Ada sangat banyak jenis zat aktif anti jamur dan bakterisida. Yuk simak daftar lengkapnya di bawah ini.
Modernitas telah membawa banyak perubahan bagi kehidupan manusia. Aneka produk dibuat dan metode-metode baru telah dikembangkan. Berbagai kemudahan pun bisa dinikmati masyarakat masa kini.
Dalam perkara hama pun, berbagai produk sudah banyak dikembangkan. Kian hari, aneka produk itu bukan hanya semakin efektif. Aspek lain pun mulai diperhatikan. Misalnya saja aspek keamanan.
Inovasi-inovasi di bidang tersebut membuat masyarakat memiliki banyak pilihan produk di pasaran. Dan meski merk pestisida sangat beragam, pada dasarnya zat aktifnya bisa dikelompokkan lebih besar. Nah, kali ini antijamur akan membagikan daftar zat aktif untuk produk fungisida serta anti bakteri. Namun sebelumnya, mari kita bahas soal fungisida dan bakterisida terlebih dahulu.
Pengertian Fungisida
Daftar bahan aktif fungisida dan bakterisida akan kami sajikan berikut ini. Apa itu fungisida atau anti jamur? Pada dasarnya fungisida adalah sebuah bahan toksik yang dianggap mampu membasmi jamur yang bersifat merusak produk-produk manusia seperti kayu dan tanaman pertanian. Kebanyakan fungisida yang digunakan hari ini tergolong sebagai produk sintetis atau dibuat oleh manusia. Sedangkan bakterisida atau anti bakteri adalah bahan toksik yang dapat membasmi bakteri yang bersifat merusak produk manusia. Sebagaimana fungisida, kebanyakan bakterisida yang digunakan hari ini tergolong sebagai produk sintetis (buatan manusia).
Pemilihan bahan sintetis dilakukan bukan tanpa alasan. Bahan sintetis memiliki efektivitas lebih tinggi. Sehingga, penggunaanya lebih efisien dan kerusakan yang bisa diatasi lebih banyak. Pada kebutuhan industri ataupun rumah tangga, tentu kedua hal ini sangat krusial.
Tapi bukannya bahan sintetis tidak alami, ya? Beberapa dari Anda mungkin bertanya demikian. Pada mulanya, hampir semua pestisida memang sangat merusak lingkungan. Kita tentu masih ingat kasus tentang DDT yang berkontribusi terhadap kerusakan ekosistem, bukan?
Namun, saat ini, regulasi yang mengatur keamanan bahan pestisida dan cara penggunaannya sudah sangat ketat. Dan hal ini pun berimbas positif untuk semua kalangan. Alam tidak mendapatkan ekses buruk, dan manusia pun bisa mengatasi jamur serta bakteri dengan lebih baik.
Informasi Daftar Zat Aktif Anti Jamur dan Bakterisida
Pada tabel berikut ini, kami menyajikan daftar bahan aktif fungisida dan bakterisida. Perbedaan bahan aktif sendiri tentu berimplikasi pada aplikasinya. Mengetahui bahan aktif untuk bakterisida dan fungisida tentu diperlukan terutama bagi Anda yang bergelut di bidang yang terkait dengan kedua produk ini seperti di bidang pertanian dan wood preservative atau pengawetan kayu.
