Penggunaan tanaman hias di rumah ternyata bisa juga menjadi pembersih udara karena kemampuannya menyerap polutan. Tentunya, tidak semua jenis tanaman hias bisa melakukan hal ini.
Dalam pembahasan kali ini, akan tersedia 9 jenis tanaman hias yang bisa sehari-hari yang berfungsi ganda membersihkan polutan di udara dalam ruangan untuk rumah Anda. Ada jenis tanaman apa saja? Simak selengkapnya di sini.
9 Tanaman Hias Pembersih Udara, Cocok untuk Rumah
Kegiatan seperti memasang karpet baru dan mengecat dinding dapat melepaskan bahan kimia yang mencemari udara dalam ruangan. Untungnya, beberapa tanaman hias bisa digunakan sebagai pembersih yang efisien.
Untuk memperoleh hasil terbaik, tempatkan tanaman pembersih udara sebanyak mungkin di ruangan yang paling sering Anda gunakan. Itulah tips singkat dari ilmuwan lingkungan Dr. Bill Wolverton.
Agar dapat melakukan hal itu, berarti Anda membutuhkan setidaknya 2 tanaman dalam pot berukuran 10 hingga 12 inci. Jika Anda sedang melakukan renovasi besar-besaran, bidik lebih banyak tanaman.
Pastikan untuk tidak menyiram terlalu banyak, karena terlalu banyak kelembapan tanah dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.
Di bawah ini adalah 9 jenis tanaman hias yang bisa jadi pilihan cerdas bagi Anda saat ingin membeli tanaman hias sebagai pembersih udara di rumah.
Baca Juga :Â Pagar Lisplang untuk Rumah Tampak Lebih Cantik dan Terjaga
1. Daun Ivy
Tanaman merambat yang satu ini dapat tumbuh dengan subur di ruang kecil, harga dari tanaman ini juga terjangkau. Tampilannya akan sangat menarik sebagai hiasan alami.
Daun ivi bagus untuk disimpan di dalam kamar dengan diletakkan di tepi jendela yang akan membautnya mendapat sedikit sinar matahari.
Dedaunan dari tanaman ini yang tumbuh lebat akan cepat menyerap formaldehida, yaitu polutan dalam ruangan yang paling umum, kata Wolverton.
Jenis polutan ini biasanya muncul dalam berbagai jenis cat, kecuali cat yang diformulasikan sebagai cat water based. Selain itu, ada pula pada resin, cat lantai kayu dan pewarna karpet sintetis.
Baca Juga :Â Mengenal Rayap: Jenis Kayu yang Resisten hingga Apa yang Paling Dibenci Hama Ini
2. Peace Lily
Di antara beberapa tanaman hias pemurni udara yang berbunga, peace lily adalah jenis yang dapat beradaptasi dengan baik pada cahaya redup.
Tetapi tanaman yang satu ini membutuhkan perawatan rutin berupa penyiraman mingguan. Hati-hati, tanaman ini juga beracun bagi hewan peliharaan.
3. Palem jari
Spesies yang mudah tumbuh seperti pohon, lady palm atau biasa dikenal dengan palem jari memerlukan beberapa saat untuk mulai tumbuh ke atas.
Namun begitu hal itu terjadi, daunnya yang berpola seperti kipas akan menambah pesona tempat mana pun. Termasuk di area rumah Anda yang juga akan lebih terjaga dari polusi karena kemampuan tanaman ini menyerap polutan.
Tanaman ini menargetkan amonia, musuh sistem pernapasan dan bahan utama pembersih, tekstil, dan pewarna.
Baca Juga :Â Anti Gagal! Simak 4 Cara Menghilangkan Jamur dari Kayu di Sini
4. Paku gunung
Pertama kali dipopulerkan selama era Victoria, pakis Boston atau paku gunung punya penampilan menarik. Berdaun seperti bulu dan daun melengkung yang sangat cocok untuk keranjang gantung dalam ruangan.
Jenis tanaman ini dianggap sebagai salah satu pemurni udara yang paling efisien. Tetapi terbukti agak sulit untuk dirawat karena kebutuhannya akan kelembapan dan kelembapan yang konstan.
Pakis ini bekerja sangat baik dalam menghilangkan formaldehida, yang ditemukan di beberapa lem, serta produk-produk dari kayu. Termasuk lemari, panel kayu lapis, dan furnitur.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa tanaman ini dapat menghilangkan logam beracun. Seperti merkuri dan arsenik, dari tanah.
5. Lidah mertua
Tanaman berdaun tajam ini tumbuh subur di tempat minim cahaya. Pada malam hari, tanaman ini akan menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen (kebalikan dari proses yang dialami sebagian besar tumbuhan).
Taruh tanaman ini di kamar tidur Anda untuk sedikit tambahan oksigen saat Anda tidur. Selain membantu menurunkan karbon dioksida, tanaman hias ini juga menghilangkan formaldehida dan benzena di udara.
Baca Juga :Â 4 Tips untuk Antisipasi Serangan Rayap pada Rumah Kayu Kesayangan Anda
6. Sirih gading
Anda dapat menanam sirih gading di pot dengan sesuatu untuk menopangnya. Bisa juga menanamnya di keranjang gantung, atau membuat tempat tumbuh yang sesuai agar dapat tumbuh merambat.
Daun hijau tua dengan garis-garis emas menjadikannya tambahan yang menarik untuk rumah atau kantor. Seperti banyak tanaman merambat lainnya, sirih gading juga mengatasi formaldehida. Tetapi, tanaman ini juga menargetkan karbon monoksida dan benzena.
Pertimbangkan untuk menempatkan satu tanaman ini di sekitar ruang tamu atau pintu masuk Anda. Tempat di mana asap knalpot mobil yang mengandung formaldehida kemungkinan besar akan menyelinap ke dalam ruangan dari garasi.
7. Begonia semperflorens
Begonia semperflores juga bisa jadi pilihan menarik. Tempatkan tanaman hias yang satu ini di area dengan sinar matahari yang melimpah.
Maka sukulen semikayu ini akan menghasilkan kumpulan bunga putih, merah muda, atau merah yang cantik selama musim panas.
Baca Juga :Â Begini Cara Membuat Furniture Outdoor dengan Kualitas Sekelas IKEA
8. Dracaena marginata
Meskipun tanaman ini tumbuh lambat, namun pertumbuhannya bisa menjadi cukup tinggi. Tanaman ini relatif kompak dan akan memanfaatkan ruang lantai apa pun yang ada untuk pertumbuhannya.
 Untuk hasil terbaik, simpan satu di ruangan dengan langit-langit tinggi dan sinar matahari sedang, dan sirami sesekali. Daunnya yang dipangkas merah akan menghasilkan dosis warna yang tidak terduga.
Tanaman ini akan menangani gas yang dikeluarkan oleh xylene, trichloroethylene, dan formaldehida. Yang berpotensi dapat dimasukkan oleh pernis, pernis, dan sealer.
9. Lili Paris
Pilihan yang bagus untuk tukang kebun pemula, tanaman lili paris dapat berkembang biak dengan cepat. Menumbuhkan daun panjang berumput serta batang yang menggantung, yang akhirnya menumbuhkan tanaman kecil, karena itulah namanya terinspirasi arakhnida.
Letakkan tanaman ini di atas alas atau di keranjang gantung dekat jendela yang diterangi matahari. Dan Anda akan mendapat manfaat berupa molekul formaldehida dan benzena yang tersisa lebih sedikit di udara.
