Bagaimana cara mengawetkan kayu dengan solar? Bagi Anda yang mengajukan pertanyaan tersebut, ada baiknya Anda mereview dulu seberapa besar efektivitas pengawetan kayu menggunakan solar.
Selain itu, juga perlu ditelaah dampaknya dan berbagai kekurangan lain yang harus dihadapi. Pasalnya, meski solar dianggap bisa untuk mengawetkan kayu sekalipun, bukan itu saja yang perlu diperhatikan. Apa gunanya bisa membuat kayu sangat awet, tetapi pada akhirnya menurunkan aspek lainnya dari material tersebut?
Merupakan Bahan Pengawet Masa Lalu
Solar merupakan suatu jenis bahan bakar yang dihasilkan dari proses pengolahan minyak bumi. Fraksi-fraksi solar dipisahkan dalam proses destilasi sehingga bisa menghasilkan fraksi khusus solar dengan titik didih 250 derajat celcius hingga 300 derajat celcius. Kualitas bahan ini sendiri dipengaruhi menurut bilangan cetane. Bilangan tersebut merujuk pada kemampuan solar mengalami pembakaran. Makin tinggi bilangan cetane (seperti oktan pada bensin), maka semakin tinggi pula kualitas solarnya.
Baca Juga : bagaimana cara mengawetkan kayu meranti merah? begini caranya
Saat ini, solar dipakai untuk bahan bakar kendaraan. Namun dalam kehidupan sehari-hari, kadangkala bahan ini pun dipakai untuk keperluan yang lain.
Baca Juga : kasiat kayu hitam
Solar sendiri sebenarnya telah dikenal sebagai bahan pengawet di zaman dulu. Solar yang merupakan bahan organik digunakan karena kemudahannya diperoleh dan sifat beracunnya pada hampir semua makhluk hidup. Jadi bahan ini semata-mata digunakan karena alternative lainnya di masa itu belum tersedia. Sifat beracunnya yang setara pada semua organisme juga tidak sebanding bila dihadapkan pada fungsi spesifik yang ditawarkan obat pengawet masa kini.
4 Kekurangan Mengawetkan Kayu dengan Solar
Ada banyak kekurangan solar sebagai bahan pengawet. Berikut 4 di antaranya:
Baca Juga : panduan pengawetan kayu palet yang baik dan benar
Cara Kerja Tak Efektif
Betul, solar bisa menyebabkan hama tidak mengganggu kayu. Tapi cara kerjanya sama sekali tidak efektif dan tidak spesfik. Misal dibanding obat serangga racun kontak yang menyerang syaraf seperti Insecticide 100 EC, efek solar jauh lebih lama.
Solar pada dasarnya hanya mengandung solvent. Dan solvent bersifat toksik terhadap kebanyakan hama, baik itu jamur, rayap, dan obat yang lain. Tapi sifat solvent dalam membasmi hama sama sekali tidak cepat. Kandungan VOC atau volatile organic compounds juga akan menguap seiring berjalannya waktu. Dan ketika sudah menguap, maka solvent tak lagi bisa memberikan proteksi terhadap kayu.
Baca Juga : Serba serbi kelebihan dan kekurangan kayu sungkai
Produk pengawetan kayu modern tidak bekerja dengan cara seperti ini. Produk pengawet modern biasanya memiliki kandungan yang tidak volatile sehingga bisa tetap meresap dalam substrat kayu serta memberikan proteksi yang diberikan.
Tidak Aman dan Tidak Ramah Lingkungan
Bahan pengawet kayu yang baik dan dikategorikan lebih aman adalah bahan pengawet yang sebisa mungkin hanya beracun pada organisme target. Sebab, bila bahan pengawet tersebut beracun pada organisme non target, apalagi pada semua organisme, efek bahayanya cenderung lebih mengerikan. Jenis bahan pengawet seperti itu bisa merusak lingkungan dengan lebih parah. Dengan demikian, solar yang juga punya sifat tersebut bisa dikatakan lebih berbahaya dibanding obat pengawet yang cara kerjanya spesifik seperti Microcide 100 EC.
Baca Juga : bagaimana cara mengawetkan kayu kelapa yang efektif?
