Terdapat dua golongan hama bambu yang harus diwaspadai. Golongan pertama adalah serangga, dan golongan kedua adalah jamur. Berikut ini akan dijelaskan masing-masing tipe hama tersebut.
Serangga Perusak Bambu
Sebagaimana kayu, terdapat berbagai jenis serangga perusak yang potensi serangannya tinggi. Pada bambu, serangga yang menempati peringkat pertama dengan kerusakan parah serta intens adalah kumbang bubuk. Larva serangga bubuk yang hidup di dalam bambu secara perlahan memakan material tersebut dan mengubahnya menjadi kotoran bubuk halus. Sayangnya, meski identifikasi hama ini mudah dilakukan dengan kemunculan bubuk bambu, namun untuk mengenalinya sejak dini sangat sulit dilakukan.
Baca Juga : Mebel dari Bambu untuk Percantik Hunian
Serangga perusak kedua yang biasa menyerang berbagai macam bambu adalah kutu. Meski, serangan kutu lebih sering ditemukan pada bambu yang dibentuk anyaman. Kutu dapat menyebabkan kerusakan struktural maupun estetika pada bambu sehingga sebagaimana serangan kumbang bubuk harus diwaspadai sedini mungkin.
Jamur Perusak Bambu
Golongan jamur hama bambu bisa dibedakan menjadi dua jenis. Jenis pertama adalah jamur noda, dan golongan kedua adalah jamur pembusuk. Jamur noda mampu menyebabkan kerusakan estetika pada bambu. Lantaran sebagaimana namanya, organisme ini akan mengubah warna bambu menjadi kebiruan hingga kecoklatan. Warna ini tidak bisa dihilangkan sehingga daya jual bambu dapat menurun drastis meski dari segi kekuatannya masih baik. Sedangkan jamur perusak kedua, yakni jamur pembusuk, mampu merusak kekuatan maupun keindahan bambu. Meski demikian, jenis jamur ini memiliki tipe serangan yang lebih lambat dari jamur noda, dan bila serangannya belum parah, bisa dengan mudah dihilangkan dengan penggosokkan saja.
Baca Juga : Mengenal Sifat Sifat Kimia Kayu dan Hama yang Mengancamnya
Tips Mengatasi dan Mencegah Hama Bambu
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan baik untuk mengatasi atau cara agar bambu awet dari hama.
- Keringkan bambu untuk mencegah pertumbuhan jamur. Hal ini sangat penting termasuk pasca bambu ditebang.
- Aplikasikan treatment pengawetan bambu dengan meresapkan obat pengawet berkualitas Insecticide 100 EC dan Microcide 100 EC. Keduanya akan membuat substrat bambu beracun bagi hama sehingga tak akan mengalami kerusakan oleh organisme tersebut.
- Aplikasikan finishing berkualitas untuk melindungi bambu dari faktor luar yang sifatnya destruktif secara langsung.
- Aplikasikan antijamur Film Preservative FPR36 untuk mencegah lapisan cat ditumbuhi jamur.
- Untuk mengatasi hama bambu yang sudah menyerang, gunakan Insecticide 100 EC bila hamanya adalah serangga dan Microcide 100 EC bila hamanya adalah jamur.
Demikian dua jenis hama bambu dan tips untuk mencegah serta mengatasinya. Semoga bermanfaat.
