Pilih fungisida dan bakterisida yang tepat daftar golongan bahan aktif fungisida dan bakterisida berikut ini.
Daftar golongan bahan aktif fungisida dan bakterisida akan kami sajikan pada tabel di bawah ini. Fungisida adalah obat yang digunakan untuk membasmi jamur. Tiap jenis fungisida dan bakterisida memang memiliki bahan aktif yang berbeda-beda, begitu pula golongan tiap bahan aktif tersebut. Hal ini berimplikasi pada perbedaan karakter tiap produk ketika diaplikasikan.
Terdapat jamur dan bakteri yang efektif dibasmi dengan fungisida/ bakterisida dengan bahan aktif tertentu, namun ada pula jamur dan bakteri yang masih bisa bertahan dengan fungisida/baktersida tersebut. Oleh karenanya, pengetahuan mengenai jenis bahan aktif anti jamur dan anti bakteri beserta golongannya penting untuk diketahui.
Baca Juga : faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fungi
Apalagi kedua produk ini sering dipakai untuk industri yang berlainan. Berikut ini contoh penggunaan antijamur dan juga antibakteri:
- Digunakan dalam industri makanan. Ada bebarapa bahan alam ataupun sintetis yang bisa meningkatkan ketahanan makanan dari hama. Namun, kebanyakan fungisida dan bakterisida sintetis tidak food grade sehingga sangat membahayakan ketika dipakai.
- Digunakan dalam industri perkayuan. Misalnya dalam pembuatan mebel, kerajinan, dan lain sebagainya.
- Digunakan dalam industri bangunan, misalnya untuk perawatan gedung. Beberapa gedung, terutama gedung publik dan komersil membutuhkan perawatan antihama yang bagus.
- Digunakan dalam industri tekstil. Pakaian, kelambu, hingga gorden merupakan salah satu medium yang disukai jamur untuk tumbuh.
- Digunakan dalam industri elektronik. Alat elektronik seperti laptop, kamera, dan ponsel pintar perlu dilindungi dari serangan hama.
Untuk industri yang berlainan, umumnya bakterisida dan pembasmi jamurnya juga berlainan. Nah, di pasaran sendiri, ada sangat banyak produk tersebut dengan zat aktif yang beragam. Sebagai bahan pertimbangan untuk memilih, berikut ini disajikan tabel mengenai golongan bahan aktif fungisida dan bakterisida.
Baca Juga : Cara Mengontrol Jamur yang Menimbulkan Bau Tak Sedap
Baca Juga : BioCide SFP untuk Mencegah Lumut: Lebih Efektif dan Murah
https://www.youtube.com/watch?v=o8NU8_8O0-g
Tabel Daftar Golongan Bahan Aktif Fungisida dan Bakterisida
Bahan Aktif | Produk Terkandung | Golongan |
Almunium fosetil | Fungisida | Organofosfat |
Asam fosfit | Fungisida | - |
Asam oksoklinik | Bakterisida | Antibiotik |
Asam tolklofos | Fungisida | Pirimidin |
Asibensolar-s-metil | Fungisida | Tiadiazol |
Azakonazol | Fungisida | Triazol |
Azoksistrobin | Fungisida | Pirimidin |
Belerang | Fungisida | Anorganik |
Benomil | Fungisida | Benzimidazol,
MBC |
Bupirimat | Fungisida | Pirimidin |
Difenokonazol | Fungisida | Azol |
Dimetomorf | Fungisida | Morfolin |
Dimikonazol | Fungisida | Triazol |
Epoksikonazol | Fungisida | Diskarboksimid |
Fenamidon | Fungisida | Ditiokarbamat,
organomangan, organoseng |
Fenarimol | Fungisida | Pirimidin |
Fenbukonazol | Fungisida | Triazol |
Flusilazol | Fungisida | Triazol,
organosilikon |
Flutalonil | Fungisida | Anilida,
trifluorometil |
Folpet | Fungisida | Ftalimid,
organoklor |
Ftalida | Fungisida | Asam ftalat |
Heksakonazol | Fungisida | Triazol |
Iminoktadin | Fungisida | Diskarboksimid |
Iprodion | Fungisida | Diskarboksimid |
