proses pengolahan rotan

Mengenal Jenis Rotan di Indonesia

Indonesia merupakan wilayah dengan berbagai komoditas tumbuhan yang beragam, termasuk jenis rotan. Pertumbuhan rotan di Indonesia menyebar di berbagai wilayah dengan berbagai jenis yang berbeda-beda.

Kalimantan menjadi wilayah utama pertumbuhan rotan dengan kurang lebih 137 jenis yang tumbuh di sana. Disusul Sumatera dengan 91 jenis dan Papua dengan 48 jenis. Industri yang mengandalkan rotan sebagai bahan baku untuk membuat berbagai olahan produk menarik juga berkembang di Indonesia. Terutama di bidang furniture dan kerajinan tangan dengan penjualan skala ekspor.

promo produk white agent wa-250

6 Jenis Rotan di Indonesia

rotan mentah yang  belum diolah

Di Indonesia, ada 8 suku rotan dengan jumlah lebih dari 300 jenis rotan. 8 suku tersebut di antaranya yaitu calamus, daemonorops, myrialepis, calopspatha, ceratolobus, plectocomiopsis, plectocomia dan khorthalsia. Dari berbagai jenis tersebut berikut adalah 6 jenis di antaranya:

1.  Dahanan (Korthalsia flagellaris Miq)

Jenis yang pertama ada rotan dahanan yang merupakan sebutan atau nama daerah di wilayah Kalimantan. Rotan ini tumbuh dan menyebar di wilayah Sumatera, Semenanjung Malaya, serta Kalimantan. Pertumbuhannya akan optimal pada daerah rawa dengan ketinggian kurang lebih 50 mdpl.

promo produk biocide insecticide

Tanaman ini batangnya tumbuh berumpun hingga mencapai 20 batang dengan diameter kurang lebih 15 hingga 33 mm. Panjang ruasnya sekitar 20 sampai 50 cm dengan warna cokelat sebam dan cenderung kasar. Batangnya cukup keras dan sulit dibelah, panjang batangnya sendiri dapat mencapai hingga 50 meter.

Bentuk daunnya majemuk menyirip dengan anak daun berbentuk bundar telur lanset sungsang. Pada bagian ujung daunnya bergerigi dengan bagian bawah anak dan tulang daun ditumbuhi duri halus. Warna daun cokelat kekuningan.

Bunganya tersusun dalam tandan, saat masih kuncup akan dikelilingi dengan selundang berduri. Buahnya berbentuk bulat dengan warna cokelat kemerahan. Jenis rotan ini biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan berbagai furniture.

2.  Rotan Jernang Besar

Rotan jernang (daemonorops draco blume) adalah salah satu jenis rotan yang juga tumbuh di beberapa wilayah Indonesia. Di wilayah Sumatera Selatan, rotan ini dikenal dengan sebutan Beruang, di Jawa Barat dikenal dengan sebutan Getik Badag. Sementara di Jawa Tengah dikenal dengan sebutan Getik Warak.

Batang dari rotan jernang besar membentuk rumpun dengan diameter sekitar 12 mm. Panjang ruasnya sekitar 18 sampai 35 cm dengan warna cokelat kekuningan cenderung mengkilat. Daunnya majemuk meyirip dengan bentuk anak daun menyerupai pita.

Bunganya diselubungi selundang berduri saat masih kuncup dengan malai tersusun dalam tandan. Buah dari rotan ini berwarna cokelat kemerahan dengan biji tunggal dan bentuknya bulat.

Penggunaan rotan ini batangnya biasa dimanfaatkan untuk pengolahan furniture. Sedangkan getah dari buahnya kerap digunakan sebagai bahan pewarna serta untuk kebutuhan farmasi.

3.  Rotan Jermasin

Jermasin merupakan nama daerah yang digunakan sebagai sebutan salah satu jenis rotan di wilayah Sumatera, Kalimantan serta Sulawesi. Penyebarann banyak di ketiga daerah tersebut dan dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 10 hingga 100 mdpl. Diameter batangnya sekitar 6 hingga 10 mm dengan panjang ruas berkisar antara 15 hingga 40 cm.