Sifat bahaya ini makin mengkhawatirkan karena sumber bahaya solar di antaranya disebabkan kandungan zat organik mudah menguap. Jenis senyawa seperti itu dengan mudah berubah menjadi gas dalam suhu ruangan. Dan karena efeknya yang beracun, metode mengawetkan kayu dengan solar akan menjadi sumber polutan di lingkungan hidup kita.
Baca Juga : obat kayu mahoni yang ampuh karena dimakan bubuk
Apalagi, bila limbah tidak dibuang dengan baik. Limbah bisa tersebar kemana-mana baik di udara sekitar ataupun di perairan sekitar.
Menyebabkan Gagal Finishing
Terutama bila Anda ingin menggunakan finishing water based, jangan pernah memanfaatkan solar sebagai bahan pengawet. Bahkan dalam proses finishing solvent based pun baiknya solar dihindari. Sebab, bahan ini bisa bercampur pada material finishing karena sifatnya yang tidak mudah meresap dengan baik ke dalam kayu. Proses finishing terancam gagal karena cat tidak mau menempel atau kalaupun menempel akan memberikan hasil yang jauh dari harapan.
Membuat Kayu Menjadi Bau dan Lengket
Selain bisa menyebabkan gagal finishing, solar juga bisa membuat kayu menjadi sangat bau dan lengket. Efek ini bukan sekedar dialami selama satu dua hari pasca penggunaan solar. Bahkan hingga jauh setelah proses pengawetan dengan solar dilakukan, seringkali bau serta permukaan kayu yang lengket masih terasa.
Lama Kering
Pernahkah Anda mengecat suatu produk kayu dengan solvent based paint? Apabila pernah, Anda pasti sepakat bahwa cat solvent memiliki proses pengeringan yang sangat lama. Apabila cat berbasis air sudah kering dalam hitungan jam, cat berbasis solvent hanya akan kering setelah beberapa hari.
Solar yang mengandung solvent pun memiliki ciri serupa cat solvent ini. Setelah diaplikasikan, jangan mengira Anda akan cepat bisa mengolahnya atau menggunakan kayu dalam tahapan lebih lanjut. Proses mengawetkan kayu dengan solar akan memakan waktu yang jauh lebih lama sehingga cenderung menunda alur kerja (baik dalam industri mebel ataupun saat konstruksi bangunan).
Dari berbagai kekurangan tersebut dan menimbang fakta bahwa fungsi solar membuat kayu awet sebenarnya biasa saja, bisa disimpulkan bahwa bahan ini bukan pilihan terbaik dalam treatment preservation. Mengawetkan kayu dengan solar hanya memiliki sedikit kelebihan yang tak setimpal dengan beragam kekurangannya. Bila Anda menginginkan proses pengawetan kayu yang efektif, hindari solar dan bahan lain dengan sifat sejenis. Apalagi saat ini pun, sudah tersedia beragam produk pengawetan dengan kualitas jauh lebih baik seperti BioCide.
BioCide: Pilihan Pengawetan Kayu Modern
Industri pengawetan kayu telah berkembang sangat pesat. Selain sudah melahirkan berbagai produk cat ramah lingkungan, mebel dengan desain yang sangat menarik, hingga lem yang kuat, industri ini juga sudah melahirkan inovasi pengawet yang efektif. Salah satunya adalah BioCide.
BioCide merupakan pengawet kayu antihama yang disediakan Bio Industries. Hingga hari ini, BioCide telah digunakan berbagai kalangan usaha dari petani kayu jati, mahoni, hingga industri furniture yang berorientasi nasional dan ekspor.
BioCide terdiri atas 3 varian yang bisa dibedakan. Yang pertama adalah BioCide Insecticide, sedangkan dua lainnya adalah BioCide antifungal, yakni BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative. Di antijamur.net, kami menyediakan fungisida BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative.
Seperti apa obat ini dan bagaimana cara mengawetkan kayu dengan BioCide dibandingkan cara mengawetkan kayu dengan solar?
BioCide Wood Fungicide
- Deskripsi Produk: merupakan fungisida berbahan aktif 2-(thiocyanomethylthio) benzothiazole dan methylene-bis-thiocyanate (TCMBT/MBT) untuk mencegah jamur stain dan bakteri pembusuk.
- Fungsi: memberikan perlindungan terhadap jamur stain atau jamur noda. Jamur stain bisa merusak keindahan kayu yang berakibat pada turunnya nilai jual kayu secara signifikan. Hal ini sangat krusial bagi petani kayu hingga pelaku usaha kerajinan dan mebel.
