Plafon Rumah Berjamur? Ini Penyebab dan Antisipasinya

Pernahkah Anda mendapati plafon rumah yang tampak kehitaman? Bila iya, ada kemungkinan paflon tersebut terserang jamur. Dan di kesempatan ini, kami akan membahas bagaimana cara mengatasinya sekaligus mengidentifikasi penyebab plafon rumah berujamur.

Salah satu elemen bangunan yang krusial tapi sering diabaikan adalah plafon alias langit-langit. Penggunaan elemen ini sebetulnya termasuk baru. Sebab pada zaman dahulu, kebanyakan rumah tidak didesain dengan langit-langit.

promo produk white agent wa-250

Penggunaan langit-langit sendiri memberikan beberapa kelebihan. Pertama, secara estetik, plafon bisa menutup tampilan rangka atap. Kedua, langit-langit juga bisa menekan fluktuasi suhu di siang dan malam hari. Pada atap yang panas, penggunaan plafon, misalnya, akan membuat kondisi siang hari lebih dingin.

Saat Plafon Rumah Berjamur

Sebagaimana elemen bangunan yang lain, langit-langit juga bisa mengalami kerusakan. Salah satunya adalah kerusakan yang disebabkan oleh jamur. Coba perhatikan langit-langit ruangan Anda. Kadang kita akan mendapati area yang menghitam di pojok atau malah area kehitaman di tengah-tengah paflon.

plafon rumah berjamur

promo produk biocide insecticide

Ada banyak jenis jamur yang merusak bagian rumah ini. Ada white rot, soft rot, hingga brown rot. Selain itu, ada juga jenis jamur lain yang spesifik merusak material paflon.

Kondisi plafon rumah berjamur sendiri tak lepas dari faktor penyebabnya. Ada banyak alasan yang berada di balik kondisi tersebut. Namun yang secara umum menjadi alasan adalah kelembaban udara dan kelembaban susbtrat plafon sendiri. Yang pertama, biasanya terjadi akibat adanya kondensasi udara sedangkan yang kedua terjadi karena paparan langsung air (misalnya akibat atap bocor).

Resiko akibat kondisi ini bervariasi tergantung bagaimana penghuni rumah menanganinya. Identifikasi sejak dini sebaikna dilakukan. Apalagi penampakan plafon yang ditumbuhi jamur sangat mudah diidentifikasi.

Paparan air yang dimaksud bisa disebabkan karena atap yang bocor atau pipa saluran air yang bocor. Kebocoran itu akan menghasilkan tetes-tetes air secara konsisten pada satu titik tertentu. Dan ketika dibiarkan, spora jamur yang kebetulan menempel akan mulai tumbuh di daerah sumber jatuhan air. Itulah yang membuat bentuk jamur melingkar atau di bagian tertentu saja. Hal ini berbeda dengan kasus di mana penyebab serangan jamurnya adalah udara dalam ruangan yang lembab.

Pada kasus udara ruangan yang lembab, jamur bisa tumbuh di berbagai sisi paflon. Namun karena humiditas di area pojok biasanya lebih tinggi, maka jamur pun akan lebih banyak muncul di area itu dan bagian lain yang kurang sinar matahari.

Identifikasi Kasus Plafon Rumah Berjamur

Pada rumah-rumah berusia tua, kelembaban udara dengan sistem ventilasi yang buruk dapat menyebabkan tumbuhnya jamur pada langit-langit. Pertumbuhan jamur biasanya akan menunjukkan ciri sebagai berikut:

  1. Pertumbuhan jamur paling banyak ditemukan di bagian pinggir
  2. Bila rumah tersebut bertingkat, umumnya jamur lebih banyak ditemukan di lantai paling atas
  3. Ventilasi kurang baik terutama di bagian lotengnya
  4. Perubahan warna menjadi keabuan

Sedangkan bila plafon rumah berjamur diakibatkan oleh paparan air langsung, maka ciri berikut ini yang akan nampak:

  1. Perubahan warna menjadi coklat atau kuning
  2. Jamur tumbuh pada pola melingkar
  3. Titik mula tumbuh jelas, yakni pada satu bagian tertentu saja.

