ruangan kamar rumah

Kenali Fungsi Lain Silica Gel untuk Menyerap Kelembaban Ruangan Tertutup

Jakarta merupakan kota yang memiliki aktivitas terpadat di Indonesia. Disisi lain, kota ini juga menjadi salah satu kota langganan banjir.

Maka dari itu, kelembaban udara terkadang sangat tinggi dan menyebabkan berbagai barang atau bahan makanan terasa lembab bahkan sangat mudah rusak. Hal ini dikarenakan adanya pertumbuhan bakteri atau jamur yang hinggap pada barang atau bahan itu sendiri.

promo produk white agent wa-250

Untuk menjaga barang atau bahan makanan tetap awet maka diperlukan silica gel yang memiliki kemampuan untuk menyerap kelembaban udara. Kelembaban udara menjadi salah satu pemicu barang menjadi rusak apabila kelembaban tersebut sangat tinggi. Silica gel Jakarta sangat baik digunakan untuk barang atau bahan yang sering terendam banjir meskipun sudah dijemur di bawah sinar matahari.

Silica Gel Yang Mampu Menyerap Kelembaban dalam Ruangan

Ruangan yang pengap atau memiliki kelembaban yang tinggi akan menyebabkan barang disekitarnya sangat mudah rusak. Jika kelembaban udara tidak segera diatasi maka jamur atau bakteri penyebab kerusakan barang tersebut akan berkembang. Sehingga wajar saja jika ruangan menjadi tidak nyaman dan bau yang kurang sedap.

Pemicu ruangan lembab sendiri bisa karena disebabkan tragedi seperti banjir maupun hujan namun jika disebabkan oleh pemicu lain seperti ruangan yang kurang sirkulasi udara, molekul air yang tinggi karena terdapat kolam atau tampungan air dalam rumah dan lain sebagainya. Jika Anda memiliki tampungan air didalam ruangan sebaiknya untuk menutup tampungan tersebut agar molekul air dalam ruangan tidak terlalu tinggi.

promo produk biocide insecticide

 

 

Untuk menghindari terjadinya ruang yang lembab, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut:

  • Membuat beberapa celah seperti jendela atau celah lainnya yang bisa membuat sinar matahari masuk ke dalam ruangan. Anda bisa memanfaatkan kaca transparan yang bisa membuat sinar matahari bisa masuk ke dalam ruangan. Sinar matahari ini bisa mengurangi kelembaban udara dan bau pengap yang biasanya sering muncul ketika musim hujan.
  • Hindari penggunaan furniture kayu yang berlebihan. Kayu menjadi salah satu komponen furniture yang paling banyak digunakan dalam rumah atau bangunan lainnya. Memang tidak ada hal yang salah jika menggunakan furniture dari kayu namun apabila terlalu banyak maka Anda harus memberikan perawatan yang ekstra. Sebab, kayu sangat mudah menyerap kelembaban udara, alhasil ruangan akan semakin lembab dan tidak menutup kemungkinan kayu tersebut akan mudah berjamur.
  • Kurangi tampungan air. Jika Anda sering menggunakan tampungan air dalam ruangan maka alangkah baiknya untuk menutupnya dengan rapat untuk mengurangi uap air. Apabila Anda memiliki kolam, sebaiknya atap terbuka sehingga cahaya matahari masuk. Dengan demikian molekul air di udara tidak berlebihan.
  • Taruh silica gel. Nah, yang tidak boleh terlewatkan adalah menaruh silica gel Jakarta yang sangat bermanfaat untuk mengurangi kelembaban dalam ruangan. Anda bisa menaruh silica gel di setiap sudut untuk mengurangi kelembaban dalam ruangan sehingga barang tidak mudah rusak.

Silica Gel Jakarta Yang Baik Untuk Ruangan

Ruangan yang lembab memang sangat mengganggu penghuni rumah karena barang atau bahan yang  berada dalam ruangan tersebut akan mudah rusak diakibatkan oleh jamur atau mikroorganisme lainnya.

Sedangkan jamur maupun mikroorganisme perusak barang tersebut berbeda-beda jenis dan sesuai dengan tingkat resiko kerusakannya. Bahkan tidak hanya jamur, serangga perusak kayu seperti rayap juga menjadi ancaman bagi penghuni rumah. Serangga yang cukup membahayakan adalah rayap tanah yang bisa menghancurkan apapun yang dilewatinya.

