pemanfaatan bambu

Metode Pengawetan Bahan Bambu untuk Bangunan yang Awet dan Tahan Lama

Pemberian obat anti jamur ialah perawatan berkala yang harus dilakukan agar bambu awet dan nampak indah. Pengawet bambu berkualitas seperti BioCide Surface Film Preservative sangat diperlukan.

Perawatan bambu berdasarkan kurun waktu dibagi dalam dua jenis yaitu perawatan rutin dan berkala. Perawatan rutin dilakukan dengan mengepel bambu yang terkena debu dan kemudian langsung dikeringkan. Untuk bahan pengepel dapat menggunakan ramuan tradisional dari air pelepah pohon pisang dan tembakau atau rendaman cengkeh.

promo produk white agent wa-250

Perawatan dinding atau mebel bambu dengan cara dilap menggunakan lap basah, tujuannya supaya debu tidak sampai lengket dan merusak bambu. Selain itu, pengecetan ulang dapat dilakukan setiap 5 tahun sekali tapi apabila bangunan bambu berada di daerah dengan curah hujan yang tinggi maka perlu dilakukan pengecetan setiap 3 tahun sekali.

Baca Juga : tips sukses bisnis kerajinan pelepah pisang

Untuk perawatan berkala dapat dilakukan beberapa cara. Pemberian obat anti rayap atau anti jamur pada bambu dengan cara dibor lalu dimasukan obat anti rayap dan lubang ditutup kembali dengan dempul. Namun, bisa juga dilakukan dengan kuas saja agar lebih efektif dan sederhana.

promo produk biocide insecticide

Pemeriksaan struktur perlu dilakukan secara berkala terutama jika menggunakan rangka atap dan plafond dari bambu, karena struktur ini adalah tempat tersembunyi sehingga tidak sering terlihat dan kemungkinan sangat lembab dan dapat ditumbuhi jamur.

Pemeriksaan juga perlu dilakukan pada tiang balok dan lantai untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi kelembaban yang dapat menumbuhkan jamur atau bubuk, pengawet bambu dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini.

Perawatan Material Bambu Dengan Anti Jamur BioCide Surface Film Preservative

Bambu merupakan material yang sangat banyak digunakan sebagai bahan bangunan vernakular. Hal ini disebabkan bambu mudah didapatkan di hampir semua daerah. Material ini juga memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih cepat dari bambu sehingga memiliki nilai ekonomis yang baik. Namun jika perawatannya kurang baik, bambu akan cepat rusak.

 

Pengawet bambu berkualitas BioCide Surface Film Preservative sangat diperlukan.

biocide pencegah jamur permukaan

Perawatan rumah bambu terbilang cukup mudah dan tidak sesulit perawatan pada rumah berbahan kayu. Untuk perawatan berkala dapat dilakukan dengan mmeberikan obat anti jamur permukaan, sebagaimana yang dijelaskan di atas. Keawetan dan ketahanan dari segala bentuk serangan jamur sangat penting agar tetap terjaga struktur permukaan bambu yang indah. Seperti apa bahan pengawet yang pas untuk kayu mahoni?

Biocide Surface Film Preservative adalah produk ramah lingkungan yang sangat direkomendasikan untuk membantu Anda melawan jamur. Treatment menggunakan bahan ini ialah teknik paling ampuh mengatasi jamur permukaan pada perabot dirumah.

Biocide Surface Film Preservative merupakan produk anti jamur tempe dan anti lumut interior dan exterior, mencegah timbulnya jamur permukaan atau jamur tempe. Bahan aktif Diuron, Carbendazim Calcium bis (dodecylbenzenesulfonate). Bahan baku kayu atau lainnya sebagai furniture interior rentan akan kebersihan dan kelembaban ruangan yang tinggi. Sedangkan, furniture exterior berhadapan dengan cuaca ekstrim, hujan, dan sinar matahari.

jamur hama bambu

Keunggulan BioCide SFP

Beberapa keunggulan yang harus anda dapatkan dari Produk pengawet bambu Ini dapat diaplikasikan pada kayu, bambu, rotan, serat alam, triplek dan bahan kayu lainnya. Memiliki keunggulan stabil dan efektif pada lapisan coating, selain itu dapat dicampur air (system water based) dan ramah lingkungan.