Iprovalikarb | Fungisida | Karbamat |
Kaptan | Fungisida | Ftalimid |
Karbendazim | Fungisida | Benzimidazol,
MBC |
Kasugamisin | Fungisida
Bakterisida |
Antibiotik |
Klorotalonil | Fungisida | Kloronitile |
Maneb | Fungisida | Ditiokarbamat,
organomangan |
Mankozeb | Fungisida | Ditiokarbamat,
organomangan, organomangan |
Mefenoksam | Fungisida | Pirimidin |
Metaflumizon | ||
Metalaksil | Fungisida | Asilalanin |
Metalaksil-M | Fungisida | Asilalanin |
Metil tiofanat | Fungisida | Karbamat,
benzimidazol, MBC |
Metiram | Fungisida | Ditiokarbamat,
organoseng |
Mikobutanil | Fungisida | Triazol |
Oksitetrasiklin | Bakterisida | Antibiotik |
PCNB quintozin) | Fungisida | Quintizin |
Prokimidon | Fungisida | Anilida,
diskarboksimid |
Propamokarb hidroklorida | Fungisida | Karbamat |
Propikonazol | Fungisida | Triazol |
Propineb | Fungisida | Karbamat,
organoseng |
Simoksanil | Fungisida | Urea |
Siprokonazol | Fungisida | Triazol |
Streptomisin sulfat | Bakterisida | Antibiotik |
Tebukonazol | Fungisida | Triazol |
Tembaga | Fungisida | Anorganik |
Tetrakonazol | Fungisida | Azol |
Tiram | Fungisida | Ditiokarbamat,
organoseng |
Triadimefon | Fungisida | Triazol |
Triadimenol | Fungisida | Triazol |
Tridemorf | Fungisida | Morfolin |
Triflumizol | Fungisida | Trifluorometil,
imidazol |
Validamisin | Fungisida | Antibiotik |
Zineb | Fungisida | Ditiokarbamat,
organoseng |
Ziram | Fungisida | Ditiokarbamat,
organoseng |
Zoxamide | Fungisida | Pirimidin |
Bagaimana dengan BioCide Surface Film Preservative?
Terdapat banyak bahan aktif fungisida dan bakterisida di atas yang bisa digunakan untuk kebutuhan yang berbeda. Produk-produknya di pasaran pun telah dijual dengan merk pembasmi jamur yang berlainan.
Namun, daripada Anda bingung memilih produk yang tepat, kami sarankan penggunaan BioCide Surface Film Preservative. BioCide SFP adalah fungisida sekaligus anti lumut. Namun dalam banyak hal, produk ini juga bisa digunakan untuk pengendalian hama bakteri pembusuk. Bahan aktif produk ini sendiri terdiri atas dua tipe:
Diuron
Diuron adalah nama dagang dari DCMU (3-(3,4-dichlorophenyl)-1,1-dimethylurea). DCMU sendiri merupakan bahan yang biasa dipakai untuk pengendalian herbisida (termasuk anti alga). Hal ini dikarenakan DCMU yang bisa menahan laju fotosintetis.
Aktivitas DCMU sangat spesifik dalam menghambat fotosintetis. Zat ini akan memblokade ikatan plastoquinone di Fotosistem II. Akibatnya, tidak ada aliran electron dari fotosistem II ke plastoquinone.
Bila hal ini terjadi terus-menerus, tentu saja, organisme akan kekurangan energi. Dan karena itulah, diuron sering dipakai sebagai antihama dari golongan organisme berfotosintetis seperti alga dan juga lumut.
Dodecylbenzenesulfonate
Dodecylbenzenesulfonate adalah bahan yang biasa digunakan sebagai antihama pada berbagai produk. Bahan ini pertama kali diintroduksi di pasaran pada tahun 1930. Hingga hari ini Dodecylbenzenesulfonate sangatlah populer dan penggunaannya terus mengalami peningkatan. Sebagai zat aktif dalam BioCide SFP sendiri, Dodecylbenzenesulfonate efektif dalam mengatasi jamur dan beberapa jenis bakteri.
Daripada Bingung Baca Daftar Golongan Aktif Fungisida dan Bakterisida, Langsung Andalkan BioCide SFP!
Seperti disebut di atas, langsung saja gunakan BioCide SFP daripada Anda bingung. Apalagi sebagai antijamur dan antilumut, produk ini bisa digunakan untuk kebutuhan yang berbeda.
