Berbagai produk fungisida kayu telah beredar luas di pasaran. Di antara berbagai produk tersebut, pilihlah anti jamur yang berkualitas.
Treatment preservasi kayu merupakan sebuah treatment yang dimaksudkan untuk memaksimalkan masa pakai kayu. Dengan peningkatan masa pakai kayu, hampir semua pihak diuntungkan. Masyarakat akan mendapatkan produk kayu yang berkualitas, pelaku usaha mebel tidak akan banyak berurusan dengan hama, dan petani kayu tak perlu buru-buru menebang pohon mereka.
Dalam skala global, treatment ini juga krusial karena memengaruhi nama Indonesia di mata dunia. Apalagi, industri furniture dan kerajinan (yang banyak menyerap kayu) menjadi salah satu tumpuan industri di Indonesia.
Keberhasilan treatment presevasi sendiri dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pemilihan metode, misalnya sangat mempengaruhi kualitas hasil treatment. Sebab, metode preservasi secara langsung menentukan peresapan obat pengawet. Semakin baik peresapannya, maka kayu juga semakin awet.
Selain metode, treatment pengawetan juga ditentukan oleh obat pengawet yang dipakai. Umumnya, pengawetan dilakukan dengan fungisida dan insektisida. Bila fungisida atau insektisida yang dipakai tidak bisa mencegah dan membasmi hama dengan baik, maka treatment dikatakan gagal, betatapun obat sudah meresap ke dalam substrat kayu.
Tapi seperti apa obat anti hama yang bagus? Khusus untuk fungisida, kami akan paparkan beberapa kriterianya sebagai berikut.
Memilih Anti Jamur yang Berkualitas
Memilih obat anti jamur untuk treatment pengawetan kayu memang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Sebab, jamur adalah salah satu ancaman serius yang bisa menimbulka kerugian besar bila tidak diatasi dengan efektif. Kerusakan akibat jamur pun umumnya bersifat kompleks. Tumbuhnya jamur pada kayu akan membuat kayu lebih menarik bagi banyak organisme seperti serangga. Akibatnya, kerusakan kayu akan semakin memburuk dengan datangnya berbagai jenis organisme tersebut. Oleh karena itulah, memilih obat anti jamur yang bagus sangat penting untuk diusahakan,
Kriteria Obat Anti Jamur yang Berkualitas
Gunakan fungisida atau anti jamur kayu yang baik dengan kriteria berikut ini:
1. Spektrum Organisme Luas
Spektrum target organisme luas. Sebaiknya Anda menggunakan obat anti jamur kayu yang bisa membunuh beragam spesies jamur yang berpotensi menyerang. Jadi, Anda tak perlu melakukan treatment berkali-kali untuk setiap jenis ancaman jamur yang menyerang.
Akan lebih bagus lagi apabila fungisida yang Anda gunakan tersebut juga bisa digunakan untuk mengatasi hama yang lain, misalnya bakteri dan lumut. Sebab serangan jamur, bakteri, dan lumut sering terjadi bersamaan. Ketiganya juga memiliki model serangan yang berbeda. Antisipasi terhadap lumut juga menandakan fungisida terkait bisa memberikan perlindungan outdoor. Sebab ketika jamur banyak menyerang bagian dalam ruangan, lumut lebih sering menyerang kayu di luar ruangan.
2. Proteksi Bagus dan Tahan Lama
Pilihlah obat anti jamur kayu yang mampu memberikan proteksi yang bagus dan tahan lama. Jadi, kayu Anda akan aman meskipun disimpan dalam rentang waktu lama.
Seberapa idealnya perlindungan yang diberikan? Bila memungkinkan tentu semaksimalnya. Pada pengawetan kayu yang bagus sendiri, hasil yang didambakan adalah peningkatan masa pakai. Dengan pengawetan yang bagus, kayu sekelas sengon saja bisa dijadikan kayu berusia 90 tahun lebih. Jadi peningkatan masa pakainya bisa berkali-kali lipat dari masa pakai yang berlaku tanpa preservasi.
3. Anti Jamur yang Berkualitas dari Tingkat Keamanannya
Pilihlah obat anti jamur yang memiliki toksiksitas tinggi pada jamur namun relatif aman bagi manusia. Jadi, perlindungan yang Anda berikan pun maksimal tanpa menimbulkan resiko gangguan kesehatan pada diri kita sendiri.
Apakah hal seperti ini memungkinkan? Jawabannya “ya” memungkinkan. Sebab, meski sama-sama merupakan organisme, akan tetapi jamur dan manusia tetaplah berbeda. Idealnya, anti jamur yang berkualitas memiliki target spesifik terhadap karakteristik jamur. Misalnya, bisa merusak dinding selnya hingga mengacaukan caranya menyerap sumber makanan.
Pada masa lalu, fungisida memang toksik tak hanya untuk jamur. Solar dan oli adalah contohnya. Namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, mencari fungisida yang efektif namun tetap aman bukanlah hal yang mustahil untuk diperoleh.
4. Mudah dan Fleksibel Diaplikasikan
Pilihlah anti jamur yang mudah dan fleksibel diaplikasikan dengan berbagai cara dari dikuas hingga disemprot. Sebaiknya, Anda memilih anti jamur yang bisa dilarutkan dengan solvent maupun air. Fleksibilitas pelarutnya yang lebih dari satu jenis tersebut mengindikasikan bahwa obat anti jamur kayu terkait bisa diaplikasikan dengan mudah menggunakan banyak cara.
Pilihlah anti jamur yang mudah dan fleksibel diaplikasikan dengan berbagai cara dari dikuas hingga disemprot. Sebaiknya, Anda memilih anti jamur yang bisa dilarutkan dengan solvent maupun air. Fleksibilitas pelarutnya yang lebih dari satu jenis tersebut mengindikasikan bahwa obat anti jamur kayu terkait bisa diaplikasikan dengan mudah menggunakan banyak cara.
Selain itu, usahakan memilih fungisida yang cocok diaplikasikan pada alur produksi Anda. Contoh, dalam pembuatan mebel, kayu mula-mula ditebang untuk kemudian digergaji, dikeringkan, hingga akhirnya diolah menjadi furniture-furniture siap jual.
Tiap tahapan memiliki resiko serangan jamur tersendiri. Misalnya, pasca kayu ditebang, jamur yang rentan mengancam adalah blue stain. Blue stain akan membuat warna kayu rusak sehingga hara jualnya turun.
Akan lebih baik bila Anda memilih anti jamur yang berkualitas yang langsung bisa diaplikasikan pasca penebangan kayu. Dengan demikian, perlindungan yang diberikan benar-benar optimal.
5. Tak Menyebabkan Efek Samping Merugikan
Tahukah Anda bahwa beberapa pengawet menyebabkan kayu tak bisa dicat? Ini berlaku terutama pada pengawet pada masa lalu seperti oli dan solvent based preservative yang berkembang kemudian.
Preservative seperti itu pada umumnya memang lumayan efektif mencegah hama. Akan tetapi, kayu jadi licin, tampak kotor, berbau solvent menyengat, dan secara umum menjadi sulit dicat.
Barangkali bila kayu digunakan untuk konstruksi outdoor yang jarang terekpos dari manusia tak mengapa. Namun, bila tidak, tentu kerugian akan dirasakan. Bayangkan saja apa jadinya bila kayu di rumah Anda memiliki karakteristik bau, licin, dan tak bisa dicat?
Di pasaran sendiri, sudah tersedia beragam obat antij jamur ampuh yang bisa Anda manfaatkan. Pilihlah yang sesuai dengan kriteroa obat anti jamur bagus seperti yang disebutkan di atas. Kami merekomendasikan Anda menggunakan obat anti jamur Biocide.
Tersedia Dua Varian BioCide sebagai Anti Jamur yang Berkualitas
Apa itu BioCide? Produk antihama ini pada dasarnya adalah sebuah produk yang disediakan secara khusus oleh Bio Industries, manufaktur cat dan bahan kimia ramah lingkungan.
BioCide merupakan seri produk yang khusus diformulasikan untuk preservasi dan dalam beberapa hal, pembasmian hama kayu dan bangunan. Terdapat 3 seri BioCide yang akan melengkapi kebutuhan preservasi kayu Anda. Dua di antaranya merupakan anti jamur sekaligus anti lumut dan bakteri. Yang pertama adalah BioCide Surface Film Preservative, dan yang kedua adalah BioCide Wood Fungicide.
BioCide Surface Film Preservative
BioCide Surface Film Preservative merupakan anti jamur kayu berkualitas yang didesain dengan beberapa fungsi sekaligus. Pertama, produk ini bisa digunakan untuk membasmi dan mencegah jamur. Kedua, produk ini juga bis digunakan untuk membasmi dan mencegah jamur. Dengan kata lain, produk ini ialah fungisida spektrum luas.
Aspek lainnya pun sesuai dengan kriteria fungisida berkualitas sebagaimana disebut di atas. Ditambah lagi, produk ini bisa Anda dapatkan dengan harga terjangkau dan dengan pemakaian yang sangat hemat.
Untuk aplikasinya sendiri, BioCide SFP dapat digunakan dalam dua metode. Sebagai pencegah hama jamur dan lumut, Anda bisa mencampurkannya ke coating atau cat yang hendak diaplikasikan pada kayu. Sedangkan sebagai pembasmi jamur dan lumut, Anda tinggal mengaplikasikannya saja ke area yang terserang kedua hama tersebut.
BioCide Wood Fungicide
BioCide Wood Fungicide sangat krusial digunakan oleh petani kayu yang harus menghadapi masalah jamur stain. Produk ini juga bisa digunakan pelaku usaha mebel yang ingin mencegah stain fungus pra finishing.
Untuk aplikasinya, BioCide Wood Fungicide dapat digunakan dengan cara dijadikan larutan perendaman, atau dikuaskan pada permukaan kayu. Misalnya, setelah menebang, petani kayu dapat menerapkan “pengawetan darurat” agar tidak ada serangan blue stain. Pengawetan cukup dilakukan dengan mengoleskan BioCide ke area kayu yang kulitnya terbuka saja. Sebab area tersebut memang sangat beresiko terserang blue stain. Apalagi bila jenis kayunya adalah soft wood alias kayu lunak.
Informasi dan Pemesanan Anti Jamur yang Berkualitas, BioCide
Bagi Anda yang tertarik dengan produk yang kami rekomendasikan di atas, silahkan hubungi Customer Service kami di +62.274.388.301 dan email di [email protected] untuk pemesanan maupun informasi lebih lanjut.
Anda bisa melakukan pemesanan via daring yang akan dipandu oleh Customer Service kami. Atau, bila Anda ingin membeli secara langsung, jangan tunda untuk berkunjung ke Bio Service Point. Di Bio Service Point, Anda bisa ngobrol dan konsultasi langsung dengan CS dan teknisi kami. Anda juga bisa menengok produk woodworking kami lainnya mulai dari cat duco, pernis kayu modern, dan lain sebagainya.
Kiranya, itulah informasi yang bisa kami bagikan di kesempatan ini. Berdasarkan pembahasan di atas, ada beberapa poin yang bisa kita ringkas, antara lain:
- Keberhasilan treatment pengawetan dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya adalah obat yang digunakan.
- Khusus untuk fungisida, diperlukan sebuah kriteria spesifik supaya suatu produk dapat disebut sebagai anti jamur yang berkualitas.
- Kriteria tersebut mencakup efektivitas pemakaian produk, cara penggunaannya, hingga aspek keamanannya.
- Anda bisa menggunakan produk kami untuk hasil pengawetan antijamur yang bagus.
- Produk yang kami sediakan adalah BioCide Wood Fungicide dan BioCide SFP.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda, ya!