Kayu ampupu atau eucalyptus adalah kayu yang berasal dari pohon dalam family Myrtaceae. Secara alami, tanaman ini banyak tersebar di berbagai belahan dunia mulai dari Afrika sampai Asia. Di Afrika, pohon ampupu ditemukan di Gabon, Pantai Gading, Guyana, Kamerun, hingga Madagaskar.
Sedangkan di Asia, tanaman ini ditemukan di Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, dan beberapa negara pulau di sekitarnya. Saat ini, kayu ampupu telah ditanam di berbagai negara tropis, termasuk Brazil yang merupakan suatu negara di benua Amerika.
Eucalyptus mampu tumbuh hingga tinggi 55 meter. Namun pada kondisi yang tidak ideal, tinggi pohon akan tereduksi secara signifikan. Oleh sebab itulah pembudidayaannya perlu memerhatikan faktor-faktor ideal apa saja yang dibutuhkan kayu ini agar bisa tumbuh dengan baik.
Di era industri pengolahan kayu modern, kayu ini sebenarnya bisa membantu meningkatkan jumlah pasokan kayu. Pasalnya, masa panen pohon ampupu tergolong cepat dengan pertambahan ukuran yang signifikan. Selain itu dari segi kualitasnya, ampupu mampu menghasilkan substrat kayu dengan kualiitas yang baik. Agar lebih jelas, Anda bisa membaca karakteristik kayu eucalyptus di bawah ini.
Sifat dan Ciri Kayu Ampupu
- Berikut ini ciri khas atau karakteristik kayu ampupu yang membedakannya dengan kayu dari spesies lain.
- Batang diselubungi kulit kayu yang berwarna abu-abu dan tebal.
- Bagian teras (lingkar dalam kayu) memiliki warna coklat dengan aksen kemerahan. Sedangkan bagian gubalnya (lingkar luar) memiliki warna putih atau merah muda.
- Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa ada kontras yang tegas antara kayu teras dengankayu gubal.
- Tekstur kayu ketika diraba terasa sedang hingga keras.
- Kualitas kekuatan dan juga keawetan kayu berada di tingkat sedang atau medium.
- Dari segi pengolahan, kayu ini merupakan kayu yang mudah diolah.
Kegunaan Kayu Ampupu
Sampai saat ini, pemanfaatan ampupu masih minim. Namun sedikit banyak, berbagai pihak telah menggunakan kayu ini untuk membuat berbagai rangka konstruksi bangunan, furniture, hingga kerajinan. Di era yang semakin modern ini, kayu ini pun sudah sering dipakai untuk membuat kayu lapis atau plywood. Selain itu, ampupu juga acap kali digunakan untuk membuat bubur kertas atau pulp.
Pemanfaatan yang Masih Minim
Secara umum, bila dilihat dari keterangan karakteristik kayu ampupu di atas, kita bisa mengatakan bahwa kayu ini potensial digunakan di industri pengolahan kayu. Hanya, sayang sekali kayu ini kalah pamor dibanding kayu-kayu yang lain.
Industri pengolahan kayu di Indonesia memang memiliki kekurangan dalam hal tersebut. Kita terlalu fokus pada beberapa jenis kayu seperti jati sampai melupakan kayu-kayu yang lain. Padahal, pemanfaatan jati yang berlebih juga tidak baik. Harga kayu juga semakin tinggi di pasaran karena supply kayu yang populer seperti jati tak bisa dipenuhi.
Ampupu bisa menjadi alternative yang sangat baik. Dan sebenarnya pemanfaatan kayu ini bisa terus didorong oleh berbagai pihak terutama pemerintah.
Kami Mendukung Pendayagunaan Kayu Ampupu Asal Tidak Merusak Lingkungan
Di Bio Industries sendiri, kami jelas mendorong upaya pemanfaatan kayu ini. Tapi tentu saja dengan catatan bahwa pemanfaatan ampupu tidak boleh sampai merusak lingkungan.
Penanaman ampupu dan penebangannya harus diatur dengan aturan yang baik, yang bisa meningkatkan ekonomi negara sekaligus menjaga hutan kita.
