Membuat Talenan Hias untuk Home Decor Ternyata Mudah

Bisnis home decor sedang mendapatkan tempatnya di pasaran! Anda pun dapat turut meraup untung dengan naik daunnya usaha ini. Salah satu produk yang paling mudah dibuat adalah talenan hias sederhana decoupage.

Membuat Talenan Hias

Salah satu produk home decor dengan tema shabby chic yang saat ini sedang populer adalah talenan hias. Produk seperti ini bisa dipakai untuk:

1. Hiasan dinding
2. Hiasan di atas meja
3. Souvenir

Talenan hias umumnya dibuat dengan teknik decoupage. Dan yang perlu Anda ketahui, pembuatan talenan hias menggunakan teknik decoupage bukanlah suatu hal yang sulit untuk dilakukan. Malah, secara umum pembuatan produk home decor tersebut sangat mudah. Tak percaya? Simak tutorial lengkap proses pembuatannya di bawah ini.

Baca Juga : Efek Negatif Jamur pada Barang Antik

Simak Juga :

Inilah Beda Cara Memutihkan Bambu Dengan H2O2 Dan WA 250

Ternyata Silica Gel Food Grade Penting untuk Mengawetkan Kayu!

Tutorial Membuat Talenan Hias untuk Home Décor

Alat dan Bahan

1. Talenan kayu. Pilih talenan kayu yang warna daasarnya sesuai yang Anda inginkan. Misalnya, untuk warna terang, pilih talenan dari kayu yang terang seperti pinus. Pun begitu bila Anda ingin produk yang warnanya lebih gelap, maka cari talenan dari kayu yang gelap.
2. Wood filler atau Sealer atau primer untuk menghaluskan talenan tersebut. Jangan menggantinya dengan top coat atau cat varnish bening. Fungsi keduanya sangat berbeda.
3. Top coat atau clear coat atau varnish bening. Pilih yang tingkat kilaunya sesuai dengan tingkat kilau yang Anda inginkan. Untuk tingkat kilau rendah, pilih yang matt. Untuk yang sedang pilih yang satin. Sedangkan untuk yang tingkat kilaunya tinggi pilih semi gloss atau glossy.
4. Napkin decoupage
5. Kuas untuk aplikasi cat ataupun lem.
6. Pengencer cat
7. Amplas
8. Lem Ultra Phaethon untuk menempelkan napkin.

Langkah-langkah Membuat Talenan Hias untuk Home Décor

1. Siapkan dulu talenan kayu Anda. Talenan harus bersih, rata, dan tak bernoda. Bila terdapat noda atau kotoran, silahkan dibersihkan dulu dengan baik. Bila talenan kurang rata, amplas dulu supaya permukaannya rata.
2. Kedua, aplikasikan wood filler atau sealer atau primer setelah diencerkan. Pilih yang warnanya sesuai yang Anda inginkan. Untuk pengenceran, baca rekomendasi pengenceran produk.
3. Biarkan kering. Amplas setelah kering.
4. Ambil napkin decoupage lalu tempelkan di permukaan talenan hias untuk home decor tersebut menggunakan lem Ultra Phaethon.
5. Biarkan kering. Namun sebelum kering benar, cungkil sisa lem yang muncrat atau keluar. Hilangkan dengan hati-hati.
6. Setelah lem kering dan noda dibersihkan dengan baik, aplikasikan clear coat di atas seluruh permukaan talenan. Jadi, gambar napkin akan terlihat menyatu dan seperti gambar hasil lukisan.

Mudah bukan? Untuk memberikan efek lebih shabby, Anda juga bisa menerapkan finishing white wash. Caranya:

Baca Juga : Mengawetkan Kayu Karet tanpa Borak: Pilihan Bagus dan Berani!

Baca Juga : Cara Membasmi Jamur pada Kayu, Nomor 3 Paling Ampuh!

1. Setelah diaplikasikan sanding sealer dan kering, ambil dan encerkan cat warna putih.
2. Aplikasikan cat putih tersebut. Tunggu beberapa saat.
3. Sebelum cat kering, hapus cat dengan kain bersih. Penghapusan ini akan menghilangkan banyak cat yang menempel, tapi juga menyisakan sisa di sana-sini. Sehingga talenan akan nampak berwarna keputih-putihan dengan kesan sangat klasik.

Mungkin, saat pertama kali membuatnya, hasil pekerjaan Anda kurang rapi. Tapi seiring Anda berlatih, pasti keterampilan Anda meningkat dan Anda jadi mahir membuat produk tersebut.