Pengetahuan akan hal ini bisa membuat Anda memilih jenis fungisida maupun bakterisida yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
Tabel Daftar Bahan Aktif Fungisida dan Bakterisida
No | Bahan Aktif | Produk Terkandung |
1 | Almunium fosetil | Anti Jamur |
2 | Asam fosfit | Anti Jamur |
3 | Asam oksoklinik | Anti Bakteri |
4 | Asam tolklofos | Anti Jamur |
5 | Asibensolar-s-metil | Anti Jamur |
6 | Azakonazol | Anti Jamur |
7 | Azoksistrobin | Anti Jamur |
8 | Belerang | Anti Jamur |
9 | Benomil | Anti Jamur |
10 | Bupirimat | Anti Jamur |
11 | Difenokonazol | Anti Jamur |
12 | Dimetomorf | Anti Jamur |
13 | Dimikonazol | Anti Jamur |
14 | Epoksikonazol | Anti Jamur |
15 | Fenamidon | Anti Jamur |
16 | Fenarimol | Anti Jamur |
17 | Fenbukonazol | Anti Jamur |
18 | Flusilazol | Anti Jamur |
19 | Flutalonil | Anti Jamur |
20 | Folpet | Anti Jamur |
21 | Ftalida | Anti Jamur |
22 | Heksakonazol | Anti Jamur |
23 | Iminoktadin | Anti Jamur |
24 | Iprodion | Anti Jamur |
25 | Iprovalikarb | Anti Jamur |
26 | Kaptan | Anti Jamur |
27 | Karbendazim | Anti Jamur |
28 | Kasugamisin | Anti Jamur
Anti Bakteri |
29 | Klorotalonil | Anti Jamur |
30 | Maneb | Anti Jamur |
31 | Mankozeb | Anti Jamur |
32 | Mefenoksam | Anti Jamur |
33 | Metaflumizon | |
34 | Metalaksil | Anti Jamur |
35 | Metalaksil-M | Anti Jamur |
36 | Metil tiofanat | Anti Jamur |
37 | Metiram | Anti Jamur |
38 | Mikobutanil | Anti Jamur |
39 | Oksitetrasiklin | Anti Bakteri |
40 | PCNB quintozin) | Anti Jamur |
41 | Prokimidon | Anti Jamur |
42 | Propamokarb hidroklorida | Anti Jamur |
43 | Propikonazol | Anti Jamur |
44 | Propineb | Anti Jamur |
45 | Simoksanil | Anti Jamur |
46 | Siprokonazol | Anti Jamur |
47 | Streptomisin sulfat | Anti Bakteri |
48 | Tebukonazol | Anti Jamur |
49 | Tembaga | Anti Jamur |
50 | Tetrakonazol | Anti Jamur |
51 | Tiram | Anti Jamur |
52 | Triadimefon | Anti Jamur |
53 | Triadimenol | Anti Jamur |
54 | Tridemorf | Anti Jamur |
55 | Triflumizol | Anti Jamur |
56 | Validamisin | Anti Jamur |
57 | Zineb | Anti Jamur |
58 | Ziram | Anti Jamur |
59 | Zoxamide | Anti Jamur |
Apa Untungnya Tahu Daftar Zat Aktif Anti Jamur dan Anti Bakteri di Atas?
Pengetahuan akan berbagai bahan aktif fungisida dan bakterisida di atas bisa kita manfaatkan untuk:
- Memilih produk fungisida yang paling tepat sesuai target hama. Tiap jenis hama biasanya memiliki kelemahan sendiri-sendiri. Dan tiap bahan aktif bekerja secara spesifik. Kadang ada bahan yang efektif membasmi hama tertentu tapi tak bisa mengatasi hama yang lain.
- Memilih produk fungisida yang cara aplikasinya sesuai dengan kondisi (sarana prasarana yang kita miliki). Tiap bahan aktif umumnya memiliki rekomendasi cara pemakaian sendiri-sendiri. Kadang, ada bahan yang sangat bagus tapi ternyata hanya bisa diaplikasikan dengan perlengkapan yang tak kita miliki.
- Memilih produk menurut tingkat keamanannya. Tiap bahan aktif memiliki efek tersendiri terhadap manusia dan lingkungan. Oleh sebab itulah, pengetahuan akan berbagai macam bahan aktif fungisida dan bakterisida krusial dimiliki.
Siapa yang Perlu Tahu Tahu Info Zat Aktif Anti Jamur dan Anti Bakteri di Atas?
Berbagai kalangan bisa mendapatkan manfaat dengan memahami daftar bahan aktif di atas. Contohnya:
- Kalangan pelaku usaha. Tiap industri memerlukan penanganan hama yang berlainan. Sebab jenis hama yang menyerang pun berlainan meski sama-sama termasuk jamur. Jamur yang menyerang industri pertanian, misalnya, tentu berbeda dengan jamur yang menyerang mebel jadi. Dus, kita tak bisa sembarang memilih fungisida untuk satu kebtuhan dengan kebutuhan yang lain.