Identifikasi untuk Kasus Khusus

Pada beberapa kasus, terjadi kondisi khusus yang menyebabkan pertumbuhan jamur tak biasa. Umumnya ini terjadi akibat desain bangunannya sendiri. Jadi, seringkali jamur tumbuh hanya pada ruangan tertentu. Penyebabnya beragam, misalnya karena kondisi lantai, penambahan papan partickel board, dan sebagainya.

Apa yang Harus Dilakukan?

Keberadaan jamur pada plafon idealnya diatasi sesegera mungkin. Namun ironisnya, di lapangan hal ini jarang dilakukan. Padahal hama ini bagaimanapun juga bisa menyebabkan kerugian yang besar. Tahukah Anda bahwa plafon rumah berjamur bisa menyebabkan:

  1. Reaksi alergi dan kondisi kesehatan terutama mata dan pernafasan yang berkurang. Hal ini disebabkan karena jamur bisa mengeluarkan spora yang berdampak buruk bagi kita.
  2. Bau apek pada ruangan. Jamur secara konstan mengeluarkan zat yang bila dicium akan terasa apek dan tidak enak.
  3. Bagian ruangan lainnya tertulari jamur. Misalnya dinding yang mulanya tak berjamur pun makin lama makin ditumbuhi jamur dari langit-langit.
  4. Kerusakan plafon yang membahayakn penghuni ruangan secara umum. Jamur yang dibiarkan bisa membuat langit-langit busuk sehingga pada akhirnya runtuh menimpa penghuni rumah.
  5. Biaya penggantian langit-langit yang jelas tak sedikit.

Pencegahan adalah solusi terbaik untuk menghindari masalah plafon ditumbuhi jamur. Karena faktor utama yang membuat kondisi tersebut timbul adalah paparan air dan kelembaban udara, maka Anda bisa:

Membangun Atap yang Tidak Bocor

Pastikan atap tidak bocor. Bila perlu, cat atap supaya menjadi lebih kuat. Desain atap dan kemahiran pekerja bangunan sangat mempengaruhi ketidakbocoran atap. Material atap yang dipakai pun akan memberikan pengaruh. Mengenai catnya, secara umum aplikasi cat bisa membuat genteng tidak mudah lapuk. Dengan demikian, bila sudah lama pun genteng tetap tidak akan rembes air dan menyebabkan kebocoran dalam ruangan.

Membangun Sistem Ventilasi yang Baik

Sistem ventilasi yang baik ditandai dengan kelancaran udara keluar masuk dengan proporsi yang setara dengan luas ruangan. Pastikan saja untuk rajin membuka jendela dan bagian ventilasi lain. Jangan lupa, pastikan juga loteng memiliki sistem ventilasi yang juga bagus.

Perawatan Bangunan

Selanjutnya, perawatan bangunan idealnya juga dilakukan. Perawatan harus mencakup inspeksi secara berkala pada kondisi ventilasi, kebocoran, hingga kondisi plafon rumah itu sendiri. Setelah inspeksi, pembersihan wajib dilakukan. Cacat atau kerusakan pada langit-langit juga harus segera diketahui untuk kemudian diatasi dengan cepat.

Solusi Lebih Lanjut Atasi Plafon Rumah Berjamur

Pencegahan yang lebih efektif sebenarnya bisa dilakukan sebelum paflon dipasang. Dalam hal ini, ada setidaknya 2 cara untuk mencegah plafon rumah berjamur.

