Pengaplikasian lantai decking kayu tidak boleh dilakukan sembarangan. Salah-salah lantai rusak dalam waktu yang terlalu singkat dari masa pakai normalnya.
Lantai decking atau lantai “dek” adalah lantai dari bahan kayu yang diletakkan di luar ruangan. Jenis lantai ini meski terbuat dari bahan yang sama dengan parket, namun spesifikasinya harus berbeda. Keharusan ini dikarenakan faktor yang dihadapi decking lebih berat dibanding parket.
Dengan demikian, secara otomatis kualitas ketahanan lantai decking harus lebih baik. Tetapi bagaimana mengukur kualitas lantai decking? Pertama-tama, kita bisa memperhatikan ciri produknya secara langsung. Namun di luar itu, tanyakan pula 4 kriteria di bawah ini pada pihak penjual atau pemasang lantai tersebut.
4 Kriteria Lantai Decking Kayu yang Baik
Memang Benar-benar Lantai Decking
Pastikan produk yang Anda beli dan pasang memang benar lantai decking. Jangan sampai produk tersebut hanya berupa lantai kayu indoor yang kualitasnya jelas kurang untuk dipasang pada decking.
Terbuat dari Kayu Berkualitas
Tanyakan terbuat dari jenis kayu apa decking tersebut. Semakin mahal kualitas kayunya (misalnya ulin), tentu harganya makin mahal. Tetapi jaminan keawetannya pasti lebih baik. Dengan mata telanjang, amati juga kualitas material kayunya. Hindari membeli produk kayu yang memiliki lubang-lubang dan keropos. Kedua ciri tersebut menandakan bahwa kayu pernah atau sedang diserang oleh serangga perusak seperti totor.
Kayu Diawetkan Dulu
Masalah penagwetan kayu memang sulit untuk kita telusuri. Padahal, treatment ini benar-benar berpengaruh pada kualitas lantai decking. Proses pengawetan yang dilakukan dengan meresapkan obat insektisida dan fungisida bisa membuat kayu tahan hama sehingga kayu tdiak mudah rusak.
Biayanya pun sebenarnya sangat murah karena harga produk pengawetnya yang juga terjangkau. Misalnya, BioCide Insecticide yang bisa Anda beli dengan harga Rp. 115.000,- saja. Sangat hemat bukan?
Bila Anda melakuakn pemesanan, coba minta agar kayunya diawetkan terlebih dahulu. Penjual pun sebenarnya tak akan rugi karena biaya pengawetan yang rendah tapi hasilnya sangat baik.
Dicat dengan Finishing Heavy Duty
Cat untuk lantai decking kayu haruslah cat yang memang didesain untuk golongan heavy duty. Contohnya top coat polyurethane dari BioIndustries. Top coat dari bahan tersebut memiliki fleksibilitas lebih baik tetapi keras, tahan hama, tahan panas, dan tidak mudah tergores.
Nah, selain keempat kriteria di atas, pastikan lantai decking dirawat setelah berhasil dipasang. Bersihkan lantai secara rutin dan cek apabila terjadi kerusakan. Segera lakukan pengecatan dan bentuk-bentuk perbaikan lainnya bila ada bagian lantai yang rusak.
Semoga bermanfaat.