Terdapat beragam jenis penyakit akibat jamur dalam ruangan. Jamur bisa menyebabkan iritasi saluran pernafasan hingga menimbulkan serangan asma jadi keberadaannya patut diwaspadai.
Jamur adalah organisme yang banyak di temui dalam ruangan. Keberadaan jamur dalam ruangan sendiri bukannya tanpa menyebabkan kerugian. Jamur dapat menyebabkan rusaknya berbagai perabot dan bagian-bagian dalam rumah. Akibatnya estetika dan fungsi perabot serta bagian-bagian rumah pun akan terganggu. Namun yang lebih membahayakan adalah efek paparan jamur bagi kesehatan. Organisme ini dikenal bisa menghasilkan spora dan mikotoksin (racun jamur) yang harus diwaspadai.
Baca Juga : jenis fungisida dan fungsinya
Asma salah satu jenis masalah akibat jamur
Jenis Penyakit akibat Jamur dalam Ruangan yang Berbeda-beda
Di antara beragam jenis jamur yang terdapat dalam ruangan, tidak semuanya tidak merugikan bagi manusia. Beberapa jenis jamur bisa menyebabkan penyakit akibat produksi spora dan mikotoksin atau racun jamurnya. Beberapa penelitian telah menemukan adanya jenis penyakit karena jamur dalam ruangan pada hewan non manusia seperti tikus dan mencit. Sayangnya, efeknya pada manusia sendiri belum begitu banyak ditemukan dan diketahui dengan pasti. Namun, hingga hari ini, US-EPA (United States-Environmental Protection Agency) menyebutkan, bahwa jamur bisa mengakibatkan bersin-bersin hingga asma. Agar lebih jelas, yuk kita bahas satu per satu.
1. Bersin-bersin
Bersin-bersin menjadi fenomena paling umum ketika seseorang terpapar spora jamur dan mitotoksin. Bersin-bersin sebetulnya menandakan bahwa tubuh menolak kedua hal tersebut. Dengan bersin, baik spora atau mitotoksin bisa dikeluarkan. Dus, hal ini sebenarnya sesuatu yang baik. Namun ini juga mengindikasikan bahwa ruangan harus segera dibersihkan dari jamur.
2. Iritasi saluran nafas
Bila kita memaksakan diri dalam ruangan yang berjamur, kita bisa mengalami jenis penyakit akibat jamur berupa ispa. Ispa merupakan kependekan dari infeksi saluran nafas. Ispa terjadi saat spora atau mitotoksin sudah masuk ke saluran nafas dalam jumlah signifikan. Ini bisa terjadi bila Anda terlalu lama dalam ruangan yang berjamur, atau jumlah jamurnya sudah terlalu banyak.
3. Iritasi mata serta kulit
Selain saluran pernafasan, toksisitas jamur juga bisa berefek pada mata serta kulit. Mata biasanya akan terasa gatal dan pedih. Kulit pun demikian. Kadang kulit menjadi kemerahan akibat tidak tahan dengan mitotoksin dari jamur dalam ruangan. Hati-hatilah. Segera keluar dari ruangan bila Anda mengalami hal ini. Anda tak mau penglihatan terganggu karena jamur saja, kan?
4. Serangan asma
Serangan asma bisa dipicu oleh berbagai faktor. Ada yang kambuh asmanya karena tekanan psikologi. Namun ada juga yang kambuh asmanya ketika menghirup udara penuh toksin. Oleh sebab itu, bila Anda memiliki riwayat asma, hati-hatilah ketika mendekati suatu produk berjamur. Apalagi sampai masuk ke sebuah ruangan yang berjamur.
5. Pusing
Kepala yang pusing juga bisa disebabkan karena menghirup dan terkena mitotoksin atau spora jamur. Kepala akan terasa pening dan kadang berat. Beberapa orang juga mengalami kekakuan pada otot di sekitar kepala dan sendi-sendiri. Hal ini kadang terjadi bagi orang yang memang alergi terhadap jamur.
Namun demikian, secara umum agak sulit memastikan bagaimana efek jamur pada orang per orang. Dan sulitnya mengidentifikasi dengan pasti efek paparan jamur pada manusia salah satunya disebabkan oleh respon yang berbeda-beda setiap individu. Ketika beberapa orang terpapar jamur, tidak semuanya akan menunjukkan respon yang sama. Ada orang yang sangat sensitif terhadap jamur, namun ada pula yang sama sekali tidak menunjukkan gejala apapun. Hal inilah yang makin menyulitkan jenis penyakit akibat jamur dalam ruangan yang pasti.
Adakah Penyakit akibat Jamur yang Lebih Fatal?
Jenis penyakit akibat jamur dalam ruangan yang paling parah dan hingga kini sudah dipastikan validitasnya adalah asma. Sedangkan efek yang lebih buruk seperti kerusakan organ, sistem organ, dan bahkan kematian, belum diketahui dengan pasti.
Namun yang jelas, adanya perbedaan efek paparan jamur pada tiap orang harus diwaspadai. Kita tidak bisa mengatakan sebuah ruangan berjamur aman hanya dengan melihat kondisi kita sendiri. Apalagi, bila standar kita yang dewasa diterapkan pada anak kecil. Sistem pertahanan tubuh anak yang lemah, tubuhnya yang kecil, dan perilakunya yang tidak hati-hati membuatnya lebih rentan terkena paparan efek jamur yang lebih parah. Akan lebih bijak bila keberadaan jamur dalam ruangan diminimalisir sedini mungkin.
Pada orang yang alergi dengan riwayat asma pun sebetulnya, keberadaan spora jamur juga sudah sangat mengkhawatirkan. Sehingga hama ini memang perlu diwaspadai pada kondisi-kondisi tertentu.
Efek Long Lasting Jamur Terhadap Kesehatan
Masuk sebentar ke ruangan berjamur seringkali membuat seseorang mengalami bersin, pusing, hingga asma seperti yang dijelaskan di atas. Fenomena itu bisa disebut sebagai dampak jangka pendek ketika menghirup spora dan racun jamur.
Yang perlu diperhatikan, kadangkala serangan jamur terjadi dalam jangka panjang. Pada banyak kasus, kita bahkan tak sadar bahwa jamur telah menyebabkan gangguan kesehatan. Hal ini umum terjadi bila jumlah jamurnya tidak banyak. Akibatnya kita cenderung mengabaikannya, namun secara terus-menerus menghirup jamur tersebut.
Kondisi ini biasanya akan membuat seseorang mengalami pusing dan mudah lelah. Psikisnya pun tak baik dan ia merasa tidak bugar seperti sedia kala. Dalam Bahasa Inggris, fenomena ini biasa disebut dengan istilah sick building syndrome. Jamur menjadi salah satu penyebab SBS tersebut.
Istirahat akan berkurang, produktivitas menurun, dan keceriaan dalam rumah tangga tak seperti dulu lagi. Sebab mood akan turun bila fisik kita terus menerus menghirup racun dari jamur.
Dampak Jamur pada Aspek Non Kesehatan
Tahukah Anda bahwa selain menyebabkan berbagai jenis penyakit akibat jamur yang dijelaskan di atas, organisme ini pun bisa menyebabkan kerugian serius yang lain?
Jamur dalam jumlahnya yang masif bahkan bisa meruntuhkan rumah. Dan di Amerika Serikat, milyaran dollar raib tiap bulannya akibat hama ini. Jamur merusak furniture, alat music, kerajinan berkualitas tinggi, hingga sebuah bangunan yang semula sangat kokoh.
Bahkan lebih dari itu, jamur juga bisa merugikan para pelaku usaha. Ya, bila usaha Anda bergerak dalam bidang woodworking, konveksi, hingga makanan, waspadalah terhadap hama jamur. Jamur bisa merusak produk Anda selama masa pengiriman dalam kontainer atau masa penyimpanan di gudang.
Pada industri yang mengandalkan bahan organic, serangan jamur bahkan harus diantisipasi sejak dini. Sebab jamur bisa merusak material organik yang belum diolah seperti kayu log, kayu gergajian, rotan, bambu, bahan pembuatan kain, dan lain sebagainya.
Bagaimana cara antisipasinya? Well, ada beberapa kiat yang bisa dilakukan yang akan dijelaskan di bawah ini.
Bebaskan Diri dari Aneka Jenis Penyakit Akibat Jamur dengan Cara ini
1. Bersih-bersih
Lakukan pembersihan secara berkala. Pembersihan juga harus mencakup area dan ruangan yang jarang terekspos. Misalnya bagian pojok ruangan, bagian belakang mebel, dan gudang. Area-area tersebut seringkali ditumbuhi hama pertama kali yang kemudian menyebar ke berbagai area lain di bangunan.
2. Penyerap Kelembaban
Untuk area lembab yang kekurangan ventilasi, sebaiknya digunakan humidity absorber. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan silica natural dan container desiccant. Silica natural merupakan humidity absorber untuk wadah kecil. Sedangkan container desiccant bisa digunakan sebagai penyerap kelembaban ruanga. Dus, untuk ruangan seperti almari besar dan gudang, Anda bisa memanfaatkan container desiccant. Sedangkan untuk rak buku dan wadah benda koleksi Anda seperti kamera, jam, hingga tas, Anda bisa memanfaatkan silica natural.
3. BioCide Surface Film Preservative untuk Cegah Aneka Penyakit akibat Jamur
Salah satu cara meminimalisir keberadaan jamur dalam ruangan sehingga menekan munculnya berbagai jenis penyakit akibat jamur dalam ruangan adalah memilih produk dari material kayu yang sudah diberi treatment pengawetan anti jamur.
Pastikan treatment tersebut menggunakan anti jamur yang bagus, Microcide 100/100 EC. Microcide 100/100 adalah fungisida sekaligus bakterisida yang dapat merasuk dalam substrat kayu. Kayu yang sudah diberi treatment dengan fungisida ini akan menjadi media yang tidak disukai jamur untuk tumbuh. Sedangkan agar jamur tidak tumbuh di atas lapisan cat/coating, kami merekomendasikan Anda menggunakan Rocima. Pilih cat/coating yang mengandung anti jamur Rocima saat Anda hendak melakukan pengecatan ulang.
Tak bisa memastikan hal tersebut? Bila tak bisa, beli sendiri saja BioCide Surface Film Preservative. Nanti, bila jamur terlanjur menyerang, Anda bisa segera membasminya dengan antijamur mebel terbaik, BioCide SFP.
4. Sirkulasi Udara
Salah satu penyebab munculnya jamur adalah kelembaban yang tinggi dan udara yang kotor. Kedua hal ini sebenarnya bisa diatasi dengan aplikasi ventilasi yang baik. Ventilasi yang baik memungkinkan sirkulasi udara yang lebih lancar. Dengan cara ini, jamur dan sporanya akan terhambat pertumbuhannya. Beberapa jamur yang membutuhkan eksposi air besar juga bisa terbasmi sendiri seiring berjalannya waktu.
5. Insepksi Teratur
Lakukan insepksi secara teratur ya supaya bisa menghindari aneka jenis penyakit akibat jamur dalam ruangan. Periksa area yang sekiranya sangat rentan oleh serangan jamur.
Kami Sedia BioCide SFP dan Silica Cegah Aneka Jenis Penyakit akibat Jamur
Kami sedia produk BioCide Surface Film Preservative dan juga dua jenis penyerap kelembaban untuk Anda. Untuk mendapatkan kedua produk tersebut, silahkan hubungi Customer Care kami di +62.274.388.301 dan email di [email protected]. Anda akan dipandu dalam proses pembelian yang mudah, cepat, dan profesional oleh Customer Service kami.
Selain itu, Anda juga bisa membeli secara langsung di Bio Service Point. Kedatangan Anda akan selalu kami tunggu di Jepara, Cirebon, dan Yogyakarta.
Kurang lebih, itulah informasi yang bisa kami bagikan mengenai cara untuk menghindari aneka jenis penyakit akibat jamur dalam ruangan. Organisme seperti jamur memang perlu diwaspadai sebab menghasilkan mitotoksin dan spora yang bisa membahayakan.
Efek jamur terhadap kesehatan sangat beragam, dari sekadar bersin hingga kambuh asma dengan sangat parah. Secara psikologi, berada dalam ruangan berjamur juga bisa menurunkan mood dan membuat seseorang mudah merasa pusing. Karena itulah, pencegahan jamur dalam ruangan harus dihindari.
Selain bersih-bersih, Anda bisa sedia BioCide SFP untuk membasmi jamur. Pastikan juga ruangan tidak apek dan lembab dengan menggunakan container desiccant dan silica natural. Pesan kedua produk itu sekarang juga dan bebaskan diri Anda dari aneka jenis penyakit akibat jamur dalam ruanga!