Sekilas Memahami Pengawetan Rotan

aplikasi pengawetan rotanSebagaimana kayu, pengawetan rotan pun penting dilakukan dalam usaha meningkatkan usia pakai produk tersebut. Sebagai material kerajinan dan furniture sendiri, rotan pada dasarnya memang memerlukan treatment itu. Bahan ini sangat rentan terserang jamur karena kandungan air yang tinggi, densitas rendah, serta tingkat kekerasannya jauh di bawah kayu.

promo produk white agent wa-250

Bukan kasus yang jarang ketika perusahaan yang menggunakan rotan menderita kerugian akibat serangan jamur. Organisme itu pun bukan hanya tumbuh pada rotan yang baru saja dipanen, tapi juga bisa tumbuh pada material rotan yang telah difinishing.

Baca Juga : cara melenturkan rotan untuk kerajinan

 

Rincinya, berikut ini dua jenis jamur yang sering menyerang rotan:

promo produk biocide insecticide
  1. Jamur Blue Stain

Adalah jamur noda yang membuat warna rotan biru kehitaman. Ciri jamur ini adalah kesukarannya ketika dihilangkan dengan cara-cara seperti digosok. Umumnya, blus stain terjadi ketika rotan belum dikeringkan dengan baik. Lembabnya substrat rotan memicu jenis jamur ini tumbuh di antara jaringannya.

  1. Jamur Permukaan

Adalah jamur permukaan yang tumbuh akibat kelembaban udara tinggi. Jamur permukaan dapat menyerang pada saat sebelum finishing hingga setelah finishing. Berbeda dengan blue stain, jamur permukaan memang dapat dihilangkan dengan cara digosok. Tapi bila dibiarkan terlalu lama, jamur ini akan masuk ke dalam lapisan cat dan rotan sehingga menimbulkan kerusakan amat parah.

Baca Juga : Apa saja manfaat rotan yang dianyam dan cara mengawetkannya?

Metode Pengawetan Rotan

Metode pengawetan untuk rotan, sebagaimana kayu dapat dilakukan dengan beberapa cara. Di antara yang paling sering dilakukan adalah pengawetan dengan cara perendaman. Caranya, rotan direndam ke dalam obat pengawet dari golongan antijamur. Dengan demikian, substrat tersebut akan “beracun” pada hama jamur yang menyerang.

Obat Pengawet Rotan yang Bagus

Berikut ini obat pengawetan rotan yang kami sarankan:

  1. Microcide 100/100 EC

Adalah antijamur atau fungisida yang didesain untuk mencegah serangan blue stain. Antijamur ini jauhlebih unggul dari produk lain karena sifatnya yang bisa dilarutkan dengan air maupun solvent, bisa diaplikasikan dengan beragam cara, cost of production murah, dan stabil pada substrat rotan. Namun bila rotan Anda sudah terserang blue stain, gunakanlah pemutih kayu White Agent 250. White Agent akan menyembunyikan noda akibat jamur blue stain yang menyebabkan estetika rotan menurun.

  1. Film Preservative FPR36

Adalah antijamur yang dicampurkan ke dalam cat. Bahan ini didesain dalam sistem water based sehingga lebih ramah lingkungan.