anyaman rotan

Mari Mengawetkan Anyaman Rotan! Agar Awet dan Terhindar dari Jamur

Cantiknya rotan yang dianyam tak bisa lagi kita nikmati apabila ada hama yang menyerang. Jadi, tunggu apa lagi? Mari mengawetkan anyaman rotan supaya kualitasnya prima dan kondisinya bisa selalu terjaga!

mengawetkan-rotan

promo produk white agent wa-250

Ada satu ancaman produk berbahan dasar rotan yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Ancaman tersebut berasal dari jamur. Serangan jamur pada rotan bisa muncul dalam dua bentuk':

Serangan Jamur Stain

Tanda serangan jamur ini bisa dilihat pada adanya noda warna permanen pada rotan. Noda tersebut tidak bisa dihilangkan dengan cara fisik seperti digosok dan seolah-olah berasal dari dalam substrar rotan itu sendiri.

Baca Juga : cara pengawetan rotan yang sederhana

promo produk biocide insecticide

Serangan Jamur Permukaan

Tanda serangan jamur ini ialah tumbuhnya jamur berhifa seperti pada tempe yang bisa dihilangkan dengan diusap/digosok. Meski demikian, bila tidak segera diatasi, jamur permukaan bisa menyerang substrat rotan sehingga membuatnya membusuk.

rotan berjamur
sumber : https://www.bobvila.com/articles/wicker-care/

Tak bisa dipungkiri, rugi adalah hal yang lumrah bila kedua jenis jamur di atas tidak ditangai sejak dini dan diantisipasi dengan tepat. Kewaspadaan demi kelancaran usaha harus dipahami dengan mencermati "kapan" waktu yang sekiranya bisa membuat rotan diserang jamur. Selanjutnya, ditentukan kapan pengawetan rotan dilakukan.

Baca Juga : bagaimana cara pengawetan kayu mangga pada saat finishing?

2 Tahapan Mengawetkan Rotan

Saat rotan "dipanen". Pada tahap ini, kadar air rotan sangat tinggi sehingga harus segera dilakukan treatment awal menggunakan BioCide Wood Fungicide. Lakukan treatment sederhana dengan cara pengolesan.

Saat rotan disimpan dan dikirim. Sebelum tahap ini, rotan sebaiknya ditreatment dengan cara yang efektif. Gunakan kembali BioCide Wood Fungicide namun dengan metode yang lebih efektif seperti perendaman. Pada tahap finishing, campurkan cat dengan BioCide Surface Film Preservative yang akan membuat lapisan cat sangat tahan terhadap serangan jamur.

Bagaimana Bila Jamur Sudah Menyerang?

Pada banyak kasus, kita kecolongan dengan serangan jamur yang mendadak dan tak disangka-sangka. Misalnya pada tahap pengiriman rotan mentah yang rupanya menjadi masa-masa berkembangbiaknya jamur. Sebenarnya kondisi ini bisa diatasi dengan kedua tahapan mengawetkan di atas. Namun apabila semuanya sudah "terlanjur terjadi", maka berikut ini solusi yang bisa Anda pertimbangkan:

Membasmi Jamur Permukaan dengan BioCide Film Preservative

Bila jamur permukaan belum merasuk ke dalam lapisan cat dan substrat rotan, basmi saja sesegera mungkin dengan BioCide.

aplikasi pengawetan rotan

Namun bila jamur sudah menyerang hingga ke dalam cat, Anda harus mengikis lapisan cat tersebut baru kemudian mengolesinya dengan BioCide Surface Film Preservative. Lakukan pengecatan ulang dan pastikan untuk mencapur bahan finishing menggunakan fungisida tersebut.

Menutupi Cacat Warna dengan White Agent (WA-250)

Bila di atas sudah diterangkan cara membasmi jamur permukaan, sayangnya kita tak bisa melakukan hal serupa pada jamur stain. Jenis jamur ini tidak bisa dibasmi begitu saja. Kalaupun jamur sudah mati, nodanya tetap permanen pada rotan. Sehingga kami menyarankan untuk menutup cacat warna tersebut menggunakan wood bleaching White Agent (WA-250).

Semoga bermanfaat.