jamur blue stain

Alasan Super Pentingnya Pengawetan Kayu Bebas dari Jamur Blue Stain

Anda bergerak di industri perkayuan? Bila iya, nama blue stain tentu bukan lagi nama yang awam didengar. Demikian juga seharusnya antisipasi untuk mencegahnya lewat pengawetan kayu dari jamur blue stain.

jamur-blue-stain-pada-kayu-pinus

promo produk white agent wa-250

Sebagai bahan organik, ada banyak sekali alasan mengapa kayu perlu diawetkan dalam treatment khusus. Alasan pertama ialah untuk menjaga kondisi dan kualitas kayu. Selanjutnya, terdapat pula alasan dalam hal peningkatan nilai jual dan kelancaran regulasi. Berbagai alasan tersebut mempunyai kaitan yang saling sinambung. Sebagai contoh, agar regulasi penjualan kayu lebih lancar, otomatis barang yang dijual harus memiliki kualitas yang baik.

Baca Juga : Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jamur

Bisa dikatakan bahwa treatment pengawetan kayu merupakan salah satu langkah inti dalam bisnis tersebut. Tanpa diberlakukannya treatment ini, sebuah perusahaan bisa mengalami kerugian fatal.

promo produk biocide insecticide

Waspada Jamur Blue Stain

pohon-pinus

Di antara berbagai ancaman yang harus diantisipasi via treatment pengawetan adalah tumbuhnya jamur blue stain. Blue stain merupakan jamur penyebab noda permanen dengan warna biru hingga kehitaman. Spesies ini termasuk dalam kelompok jamur stain yang bisa merusak kayu dengan warna noda kehitaman, kecoklatan, kehijauan, dan sebagainya.

Baca Juga : Apa Manfaat Pohon Cemara

Umumnya blue stain menyerang kayu lunak yang berkadar air tinggi. Contohnya saja kayu pinus. Pinus memiliki kadar air hingga 20% dan substratnya tak begitu keras. MC kayu ketika ditebang saja mencapai angka 80%. Tak mengherankan bila kayu ini menjadi sasaran empuk jamur.

Pengawetan Kayu dari Blue Stain dengan BioCide Wood Fungicide

Serangan blue stain pada pinus jelas bisa menyebabkan kerugian besar. Apalagi, pinus adalah salah satu kayu komoditas yang dimanfaatkan sebagai material dalam berbagai bidang industri. Sebut saja sebagai bahan baku mebel, pembuatan kayu lapis, hingga kerajinan kertas.

Baca Juga : butuh inspirasi cara memanfaatkan kayu bekas? cek di sini

Pencegahan akan kerusakan kayu pinus sebaiknya diutamakan. Toh, “mencegah tetap lebih baik dibanding mengobati”!

Treatment pengawetan kayu dari blue stain bisa dilakukan dengan obat pengawet BioCide Wood Fungicide. BioCide Wood Fungicide ini didesain khusus sehingga mempunyai mencegah pertumbuhan serta perkembangan jamur. Selain pada pinus, obat ini juga dapat dimanfaatkan ke semua jenis kayu lainnya, bambu, rotan, dan berbagai serat alam.

 

biocide wood fungicide untuk jamur noda
Produk Biocide Wood Fungicide untuk perawatan kayu, bambu, dan sejenisnya

Sistem Pengawetan yang Dilakukan

Treatment pengawetan kayu dari jamur blue stain yang memanfaatkan BioCide bisa dilakukan dengan mudah dan murah. Obat diberikan saat kayu masih merupakan gelondongan hingga sawn timber.

Selanjutnya, sebagai bahan perawatan kayu, gunakan silica gel natural. Silica akan mencegah tumbuhnya jamur dengan cara menyerap kelembaban dalam udara. Dengan aplikasi produk ini, kelembaban ruangan lebih terkontrol sehingga resiko tumbuhnya jamur blue stain bisa makin diminimalisir.