Sebagai salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia, cemara banyak manfaat untuk kebutuhan. Dalam industri furniture yang terus membutuhkan pasokan kayu keras (hardwood) sebagai bahan baku pembuatannya, kayu cemara menjadi satu dari sekian alternatif material bahan baku.
Manfaat kayu cemara, terutama karena dapat diolah untuk banyak kebutuhan. Simak sekilas informasi mengenai cemara di artikel ini.
Mengenal Karakter Kayu Cemara
Cemara memiliki nama ilmiah Casuarina spp., menyebar di sekitar Eropa, Swedia, Asia Tenggara, dan Australia. Cemara memiliki ketinggian kurang lebih 40 meter dengan diameter batang sekitar 0,3 hingga 0,6 meter.
Cemara termasuk dalam kayu kelas kuat III dengan rata-rata berat kering 750 kg/m3. Tampilan warna kayu jati juga menarik. Pada bagian terasnya, cemara diliputi dengan warna merah muda hingga coklat kemerahan.
Terkadang ditemukan pula jenis cemara dengan bagian teras yang berwarna kehitaman. Sementara itu, pada bagian gubal cemara diliputi dengan warna yang lebih muda dengan aksen coklat kekuningan.
Takstur kayu cemara terdapat tampilan berkilau sedang yang tampak alami. Serat kayu cemara umumnya berbentuk lurus dan tampak sedikit sambungan. Cemara adalah jenis tanaman yang memiliki banyak spesies.
Setidaknya, sampai saat ini sudah ditemukan 35 spesies cemara yang tumbuh dengan baik. Terutama di daerah Taiga atau dataran tinggi yang dingin. Pohon yang telah berusia dewasa biasanya akan memiliki tinggi hingga 20 meter.
Ketahanan kayu cemara juga sangat beragam tergantung dengan spesiesnya secara khusus. Namun, jika diperhatikan secara umum, kayu cemara tidak memiliki ketahanan yang baik terhadap serangan hama maupun cuaca. Kelas awet kayu cemara juga hanya berada pada level III.
Secara fisik, tampilan pohon ini sering dianggap sama dengan pinus lantaran bentuknya yang mirip. Cemara juga tidak memiliki bau yang spesifik.
Manfaat Kayu Cemara
Pengolahan kayunya yang cukup mudah berdampak pada pemanfaatan kayu dari pohon cemara. Sebagai salah satu kayu keras atau hardwood yang dibutuhkan, cemara memiliki banyak potensi untuk pengolahan.
Beberapa pemanfaatan dari tanaman ini, khususnya manfaat dalam bidang industri mebel. Di antaranya adalah:
- Sebagai bahan baku pembuatan lantai atau decking kayu
- Material pembuatan kabinet
- Dapat dibentuk menjadi furniture
Selain memiliki manfaat di industri mebel, cemara juga memiliki kegunaan lain. Kegunaan lain pohon cemara di antaranya
- Daun cemara bisa direbus atau dicampur dengan air panas untuk membantu mengatasi rematik
- Ekstrak daun cemara mengandung vitamin C yang kadarnya sangat tinggi, sehingga bisa dimanfaatkan untuk pereda batuk
- Dapat digunakan untuk menghilangkan stress, caranya dengan membuat larutan dari ekstrak minyak cemara menggunakan air panas. Aromanya dapat membuat perasaan lebih nyaman, mengurangi stress dan mengurangi rasa lelah.
- Bagian akarnya dapat dikonsumsi untuk menjadi campuran makanan. Contohnya, untuk menjadi salad atau sup
- Daun cemara dapat menjadi humus yang membantu kesuburan tanah. Menanam cemara dapat menjadi salah satu usaha peningkatan kesuburan tanah
- Cemara laut yang ditanam di sekitar pantai dapat membantu mengurangi potensi terjadinya abrasi. Karena akarnya yang dapat tumbuh sangat dalam sehingga lebih kokoh untuk menahan ombak. Cemara laut bahkan dianggap lebih optimal untuk mencegah abrasi dibandingkan dengan mangrove yang ukurannya lebih pendek
- Dengan ukurannya yang besar dan tinggi, tcemara bisa diandalkan sebagai pelindung bagi tanaman lain. Perlindungan dari terpaan angin menjadi yang paling sering disematkan pada cemara.
Jenis Pohon Cemara
Pohon cemara termasuk jenis tanaman yang dapat terus tumbuh hingga kurun waktu cukup lama. Sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan pohon cemara cukup tinggi, Swedia bahkan memiliki banyak cemara dengan usia tanam yang sangat tua. Salah satunya adalah Old Tjikko, pohon cemara yang sudah berusia 9550 tahun lebih.
Bukan hanya banyak manfaat pohon cemara juga memiliki banyak jenis. Di antaranya:
1. Jenis Norfolk
Norflok adalah jenis cemara yang berasal dari pulau dengan nama Norflok di Samudera Pasifik. Dikenal dengan nama latin Araucaria Heterophylla, cemara noflok dapat tumbuh dengan baik jika ditanam di daerah dengan tingkat kelembaban tinggi. Selain itu, sinar matahari yang diterima juga harus optimal dan terus menerus setiap harinya.
Yang menjadi salah satu kelebihan jenis cemara noflok yaitu kemampuannya untuk menghasilkan resin. Resin yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku utama pembuatan produk kecantikan alami yang aman.
2. Cemara Kipas
Cemara kipas adalah jenis tanaman yang memiliki habitat tumbuh asli di daerah hutan basah. Seperti Namanya, jenis cemara ini memiliki ciri khusus berupa daun yang bentuknya mirip dengan kipas.
Manfaat pohon cemara kipas salah satunya adalah sebagai tanaman obat. Khasiatnya biasa diandalkan untuk mengatasi penyakit kulit seperti kudis dan kurap.
3. Cemara Laut
Ada pula jenis pohon cemara yang dapat tumbuh di sekitar lautan yaitu jenis cemara laut. Habitat utama cemara laut berada di sekitar kawasan pesisir pantai. Jenis cemara laut tahan dengan terpaan angin kencang sehingga lebih kokoh dan tidak mudah untuk rubuh.