Efektifitas anti jamur kayu tergantung pada kandungan bahan aktif di dalamnya. Terdapat berbagai bahan aktif yang berfungsi sebagai anti jamur diantaranya ada diuron, carbendazim, benzothiazole, asam fosfit, azakonazol, klorotalonil, metalaksil, dan masih banyak lainnya. Mengetahui bahan aktif pada anti jamur kayu membantu Anda memilih pengawet yang tepat.
Setiap bahan aktif anti jamur mempunyai tingkat efektivitas yang berbeda pada jenis jamur yang berbeda pula. Misalnya, bahan klorotalonil dan carbendazim terbukti efektif menghambat pertumbuhan miselium jamur Diplodia sp. Namun, untuk dapat menghambat 100% butuh konsentrasi yang berbeda.
Bahan Aktif Anti Jamur Pada Kayu
1. Senyawa 2-(thiocyanomethylthio) benzothiazole (TCMTB) bahan aktif ini banyak terkandung dalam fungisida karena dikenal efektif dalam menghambat jamur.
2. Methylene Bis Tiosianate (MBT) digunakan sebagai biosida untuk mengendalikan berbagai patogen. Bahan ini merupakan fungisida atau antijamur, sekaligus anti bakteri.
3. Diuron termasuk bahan aktif yang digunakan dalam pembuatan fungisida pada kayu. Bahan ini cukup efektif mencegah pertumbuhan jamur.
4. Carbendazim Calcium bis (dodecylbenzenesulfonate) sudah terbukti efektif mencegah pertumbuhan jamur pada kayu.
Bahan Aktif Biocide Anti Jamur Kayu
Biocide adalah anti jamur yang terdiri dari dua produk yaitu Biocide Wood Fungicide serta Biocide Insecticide.
Biocide Surface Film Preservative (SFP)
Pengawet ini mengatasi jamur permukaan pada kayu. Mengandung bahan aktif Diuron dan Carbendazim Calcium bis (dodecybenxenesulfonate). Bisa digunakan pada perlakuan awal maupun ketika furniture sudah terserang jamur.
Jika lemari kayu muncul serabut putih menyerupai jamur, maka segera bersihkan, lalu aplikasikan Biocide Surface Film Preservative (SFP). Aplikasikan bersama dengan lapisan coating. Takarannya yaitu 2% dari clear coat, contoh 100 gram clear coat dicampur dengan 50 ml air, lalu ditambahkan dengan 2 gram Biocide SFP.
Biocide Wood Fungicide
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, setiap bahan aktif memiliki spesifikasi yang berbeda, yang mempengaruhi fungsi dari produk anti jamur. Biocide Wood Fungicide fokus mencegah pertumbuhan jamur blue stain, white stain, dan black stain. Kandungan bahan aktif di dalamnya yaitu Methylene Bis Tiosianate (MBT) dan 2-thiocyanomethyl thiobenzothiazole TCMBT).
Tidak hanya pada kayu, kedua produk Biocide juga efektif diterapkan pada bambu, anyaman rotan, dan bahan serat alam lainnya.
Untuk pemesanan produk Biocide silahkan klik banner di bawah ini.
