurun dan akan segera rusak:
1. Struktur Menjadi Rapuh
Jamur merusak serat kayu secara perlahan hingga teksturnya melemah. Dalam jangka panjang, kekuatan kayu berkurang dan mudah patah.
2. Tampilan Menjadi Kusam
Noda hitam atau bercak putih akibat jamur membuat kayu kehilangan pesona alaminya. Nilai estetika pun merosot.
3. Nilai Jual Turun
Produk berbahan kayu yang berbau apek tentu dianggap gagal oleh konsumen. Bagi industri, ini mengakibatkan kerugian yang cukup besar.
Cara Menghilangkan Bau Jamur pada Kayu
Untuk benar-benar mengusir bau jamur, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan:
1. Mengeringkan Kayu
Proses pengeringan dengan sinar matahari atau kiln-dry membantu menekan kadar air pada kayu sehingga jamur tidak punya peluang untuk tumbuh.
2. Membersihkan Noda Jamur
Gunakan lap kain untuk menghilangkan sisa spora di permukaan. Pembersihan total membuat kayu kembali terlihat bersih.
Jika jamur yang muncul adalah jamur blue stain yang menimbulkan noda biru kehitaman maka perlu bleaching. Gunakan produk pemutih kayu WA 250. Caranya campurkan WA250 dengan air perbandingan 1:1, lalu aplikasikan pada kayu. Setalah warna merata dan cerah, langsung cuci dengan air untuk menghentikan reaksi kimia.
3. Melindungi dengan Anti Jamur
Setelah kayu kering dan bersih, perlakuan wajib berikutnya adalah menggunakan anti jamur. Cairan pengawet ini bukan hanya menghilangkan sisa spora, tetapi juga mencegah kembalinya jamur di kemudian hari.
Peran Anti Jamur untuk Mengatasi Bau
Anti jamur seperti Biocide bekerja menghilangkan spora penyebab bau sekaligus memberikan perlindungan jangka panjang. Dengan perlakuan ini, kayu tetap awet, bebas bau, dan tidak kehilangan daya tarik alaminya.
Menjaga Kayu agar Tetap Bebas Jamur
Setelah proses perawatan, penyimpanan kayu tetap harus diperhatikan. Gunakan ruangan dengan ventilasi baik, hindari tempat lembap, serta beri alas agar kayu tidak kontak langsung dengan tanah atau air. Perawatan rutin ditambah penggunaan pengawet berkualitas akan membuat kayu lebih tahan lama, bebas jamur, dan selalu bernilai tinggi.
Untuk Anda yang sedang mencari anti jamur terbaik, silahkan klik banner di bawah ini dan dapatkan rekomendasi yang cocok untuk permasalahan kayu Anda.