pengawetan kayu albasia

Rekomendasi Bahan Pengawet Kayu Albasia untuk Cegah Serangan Jamur

Albasia adalah kayu dengan ketahanan sangat rendah. Tapi tahukah Anda, dengan obat pengawet kayu albasia yang bagus, material tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan konstruksi?

Mengapa Obat Pengawet?

1049002174

promo produk white agent wa-250

Mengapa obat pengawet memainkan peran vital, jawabannya tak terlepas dari fungsi produk tersebut. Dalam treatment pengawetan kayu modern, obat pengawet merupakan benteng pertahanan kayu dalam menghadapi faktor yang sifatnya merusak, terutama faktor biologi seperti serangga dan jamur. Hal ini sangat berbeda dibanding treatment pengawetan kayu tradisional.

Pada pengawetan kayu tradisional, tidak digunakan bahan pengawet khusus. Di masa lalu, masyarakat umumnya merendam kayu di sungai atau kolam agar nutrisinya hilang.

Dengan demikian, hama tak akan lagi menyukai material tersebut. Sayangnya, cara ini sama sekali tak efisien karena memakan waktu sangat lama. Bisa dikatakan penggunaan treatment pengawetan kayu modern dengan obat pengawet masih menjadi pilihan terbaik hingga saat ini.

promo produk biocide insecticide

Biocide Wood Fungicide sebagai Obat Pengawet Kayu Albasia untuk Cegah Jamur

 

Di antara berbagai jenis hama yang berpotensi menyerang albasia, jamur menjadi salah satu yang harus diwaspadai. Serangan hama ini bahkan harus dicegah sejak setelah kayu sengon di tebang.

biocide wood fungicide untuk jamur noda
Produk Biocide Wood Fungicide untuk perawatan kayu, bambu, dan sejenisnya

Sebab, selain sangat lembab, kondisi di sekitar daerah penebangan umumnya juga menjadi habitat berbagai jenis jamur. Salah satunya adalah jamur blue stain. Bila sampai kayu sengon terserang hama tersebut, kerugian sudah pasti di depan mata.

Blue stain fungus atau dalam Bahasa Indonesia disebut jamur noda biru adalah jamur mikroskopis yang hidup di antara jaringan sel kayu. Jamur ini membuat warna kayu biru kehitaman dan tidak bisa hilang dengan cara digosok. Bahkan bila jamur tersebut dibasmi dengan antijamur sekalipun, warna noda tersebut tetap akan tertinggal di kayu. Sehingga cara paling efektif menanganinya adalah dengan mencegah sedini mungkin.

Produk yang kami rekomendasikan untuk kebutuhan ini adalah Biocide Wood Fungicide. Biocide Wood Fungicide merupakan antijamur, antialgae, antibakteri, dan antilumut yang didesain khususu untuk industri pengolahan kayu. Biocide Wood Fungicide sangat hemat karena hanya perlu dilarutkan dalam konsentrasi 1%, serta bisa dilarutkan dengan air maupun solvent.

Dibanding fungisida lain, Biocide Wood Fungicide juga lebih aman digunakan sehingga resiko keselamatan kerja rendah. Obat pengawet kayu albasia ini dapat diaplikasikan pada kondisi yang tidak begitu baik karena sifatnya yang relatif aman tersebut. Sehingga treatment pengawetan yang sifatnya darurat bisa segera dilakukan. Meski, penggunaan alat-alat pelindung tetap diwajibkan.