Penggunaan Fungisida

Beberapa plafon terbuat dari kayu olahan ataupun material organik. Material seperti ini sejatinya bisa ditingkatkan ketahanan terhadap jamurnya dengan cara diawetkan menggunakan fungisida. Cara aplikasinya adalah dengan mengoleskan bahan pengawet fungisida ke material paflon. Baru setelah itu paflon difinish atau dicat. Hasilnya, langit-langit akan memiliki ketahanan ekstra terhadap serangan jamur.

biocide sfp untuk atasi plafon rumah berjamur

Alternatif pemakaian fungisida yang lain adalah dengan dicampurkan ke coating cat. Ya, buat Anda yang ingin mengecat langit-langit dengan cat antijamur tapi merasa harganya terlalu mahal, terapkan saja metode ini. Di pasaran sendiri, meski sedikit terdapat fungisida yang bisa dicampur ke cat seperti BioCide Surface Film Preservative.

Aplikasi Pengawet untuk Beberapa Jenis Paflon Kayu: Penting untuk Dunia Usaha

Bagi para pelaku usaha pembuatan plafon, penerapan treatment pengawetan sangat krusial dilakukan. Dan untuk kebutuhan ini, kami menyediakan dua produk BioCide antifungal:

  1. BioCide Wood Fungicide. Produk ini bisa digunakan untuk mencegah jamur stain seperti blue stain, brown stain, dan masih banyak lagi. BioCide Wood Fungicide sedikit banyak juga bisa mencegah bakteri pembusuk.
  2. BioCide Surface Film Preservative. Produk ini bisa digunakan untuk mencegah sekaligus membasmi jamur permukaan dan lumut.

Kami Sedia BioCide untuk Cegah Plafon Rumah Berjamur

Kami menyediakan BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative untuk Anda gunakan. Produk ini akan memberikan berbagai kelebihan yang tak dimiliki fungisida lainnya. Berikut ini beberapa poin keunggulan BioCide:

  1. Dari segi hasil pengawetan, BioCide mampu memberikan perlindungan yang lebih lama dan juga lebih efektif
  2. Tidak menyebabkanpermukaan kayu sulit dicat ataupun berminyak seperti banyak oil borne preservative
  3. Metode penggunaan yang beragam dan secara umum lebih mudah
  4. Konsentrasi tinggi dan harganya pun lebih hemat
  5. Lebih aman dan ramah lingkungan apabila dibandingkan dengan preservative kayu lainnya

Pembelian produk ini bisa dilakukan secara online ataupun offline. Untuk pembelian secara online, Anda bisa menghubungi Customer Service kami. Silahkan berikan data pemesanan seperti nama Anda dan alamat pengiriman. CS kami akan memberikan estimasi biayanya. Dan nanti setelah semuanya cocok, pesanan bisa diteruskan. Sedangkan untuk pembelian secara langsung, Anda tinggal berkunjung ke Bio Service Point saja.

Kurang lebih itulah informasi yang bisa kami bagikan di kesempatan ini. Pada akhirnya kita bisa menyimpulkan beberapa poin sebagai berikut:

  1. Plafon rumah merupakan salah satu bagian yang memiliki kerentanan tinggi diserang hama jamur.
  2. Jamur bisa muncul karena kelembaban udara secara umum, atau karena paparan (seperti tetesan) air di atas paflon.
  3. Keduanya menampakkan ciri khas yang berbeda.
  4. Identifikasi penyebab plafon rumah berjamur tentu harus dilakukan. Sebab, paflon akan terus berjamur apabila sumber penyebabnya tidak diatasi.
  5. Selanjutnya, antisipasi kerusakan bisa dilakukan dengan perawatan bangunan secara berkala. Pastikan juga udara bangunan tidak lembab dan atap tidak mengalami kebocoran.
  6. Treatment pengawetan juga bisa dilakukan lho. Treatment ini bisa dilakukan dengan menambahkan fungisida pada coating yang diaplikasikan pada langit-langit rumah.

Kiranya semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda ya. Terus ikuti berbagai informasi menarik lainnya di antijamur seperti informasi cara pencegahan paflon rumah berjamur ini.