- Pertama untuk mencegah hama, dengan cara dicampurkan ke bahan finishing water based
- Kedua, untuk membasmi hama yang terlanjur sudah tumbuh
BioCide SFP untuk Berbagai Industri
BioCide Surface Film Preservative dengan bahan aktifnya tersebut, bisa Anda gunakan untuk berbagai industri dan kebutuhan. Tiga di antaranya adalah untuk:
- Industri woodworking. BioCide SFP bisa digunakan untuk mencegah atau membasmi jamur yang tumbuh pada produk kayu seperti furniture dan kerajinan.
- Industri pengolahan batu. Batu merupakan material yang sering dipakai untuk membuat dinding hingga lantai. Beberapa batu alam pun memiliki keindahan tersendiri sehingga dipakai untuk mendirikan dinding di villa, resort, dan lainnya. Stone coating untuk dinding-dinding tersebut bisa dicampuri dengan BioCide SFP. Dengan produk ini, dijamin dinding batu akan lebih tahan terhadap hama jamur ataupun lumut.
- Perawatan gedung dan bangunan. Bangunan, baik itu milik pribadi, pemerintah, atau swasta perlu dirawat agar tidak dirusak jamur dan juga bakteri. Dan BioCide Surface Film Preservative bisa diandalkan untuk perawatan gedung seperti ini.
Saran kami mengenai BioCide SFP sendiri bukan tanpa alasan. Dari berbagai fungisida dan anti bakteri yang menggunakan aneka daftar golongan bahan aktif fungisida dan bakterisida di atas, produk ini unggul lantaran:
1. Lebih efektif dalam memberikan perlindungan
2. Bisa membasmi jamur dan lumut yang sudah menyerang
3. Bisa dicampur dalam bahan finishing kayu hingga batu (stone coating)
4. Lebih mudah digunakan
5. Sangat hemat
6. Lebih aman dibanding bahan lainnya
7. Kemasan beragam
Note: untuk penggunaan BioCide SFP, Anda tetap harus mengikuti panduan penggunaan yang aman. Gunakan masker, kacamata pelindung, hingga sarung tangan saat menggunakan produk ini. Hindari merokok dan melakukan kegiatan beresiko lainnya saat menggunakan BioCide SFP.
Cara Membeli BioCide SFP
Ayo beli BioCide SFP sekarang juga! Ada beberapa cara pembelian yang bisa Anda pilih:
- Membeli secara langsung di Bio Service Point. Bio Service Point adalah tempat Anda untuk membeli aneka produk Bio Industries, termasuk BioCide Surface Film Preservative. Saat ini, Jogja, Cirebon, dan Jepara merupakan kota di mana Anda bisa menemukan Bio Service Point.
- Membeli di agen-agen kami yang terletak di beberapa kota di Indonesia.
- Membeli secara daring bagi Anda yang jauh dari Bio Service Point atau agen kami.
Kami juga siap untuk bekerja sama lebih lanjut dengan Anda lho. Bagi Anda yang memerlukan produk kami untuk kebutuhan industri, terdapat tim yang bisa melakukan demonstrasi atau trial di tempat Anda. Jadi, jangan ragu untuk menghubungi kami untuk kerja sama lebih lanjut yang saling menguntungkan.
Demikianlah kiranya informasi yang bisa kami bagikan di kesempatan kali ini. Ada beberapa hal yang bisa kita ringkas dari penjelasan di atas. Di antaranya adalah:
- Fungisida dan bakterisida adalah dua produk yang krusial untuk berbagai bidang. Keduanya diperlukan untuk berbagai industri dari makanan, tekstil, sampai untuk furniture.
- Di pasaran, telah tersedia sangat banyak produk tersebut dengan bahan aktif yang beragam. Anda bisa melihat contoh daftar golongan bahan aktif fungisida dan bakterisida yang dijelaskan di atas.
- Ingin membeli fungisida atau bakterisida? Membaca daftar di atas akan membantu Anda memilih produk yang tepat. Akan tetapi, daripada bingung, Anda bisa langsung mengandalkan produk kami, BioCide Surface Film Preservative.
- BioCide SFP adalah antijamur sekaligus antilumut yang sedikit banyak bisa dipakai sebagai bakterisida.
- BioCide SFP bisa digunakan untuk berbagai bidang terutama di industri pengolahan kayu (furniture, kerajinan) hingga konstruksi bangunan.
Kami harap informasi ini dapat memberikan manfaat untuk Anda. Jangan lupa terus ikuti artikel menarik dari kami ya. Kami akan terus hadir dengan informasi penting seperti info mengenai daftar golongan bahan aktif fungisida dan bakterisida ini.
Simak Juga: