Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pengawetan kayu adalah menggunakan jenis bahan pengawet kayu anti jamur yang berkualitas. Bahan pengawet tersebut diutamakan yang bersifat racun sistemik dan apabila anti jamur harus bertahan lama.
Proses pengawetan adalah usaha untuk mempertahankan atau memperpanjang umur nilai pakai kayu baik secara kimia maupun fisika dengan cara meningkatkan ketahanannya terhadap serangan organisme perusak kayu.
Upaya pengawetan kayu sebenarnya sudah lama dilaksanakan, namun dalam perjalanannya banyak menghadapi hambatan dan kendala sehingga pengawetan kayu yang ada baik berskala kecil, menengah, dan besar tidak berkembang sebagaimana yang diharapkan.
Baca Juga : Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan jamur perusak kayu
Tujuan lain dari pengawetan kayu ialah untuk memperpanjang umur pemakaian kayu agar dapat mengurangi biaya pemakaian. Biaya akan semakin tinggi jika kita tidak menghindari penggantian yang terlalu sering dalam konstruksi permanen maupun semi-permanen.
Supaya kegiatan pengawetan kayu tidak memerlukan biaya yang tinggi, maka diperlukan metode pengawetan yang sederhana. Salah satu metode pengawetan yang sederhana tersebut adalah metode perendaman dingin. Proses ini terdiri atas perendaman kayu dalam larutan bahan pengawet selama beberapa hari atau bahkan beberapa minggu.
Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pengawetan kayu adalah jenis bahan pengawet. Khusus untuk menangani jamur anti jamur subtrat maka perlu pengawet kayu dari produsen pengawet kayu anti jamur BioCide.
Konsentrasi Larutan Pengawet Anti Jamur Berdasar Pada Cuaca
Pertumbuhan jamur blue stain akan berhenti pada suhu 35° C. Kebanyakan akan mati, apabila diberi suhu tersebut dalam waktu lama. Selain mengkondisikan ruangan atau rumah produksi tetap kering, kita juga butuh pengawet kayu anti jamur. Anti jamur ini disebut BioCide Wood Fungicide, aktif dalam jangka waktu yang lama.
Selain kayu, Biocide Wood Fungicide dapat digunakan pada media kayu (log dan gergajian), bambu, natural fiber, rotan. Produk pengawet kayu ini dapat dilarutkan dengan air atau minyak (solvent). Pada musim kemarau, konsentrasi larutan 1,5% dan musim hujan 2,5%. Rendam kayu dalam konsentrasi tersebut, setelah 2 minggu sampai 1 bulan, kuras dan bersihkan bak.
Anti Jamur Yang Cocok Untuk Industri
Bahan kimia ini sangat efektif untuk pencegah pertumbuhan jamur substrat. Sehingga, media kayu atau lainnya memiliki umur pakai yang lebih panjang. Bahan ini sangat sesuai bagi industri perkayuan yang sedang memiliki stok kayu yang sangat banyak.
Rumah produksi furniture atau bangunan dapat mencobanya dengan menghubungi kontak yang tertera dalam website ini. Pengawet kayu anti jamur ini mengajak Anda membuktikan bagaimana jamur pewarna kayu yang merusak dapat di atasi dalam jangka panjang.
Dengan pengawetan yang baik, kayu akan semkain potensial. Selain karena dinilai potensial, nyatanya kayu memang mampu menyuplai kebutuhan industri mebel yang makin meningkat. Bahkan, saat ini material tersebut juga sudah mulai digunakan sebagai lantai kayu indoor maupun decking.