- Kalangan masyarakat non usaha. Masyarakat biasa juga memerlukan zat antihama yang bagus untuk mengatasi serangan hama jamur dan bakteri yang mereka temui sehari-hari. Produk yang mereka butuhkan umumnya harus yang mudah digunakan, efektif, dan tersedia dalam kemasan kecil.
- Mereka yang membutuhkan produk anti hama untuk menjalankan jasa pengendalian hama hingga mereka yang bekerja dalam konstruksi bangunan. Sering, antihama dibutuhkan dalam treatment pengendalian hama pra dan pasca konstruksi.
Bingung Beli Fungisida dan Bakterisida? Gunakan Saja BioCide
Kami tentu berharap Anda mendapatkan manfaat dengan membaca daftar zat aktif anti jamur dan anti bakteri di atas. Akan tetapi, kami juga menyadari bahwa diperlukan pemahaman lebih mendalam mengenai bahan-bahan tersebut.
Daripada Anda bingung, Anda bisa mengandalkan produk kami, BioCide. Kami di Bio Industries menyediakan BioCide sebagai fungisida untuk industri woodworking, bambu, serat alam, dan bangunan. Produk ini juga bisa digunakan untuk pengendalian hama rumah tangga.
Khusus untuk antijamur dan antibakteri, kami menyediakan dua jenis BioCide, yakni BioCide Surface Film Preservative dan BioCide Wood Fungicide.
BioCide Wood Fungicide
BioCide Wood Fungicide adalah:
- Antijamur sekaligus anti bakteri
- Bisa digunakan pada kayu, bambu, hingga serat alam
- Spesifik didesain untuk mencegah jamur noda dan bakteri pembusuk kayu
- Produk bisa diaplikasikan dengan cara dikuaskan atau dijadikan larutan perendaman untuk kayu
- Sangat efektif, tidak menyebabkan karat dan kerusakan kayu, serta secara umum lebih aman digunakan.
- Hemat dan lebih terjangkau
- Sangat penting untuk petani kayu, petani bambu, petani serat alam, dan pelaku usaha mebel dari kayu dan bahan organik lainnya.
BioCide Surface Film Preservative
BioCide Surface Film Preservative adalah:
- Antijamur sekaligus anti lumut
- Bisa digunakan pada kayu, bambu, hingga serat alam
- Spesifik didesain untuk mencegah jamur permukaan dan juga lumut
- Produk bisa diaplikasikan dengan cara dikuaskan atau dijadikan larutan perendaman untuk kayu
- Sangat efektif, tidak menyebabkan karat dan kerusakan kayu, serta secara umum lebih aman digunakan.
- Hemat dan lebih terjangkau
- Sangat penting untuk pelaku usaha furniture hingga kerajinan, perawatan gedung bangunan, dan antisipasi jamur pada masyarakat umum
Beli BioCide Begini Caranya
Yuk beli BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative sekarang juga. Pembelian keduanya bisa dilakukan dengan sangat mudah lho. Selain membeli secara langsung di Bio Service Point, Anda juga bisa melakukan pembelian secara daring di antijamur.net. Terbiasa belanja di online shop? BioCide pun sudah tersedia di toko daring langganan Anda.
Simpulan
Kiranya itulah informasi yang bisa kami bagikan. Pada akhirnya, ada sangat banyak zat aktif anti jamur dan anti bakteri. Semuanya tentu memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri. Tiap zat aktif pun umumnya memiliki target hama tertentu dan rekomendasi cara aplikasi yang tertentu pula.
Untuk kemudahan Anda, kami merekomendasikan BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative. Kedua produk tersebut sangat cocok digunakan untuk kebutuhan antisipasi jamur pada masyarakat umum hingga digunakan oleh pelaku usaha woodworking.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca antijamur.net!