- Cara pakai: dioleskan pada tebangan kayu (untuk perlindungan dini terhadap jamur stain) serta dijadikan larutan perendaman setelah kayu digergaji.
BioCide Surface Film Preservative
- Deskripsi: produk ini adalah antilumut sekaligus antijamur dengan bahan aktif bahan aktif Diuron dan Carbendazim Calcium bis (dodecybenxenesulfonate). BioCide SFP bisa membasmi jamur dan lumut, sekaligus mencegah pertumbuhan hama tersebut.
- Fungsi: bisa digunakan pada kayu, bambu, batu, dan lainnya yang terserang jamur dan lumut. Selain itu, BioCide SFP juga bisa memberikan proteksi pencegahan munculnya hama tersebut.
- Cara pakai: diaplikasikan pada area yang terserang hama. Sedangkan sebagai pencegah, produk ini diaplikasikan dengan cara dicampurkan ke bahan finishing yang cocok.
5 Keunggulan BioCide
Banyak keunggulan yang bisa Anda dapatkan dengan aplikasi BioCide daripada Anda mengawetkan kayu dengan solar. Antara lain akan dijelaskan sebagai berikut.
- Lebih efektif. Baik BioCide SFP ataupun BioCide Wood Fungicide didesain dengan formula bahan aktif yang telah teruji bisa memproteksi kayu. Misalnya saja zat anti lumut pada BioCide SFP yang akan mendisrupsi sistem fotosintetis lumut. Sebagai akibatnya, lumut akan terbasmi apabila tumbuh pada kayu yang sudah diawetkan dengan pengawet ini.
- Perlindungan tahan lama. Bahan aktif BioCide tidak akan menguar sebagaimana solvent pada solar. Dengan demikian perlindungan yang diberikan lebih tahan lama. Ketahanan bahan ini juga sudah teruji di lapangan dengan hasil kayu kelas awet rendah yang bisa tahan hingga bertahun-tahun.
- Lebih Aman. Produk ini tidak memanfaatkan bahan utama yang volatile yang rentan merusak lingkungan dan membahayakan karyawan. Asalkan diaplikasikan dengan benar sesuai standard an rekomendasi yang berlaku, maka pengawetan dengan BioCide tidak akan memusingkan Anda (terkait aspek keamanannya).
- Hemat. Produk ini bisa Anda beli dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, konsentrasinya juga tinggi sehingga lebih hemat ketika digunakan.
- Tidak menyebabkan estetika menurun. Produk ini tidak menyebabkan estetika kayu turun, dan juga tidak menyebabkan bau pada produk. Pengecatan bisa dilakukan dengan baik, pun tidak timbul karat, permukaan licin, dan permukaan lengket hingga berhari-hari.
Pesan di Sini daripada Mengawetkan Kayu dengan Solar
Mari, pesan BioCide untuk pengawetan yang lebih baik dan lebih sejalan dengan standar modern. Anda bisa membeli produk ini dengan sangat mudah lho. Pembelian akan dilayani untuk Anda yang ingin memesan secara daring ataupun secara langsung.
Bagi Anda yang tak mau repot-repot, Anda bisa memesan secara daring saja. Silahkan dapatkan produk kami di toko daring langganan Anda seperti Bukalapak, Tokopedia, dan lainnya. Anda juga bisa memesan ke CS kami di antijamur.net. Silahkan sebutkan data pemesanan yang diperlukan agar CS bisa memberikan estimasi biaya dan lama proses kirim.
Adapun, bagi Anda yang ingin membeli secara langsung, Anda bisa ke Bio Service Point yang berlokasi di Yogya, Jepara, dan Cirebon. Di Bio Service Point terdapat aneka produk kami lainnya yang dijamin bisa membantu proses produksi pengolahan kayu Anda.
Kurang lebih itulah informasi yang bisa kami berikan mengenai cara mengawetkan kayu dengan solar. Bahan solar, dalam beberapa hal memang bisa mencegah dan membasmi hama jamur, rayap, hingga bubuk. Akan tetapi, banyak sekali kekurangan yang harus kita terima apabila memanfaatkan solar sebagai bahan preservasi kayu. Daripada menggunakan solar akan lebih baik bila kita memanfaatkan pengawet kayu modern seperti BioCide.