jamur kayu

Jenis Jamur yang Tumbuh di Kayu, dari Mushroom hingga Jamur Mikroskopis

Terdapat 3,8 juta jenis jamur di dunia ini. Selain tumbuhan, hewan, dan bakteri, jamur merupakan kategori makhluk hidup yang tersebar begitu meluas.

Selain di tempat yang umumnya jamur bisa tumbuh, seperti di wilayah khatulistiwa dan wilayah dengan dua 4 musim, jamur juga tumbuh di wilayah ekstrim seperti di daerah kutub utara. Pada umumnya jamur menyukai area yang lembab. Oleh sebab itulah, negara-negara tropis seperti Indonesia memiliki keragaman jamur yang sangat banyak.

promo produk white agent wa-250

Kenapa Jamur yang Tumbuh di Kayu?

Banyak dari kita mungkin pernah bertanya-tanya, kenapa banyak jamur yang ditemukan pada kayu? Pada dasarnya, media tumbuh jamur cukup beragam. Namun, karena sebagian besar jamur bersifat saprofit, kayu pun menjadi material paling disukai. Kayu menyediakan nutrisi yang bisa diserap oleh jamur.

Di antara varian jamur yang ditemukan di kayu, beberapa ada yang bisa dimakan, ada juga yang cukup beracun sampai mematikan. Selain itu, beberapa jenis jamur lainnya bahkan menyebabkan kerugian material mencapai milyaran. Lantas apa yang harus kita lakukan ketika mendapati jamur-jamur pada kayu?

Agar bisa mengenali lebih dekat apa saja jamur yang biasa ditemukan di kayu dan apa yang bisa kita lakukan agar jamur tidak merusak kayu kita, berikut ini penjelasannya.

promo produk biocide insecticide

3 Jenis Jamur yang Tumbuh di Kayu dan Yang Harus Kita Lakukan

1. Jamur Besar (Mushroom)

jamur shiitake di batang kayu
jamur shiitake

Istilah jamur besar mengacu pada kelompok jamur yang struktur tubuhnya lebih jelas dan terbagi menjadi tudung, cincin, hingga batang. Kelompok ini tumbuh di berbagai habitat, termasuk pada kayu.

Tampilan jamur cukup beragam. Ada yang warnanya merah, hitam, coklat, hingga putih. Meskipun demikian, pada umumnya jamur memiliki warna putih agak kotor.

Bagi masyarakat, jamur berukuran besar seperti ini biasanya dikategori menurut feasibilitasnya untuk dikonsumsi. Memang ada jamur besar yang enak dan bisa dimakan, namun ada pula yang beracun sehingga membahayakan. Berikut ini contoh jamur besar yang bisa dimakan dan yang tidak bisa dimakan.

Jebis janur yang bisa dimakan

1. Jamur Kuping
2. Jamur Kancing
3. Jamur Enoke
4. Jamur Merang
5. Jamur Karang

Apa yang harus dilakukan ketika mendapati jamur-jamur seperti ini? Bila Anda yakin bahwa jamur yang Anda temukan itu dari kelima jenis jamur ini, maka boleh saja dikonsumsi.

Jenis jamur beracun

1. Jamur Agaric
2. Jamur Boletus
3. Jamur Russula
4. Jamur Morel Palsu
5. Jamur Malaikat penghancur

Apa yang harus dilakukan ketika mendapati jamur-jamur seperti ini: hindari dan jangan coba-coba memakannya.

2. Jamur Tempe

Kategori jamur yang tumbuh di kayu berikutnya adalah jamur tempe. Penamaan ini hanya berdasarkan pada morfologi jamur yang berbentuk benang-benang. Warnanya sendiri cukup bervariasi, namun didominasi oleh warna putih.

Berbeda dengan jamur besar, jamur tempe jarang sekali dimakan (kecuali beberapa varian seperti pada tempe itu sendiri). Hanya di beberapa negara saja jamur ini dimakan.