Dan sebagai perusahaan kimia ramah lingkungan, bentuk dukungan kami untuk pemanfaatan kayu ampupu yang baik adalah dengan menyediakan BioCide antifungal.
BioCide adalah nama brand pengawet kayu kami. Terdapat beberapa jenis BioCide, dengan dua di antaranya adalah fungisida. Yang pertama adalah BioCide Wood Fungicide untuk mencegah jamur stain, dan yang kedua adalah BioCide Surface Film Preservative yang bisa membasmi jamur permukaan.
Kedua BioCide akan meningkatkan masa pakai kayu ampupu. Bagi Anda yang ingin mengeskpor produk ke luar negeri, BioCide juga akan membantu Anda dengan menjaga kayu bebas hama jamur selama masa pengiriman.
Keunggulan Fungisida BioCide
BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative memiliki berbagai keunggulan yang tidak dimiliki fungisida lainnya.
- Pertama, fungisida ini menggunakan pelarut air sehingga lebih aman dan juga ramah lingkungan.
- Kedua, fungisida ini tidak menyebabkan kayu jadi sulit dicat sebagaimana yang terjadi jika Anda menggunakan fungisida solvent based.
- Ketiga, fungisida ini mampu bekerja dengan sangat efektif.
- Keempat, fungisida ini sangat hemat digunakan.
- Kelima, fungisida ini dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dibanding fungisida lainnya. Padahal, kualitas fungisida ini sangat baik.
BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative juga bisa Anda beli dengan cara yang sangat mudah. Ada setidaknya 3 opsi pembelian yang bisa Anda manfaatkan.
Pertama, pembelian secara online di antijamur.net. Ya, Anda bisa lho langsung memesan BioCide antifungal langsung ke Customer Service kami. CS kami yang profesional juga akan melayani pesanan Anda dengan cepat, transparan, dan jujur.
Kedua, pembelian di Bio Service Point secara langsung. Anda bisa mendapatkan fungisida ini lewat Bio Service Point yang berlokasi di beberapa kota di Indonesia. Yang menarik, dengan membeli secara langsung, Anda bisa bertemu dengan CS kami hingga teknisi kami. Anda pun bisa berdiskusi banyak hal dengan kami mengenai proyek yang Anda kerjakan. Selain itu, kami pun menyediakan beragam bahan pengolahan kayu lainnya yang bisa Anda manfaatkan.
Ketiga pembelian lewat pihak lain. Misalnya membeli produk kami lewat agen dan akun-akun penjual di marketplace.
Silahkan pilih metode pembelian yang paling cocok dengan Anda. Toh, dengan cara apapun Anda membeli, fungisida ini akan selalu hadir dengan kualitas sekaligus harganya yang terbaik dibandingkan dengan fungisida kayu lainnya.
Dengan membeli fungisida kami, Anda juga bisa memanfaatkan layanan bebas konsultasi. Jadi Anda tak perlu takut bila nanti bingung bagaimana cara menggunakan produk ini.
Simpulan
Dari pembahasan panjang di atas, bisa kita katakan bahwa kayu ampupu adalah kayu yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan. Salah satu keunggulan kayu ini adalah pertumbuhannya yang cepat. Dengan demikian, ketika masa panen kayu ini tidak selama pohon-pohon yang lain.
Kecepatan pertumbuhan ampupu itu pun bisa membantu kestabilan sediaan kayu di pasaran. Sebab selama ini, trend permintaan kayu terus meningkat, padahal supply-nya stagnan atau justru berkurang. Namun tentu saja, penggunaan ampupu tidak boleh lantas mengancam kelestariannya di alam.
Di antijamur.net, kami mendukung penggunaan kayu ampupu yang memerhatikan prinsip kelestarian alam. Dan karenanya, kami juga menyediakan fungisida supaya masa pakai kayu ini lebih lama. Dua fungisida yang kami sediakan adalah BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative. Pesan sekarang juga kedua fungisida tersebut untuk ampupu yang tidak mudah rusak diserang jamur, ya!