Tips Cegah Talenan Berjamur

Secara umum, membuat talenan hias untuk home decor adalah pekerjaan yang tidak sulit dilakukan. Akan tetapi, Anda juga perlu waspada terhadap berbagai faktor yang merusak talenan tersebut. Salah satunya masalah jamur.

Bila produksi Anda untuk talenan ini besar dan Anda betul-betul ingin menjadi seorang yang profesional, maka persoalan serangan jamur perlu diperhatikan. Jamur biasanya menyerang kayu sebagai material talenan. Serangan jamur secara umum bisa berupa:

1. Jamur yang hidup di permukaan kayu dan bisa dihilangkan dengan diusap atau diamplas
2. Jamur yang hidup di dalam substrat kayu dan menyebabkan noda berwarna. Jamur ini tidak bisa hilang hanya dengan diusap. Pengamplasan pun harus dilakukan dengan lebih intens.

Apabila serangan jamur sudah menerjang, Anda akan sangat repot mengatasinya. Untuk itulah perlu dilakukan pencegahan dengan antijamur yang tepat. Dan, di antijamur.net ini, kami menyediakan BioCide untuk Anda.

Terdapat dua jenis antijamur yang bisa digunakan, yang pertama adalah BioCide Wood Fungicide untuk mencegah jamur blue stain, dan yang kedua adalah BioCide Surface Film Preservative untuk mencegah jamur permukaan, misalnya jamur putih di mebel kayu.

Bagaimana Menggunakan BioCide?

Penggunaan BioCide bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.

1. Dicelupkan, yakni dengan mencelupkan talenan ke dalam larutan BioCide Insecticide dan air.
2. Dikuaskan, yakni dengan mengkuaskan larutan BioCide pada talenan
3. Direndam, yakni dengan merendam talenan ke larutan BioCide dalam waktu yang relatif lama dibanding cara pertama
4. Dipadukan dengan bahan finishing, khususnya untuk BioCide Surface Film Preservative (tanya informasi lebih lanjut ke CS kami ya)

Cara-cara seperti ini akan membuat talenan menjadi toksik dan tidak disukai jamur. Bahkan talenan hias home décor Anda juga akan tahan lumut! Spora jamur dan lumut yang jatuh ke substrat kayu talenan akan mati atau tidak akan tumbuh sama sekali. Dalam tahapan membuat talenan hias untuk home decor sendiri, idealnya cara ini dilakukan sebelum aplikasi finishing.

Saat Talenan Terlanjur Terserang Jamur

Tapi bagaimana bila talenan terlanjur diserang jamur? Untuk kasus seperti ini, BioCide tetap bisa Anda andalkan. Matikan dulu jamur tersebut menggunakan BioCide sesuai jenis jamurnya. Anda bisa mengkuaskan atau menuangkan larutan fungisida ini. Bila jamurnya sangat banyak, rendamlah talenan ke larutan BioCide.

Setelah itu, angkat dan bilas talenan menggunakan air bersih. Perhatikan kondisi talenan, apakah masih ada noda pada produk tersebut atau tidak. Apabila masih ada noda bekas jamur, Anda bisa coba mengamplasnya. Namun apabila pengamplasan dirasa tidak efektif dan tidak berhasil, gunakanlah pemutih kayu. Beberapa produk bisa Anda gunakan seperti White Agent WA-250.

Penggunaan WA akan membuat talenan kayu menjadi lebih cerah. Bagi beberapa orang, mungkin hasil akhir dengan warna cerah tidak sesuai dengan produk yang ingin dibuat. Tapi dengan inilah, noda dari jamur pada talenan bisa tertutupi.

Kesimpulan

Cara membuat talenan hias untuk home decor rupanya bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Akan tetapi, kita perlu mewaspadai serangan jamur. Ya, bagi Anda yang membuat produk ini dengan skala besar, adanya jamur benar-benar harus diantisipasi. Sebagai langkah awal, pencegahan sangat perlu dilakukan. Pencegahan bisa dilakukan dengan menggunakan BioCide Fungicide. Celup, rendam, atau kuaskan larutan fungisida BioCide pada talenan yang Anda gunakan sebelum difinish. Adapun, sekiranya jamur sudah menyerang, gunakanlah pemutih kayu White Agent WA-250. Produk WA 250 akan membuat noda hasil serangan jamur menjadi tersamarkan. Cara ini mungkin bagi orang kurang menarik karena membuat talenan berwarna lebih cerah. Oleh sebab itu, sebelum jamur menyerang, andalkan selalu pencegahan menggunakan BioCide Fungicide.

Semoga bermanfaat.

Simak Juga :

Bisa Jadi Kegiatan DIY, Cara Menghilangkan Jamur pada Furniture

Penting! 4 Cara Antisipasi Serangan Jamur pada Industri Pengolahan Rotan