Pembagian jamur tempe vm umumnya didasarkan pada tingkat kerusakan dan visual serangannya. Berikut ini 3 contoh jamur tempe yang perlu Anda waspadai bila ditemukan pada struktur bangunan rumah atau garden furniture.

1. Pembusuk Putih

Pembusuk putih atau white rot adalah jamur yang menyerang lignin kayu. Perusakan lignin adalah untuk metabolisme organisme tersebut. Proses ini  menyebabkan kayu yang membusuk terlihat pucat keputihan.

Selain itu, struktur kayu pun rusak. Ketika Anda menyentuhnya, material kayu yang dulunya padat menjadi lunak seperti sponge dengan bau tidak sedap.

Spora white rot juga mudah sekali menyebar. Dan karena itulah, jenis ini dianggap yang paling merusak dibanding varian yang lain.

Apa yang harus dilakukan ketika mendapati jamur-jamur seperti ini? Bila struktur rumah dan mebel Anda tampak keputihan ditumbuhi jamur, segeralah lakukan pembersihan. Gunakan bahan pembasmi jamur kayu yang bagus seperti Biocide SFP. Sebab bila Anda hanya mengelapnya saja, spora jamur masih bisa tumbuh beberapa hari kemudian.

2. Pembusuk Coklat

brown rot jamur yang tumbuh di kayu

Pembusuk coklat atau brown rot tidak menyerang lignin kayu. Varian ini lebih menyukai selulosa kayu untuk dijadikan sumber nutrisinya.

Kayu yang terserang brown rot akan berubah warnanya menjadi kecoklatan. Seiring berjalannya waktu, kayu akan retak terbelah menjadi beberapa bagian.

Jenis jamur yang tumbuh kayu ini disebut dengan istilah dry rot atau pembusuk kering. Bila dibandingkan dengan white rot, brown rot tidak membuat kayu menjadi basah.

Akan tetapi, penyebutan tersebut agaknya kurang tepat. Sebab, jamur ini tetap menyukai kelembaban meski tidak seintens white rot.

white rot jamur yang tumbuh di kayu

Apa yang harus dilakukan ketika mendapati jamur-jamur seperti ini: sama seperti ketika menghadapi white rot, Anda pun harus mengatasinya dengan Biocide SFP.

3. Soft Rot

Soft rot atau pembusuk lunak adalah jamur yang menyerang bagian dalam kayu. Serangan oleh soft rot sebenarnya cukup jarang terjadi.

Ketika kayu diletakkan di ruangan atau area yang suhunya terlalu tinggi, terlalu rendah, atau malah terlalu lembab, membuat pertahanan kayu melemah sehingga spora soft rot bisa tumbuh dan berkembang menyebabkan kerusakan struktural.

Apa yang harus dilakukan ketika mendapati jamur-jamur seperti ini? Lakukan pembasmian menggunakan Biocide SFP. Namun, Anda tak perlu terburu-buru mengatasi soft rot. Sebab, dibanding white rot dan brown rot, tipe ini adalah yang paling lama menyebabkan pembusukkan.

3. Jamur Mikroskopis

efek jamur pada kayu
Warna noda akibat blue stain

Bicara jamur yang tumbuh di kayu, tentu tak bisa dilepaskan pada beberapa jenis jamur mikroskopis. Jamur miskroskopis ini masuk kategori archaebacteria. Namun, pemahaman tersebut belum diterima secara luas oleh awam.

Jamur mikroskopis sendiri sebetulnya tidak menyebabkan dekomposisi yang cepat. Dalam banyak kasus, organisme ini hanya menyebabkan kerusakan warna. Misal, kayu yang dulunya berwarna coklat indah berubah warnanya jadi kehitaman gara-gara hama ini.

Apa yang harus dilakukan ketika mendapati jamur-jamur seperti ini? Kayu yang sudah terserang jamur mikroskopis perlu dibleaching atau dicerahkan dengan pencerah non hydrogen peroksida seperti White Agent (WA-250), sedangkan untuk antisipasi jenis jamur yang tumbuh di kayu ini, bisa digunakan Biocide Wood Fungicide.