Untuk mencegah terserangnya jamur, rayap atau faktor perusak lainnya, maka diperlukan silica gel Jakarta. Silica gel ini bukan berarti akan menghilangkan jamur atau perusak barang melainkan untuk mencegah munculnya perusak-perusak barang tersebut. Jika ruangan sudah dirasa lembab maka fungsi silica gel ini sangat membantu untuk mengurangi lembab tersebut bahkan juga bisa mengurangi bau yang tidak sedap.

Silica gel tidak hanya bisa digunakan untuk mengurangi lembab dalam ruangan saja melainkan juga bisa digunakan untuk mengurangi kelembaban yang bisa memicu kerusakan pada barang seperti tas, barang berbahan kulit ataupun sepatu. silika gel untuk sepatu

Bahkan silica gel juga biasa digunakan untuk makanan dan obat-obatan yang sudah di kemas dalam sachet kecil. Silica gel untuk makanan, obat-obatan atau sesuatu hal yang bisa dikonsumsi bukanlah sembarangan silica gel. Silica gel yang digunakan untuk penyerap kelembaban pada bahan yang bisa dikonsumsi adalah silica gel putih maupun silica gel natural.silika untuk toples penyimpanan

Perbedaan kedua silica gel tersebut sangat mencolok bahkan tingkat keamanannya pun juga sangat berbeda. Silica gel putih pada umumnya memang banyak digunakan untuk beragam jenis barang maupun bahan yang bisa dikonsumsi bahkan sudah biasa digunakan untuk insutri farmasi.

Sebab, silica gel ini terbuat dari natrium silikat (NaSO2) yang harus didehidrasi. Meskipun memiliki kandungan Methyl Violet yang memiliki sifat karsiogenik (menyebabkan kanker), silica gel ini sudah diakui aman untuk bahan yang mudah untuk dikonsumsi.

Sedangkan untuk silica gel natural sudah tergolong sangat aman karena sudah mendapatkan label ‘Food Grade’ yang artinya sudah sangat aman untuk makanan atau bahan yang mudah dikonsumsi. Sebab silica gel ini terbuat dari bahan yang tidak membahayakan yakni mineral yang didehidrasikan kemudian menjadi butiran-butiran kecil.

Bahkan dilihat dari warnanya pun sangat berbeda dengan silica gel. Jika silica gel memiliki bentuk butiran putih bening, silica gel natural memiliki warna yang tidak transparan yakni keabuan atau kecoklatan.

Jika Anda menggunakan silica gel untuk bumbu atau makanan ringan, sebaiknya untuk tidak menaruh lebih dari dua baungkus sachet silica gel sebab bisa memicu makanan menjadi kering dan tidak layak konsumsi. Dan sebaiknya untuk menjauhkan silica gel dari jangkauan anak-anak, pasalnya silica gel ini tidak bisa dikonsumsi karena bisa menyebabkan dehidrasi.

Ya, meskipun silica gel tersebut Food Grade tidak lantas aman untuk dikonsumsi namun tetap saja silica gel tersebut merupakan penyerap kelembaban. Hal ini dikarenakan silica gel memiliki sifat hydropholic yang mana memiliki sifat untuk menyerap molekul air di sekitarnya.

Dan apabila silica gel tersebut secara sengaja maupun tidak sengaja dikonsumsi tidak hanya menyebabkan dehidrasi melainkan juga bisa menyebabkan iritasi mata karena kering.

Dan sebaiknya untuk menggunakan silica gel yang aman untuk digunakan sehingga tidak menyebabkan gangguan kesehatan. Ya, silica gel yang berbahaya memiliki sifat karsiogenik sehingga akan membahayakan kesehatan orang sekitar.

Silica gel tersebut biasanya hanya digunakan pada alat-alat elektronik dan segera untuk dibuang karena kandungannya yang sangat membayakan. Hindari penggunaan silica gel biru sebab memiliki sifat tersebut yakni karsiogenik karena bahan baku terbuat dari Cobalt Chloride yang mana merupakan senyawa yang berbahaya.

Selama penggunaan silica gel pastikan untuk silica gel tersebut aktif digunakan, sebab silica gel yang sudah tidak aktif sudah tidak bisa menyerap kelembaban udara disekitarnya.