Warna batangrotan jermasin kuning bahkan saat kering bisa tampak mengkilat. Rotan ini memiliki panjang batang sekitar 50 m. Daun dari tanaman ini termasuk daun majemuk menyirip dengan panjang sekitar 1 m. buahnya berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 1,5 cm.

Warna buah rotan ini cokelat kemerahan dengan biji tunggal. Rotan jenis ini biasa dimanfaatkan untuk menjadi bahan baku pembuatan furniture.

4.  Rotan Buyung (Calamus optimus Becc.)

Dikenal dengan sebutan buyung, sega bulu, dan juga selutup di Kalimantan. Tanaman ini tumbuh dan banyak ditemukan di wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Pertumbuhannya berada di wilayah pinggiran sungai dengan ketinggian 100 hingga 300 mdpl.

Selain itu, rotan buyung dapat pula tumbuh di tanah berbatu, pasir atau di daerah punggung gunung, serta memiliki batang yang merumpun hingga 60 batang. Diameternya mencapai 12 hingga 24 mm dengan panjang ruas 20 sampai 30 cm. warnanya hijau kekuningan dengan warna mengkilat dalam kondisi kering.

Panjang batangnya dapat mencapai 40 m, dengan tingkat kekuatan dan keuletan yang tidak diragukan lagi. Daunnya majemuk meyirip dengan panjang 1 m berwarna hijau tua. Buah rotan buyung berbentuk lonjong sekitar 1,5 cm dengan warna cokelat kemerahan dan berbiji tunggal.

5.  Rotan Semambu

rotan semambu dengan nama latin calamus scipionum Lour

Dikenal karena berasal dari nama daerah sembabu di wilayah Batak Karo. Rotan semambu punya nama latin Calamus scipionum Lour. Jenis rotan ini juga dikenal dengan sebutan lainnya, seperti Simambu di Minangkabau, Semambu di Lampung, Semabu di Kalimantan Barat dan Tantuwo di Dayak Kalimantan Tengah.

Tanaman ini tumbuh dan menyebar di wilayah Sumatera, Semenanjung Malaya, serta Kalimantan pada ketinggian 1000 mdpl. Bentuk batangnya merumpun dengan diameter mencapai 30 mm. Panjang ruasnya mencapai 20 hingga 30 m dengan warna cokelat kemerahan.

Memiliki daun majemuk dengan panjang 1 m, berwarna cokelat kekuningan. Bunganya ada 2 macam yaitu bunga subur dan bunga mandul. Bentuk bunga subur menyerupai cemeti dengan malai panjang yang berduri.

Tanaman ini memiliki buah dengan bentuk lonjong berukuran 1,5 cm berwarna cokelat kemerahan dengan biji tunggal.

Anda dapat memanfaatkan batang dari jenis rotan ini untuk digunakan sebagai tongkat pendakian gunung. Bisa juga diolah menjadi tongkat ski maupun sebagai rangka mebel. Selain itu tentu saja dapat diolah menjadi berbagai bentuk furniture yang menarik.

6.  Rotan Dandan (Calamus schitolantus Blume)

Tersebar di daerah Sumatera dan Kalimantan, rotan dandan termasuk jenis rotan yang memiliki ketinggian sedang hingga tinggi. Pertumbuhannya tidak dipengaruhi oleh kondisi pasang surut. Rotan ini memiliki batang dengan bentuk soliter berdiameter 3 hingga 6 mm dengan panjang ruas mencapai 15 cm.

Batang yang kuat dari tanaman ini warnanya kuning mengkilat cenderung cokelat. Rotan dandan memiliki daun majemuk menyirip dengan panjang 1 m berwarna hijau tua. Bentuk buahnya bulat telur dengan memiliki biji tunggal serta warnanya cokelat kemerahan.

Pemanfaatan rotan jenis ini biasanya digunakan sebagai tali pengikat, bahan anyaman, maupun untuk alat penangkapan ikan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *