mainan jungkat-jungkit untuk anak-anak yang bisa diletakkan di dalam ruangan

Jungkat-jungkit Mini di Tengah Pergeseran Trend Industri Playground

Setidaknya, setiap tahun, terjadi pergeseran jenis permainan oleh anak-anak. Selain pada jungkat-jungkit mini, pergeseran trend playground juga mencakup penggunaan bahan yang eco-friendly

Softplay.com menyebutkan bahwa, di beberapa negara muncul trend indoor playground atau taman bermain anak indoor. Senada dengan itu, Earthscapeplay menyebutkan bahwa ada beberapa trend playground terbaru, termasuk di antaranya mini playground.

promo produk white agent wa-250

Pergeseran dalam dunia bermain kanak-kanak tak lepas dari bagaimana kehidupan modern yang berlaku saat ini. Selain digitalisasi yang sudah melingkupi seluruh aspek kehidupan, semua kegiatan yang dipusatkan di dalam ruangan juga sering kali jadi terjadi.

Polusi udara, iklim yang makin sulit diprediksi, dan persoalan kriminalitas membuat banyak kalangan memilih aktivitas indoor daripada outdoor. Apalagi untuk buah hati mereka. Hal ini pun berlaku untuk playground atau tempat bermain. Orangtua merasa lebih nyaman mengajak anak mereka ke tempat bermain indoor daripada outdoor.

Ide Usaha di Tengah Trend Playground yang Berubah

Bagi pelaku usaha, pergeseran trend tersebut tentu harus disambut apa adanya. Mereka “dipaksa” harus bisa menyesuaikan produk dengan keinginan market agar tidak rugi di kemudian hari.

promo produk biocide insecticide

1. Jungkat-jungkit Mini dan Ayunan Mungil

Oleh karena keterbatasan ruang, tak ada salahnya membuat jungkat-jungkit, perosotan, hingga ayunan dalam bentuk yang lebih kecil. Apalagi bila target Anda memang anak-anak PAUD atau TK.

Mainan-mainan mini seperti ini juga akan disukai mereka yang membutuhkan produk playground indoor. Misalnya, sekolah-sekolah di kota, tempat penitipan anak, hingga fasilitas kesehatan seperti rumah sakit poli anak.

mainan perosotan anak yang umum disediakan di playgroun atau tempat bermain anak lainnya

Keluarga pun bisa jadi tertarik lho dengan mainan anak yang berukuran lebih kecil. Selain lebih murah, mereka juga jadi bisa meletakkan mainan tersebut di rumah yang tak begitu luas.

2. Eco-friendly dan Keamanan

Saat membuat jungkat-jungkit mini dan permainan playground modern, kondisi lingkungan tak bisa diabaikan. Sebab, pangsa pasar Anda, yakni para orangtua akan sangat memperhatikan keamanan produk yang digunakan.

Mereka akan lebih senang ketika menggunakan mainan yang dibuat tanpa merusak alam. Apalagi bila ada komponen mainan yang dibuat dari bahan daur ulang.

jungkat-jungkit-mini

Selain itu, orangtua juga pasti memperhatikan tingkat keamanan mainan untuk buah hati mereka. Oleh karenanya, buatlah mainan yang aman digunakan. Hindari penggunaan bahan yang mudah pecah, mudah berkarat, tajam, dan bersubstrat kasar. Hindari juga menggunakan bahan yang bisa menyebabkan alergi pada anak.

3. Desain Jungkat-jungkit Mini hingga Ayunan Harus Lebih Kreatif

Dengan kompetisi yang terus meningkat, desain produk jelas harus lebih kreatif. Dan, karena target pengguna produk ini adalah anak-anak, tentu kita harus menyesuaikan dengan selera serta kebutuhan mereka.

  1. Warna: idealnya warna yang diterapkan adalah warna yang cerah dan tidak membosankan. Misalnya warna merah, biru, ungu, kuning, dan hijau. Hindari warna-warna gelap yang kurang merangsang stimuli keceriaan anak.
  2. Gambar: mainan juga bisa diberi gambar dengan pola-pola yang menarik serta edukatif. Misalnya gambar gunung, bunga, kelinci, dan juga kartun idola mereka.
  3. Bentuk: bentuk mainan bisa dibuat dengan lebih menarik. Misalnya, saja dengan menambahkan aksen seperti sayap pesawat pada jungkat-jungkit. Atau, menambahkan bentuk seperti gua pada mainan perosotan.

jungkat-jungkit dan mini playground di dalam ruangan

4. Elektrik

Kebanyakan mainan playground memang adalah mainan jenis manual. Ayunan misalnya, hanya bisa dimainkan dengan cara kita menggerak-gerakkannya. Namun bukan berarti mainan elektrik tak bisa dibuat lho.

Mainan elektrik akan sangat menarik perhatian anak. Sebab, selain bisa digerakkan sediri, mainan seperti ini juga bisa secara otomatis bekerja. Misalnya saja aneka mobil-mobilan yang biasa dipajang di bagian depan minimarket.

5. Mainan Lipat

Trend mainan lipat memang belum banyak dikenal. Hanya di beberapa negara seperti Tiongkok, mainan lipat mulai dilirik masyarakat. Namun seiring berjalannya waktu, bukan tak mungkin mainan lipat akan disukai pasar.

Apalagi dengan harga tanah dan property yang semakin mahal. Keberadaan mainan lipat bisa menjadi solusi untuk ruang yang tak begitu luas.

Jungkat-jungkit Mini hingga Kuda-kudaan Kayu Wajib Diberi BioCide

Pembuatan berbagai produk playground tentu harus memperhatikan banyak aspek. Lima di antaranya telah dijelaskan di atas. Di luar itu, terdapat satu aspek lagi yang tak boleh diabaikan. Apalagi bila Anda bermaksud membuat produk mainan yang kualitas juga cukup baik untuk outdoor.

Aspek tersebut terkait ketahanan mainan. Sekiraya Anda menggunakan bahan organik, masalah ketahanan memang wajib diperhatikan. Pasalnya, produk yang tidak tahan lama bisa menjadi target serangan aneka hama seperti lumut dan jamur.

Hal ini juga penting ketika produk sedang tidak dimainkan. Contohnya saja pada situasi pandemi seperti sekarang. Masyarakat dilarang keluar rumah sehingga berbagai tempat bermain anak menjadi sepi karenanya.

Selain itu, pada proses penyimpanan, serangan jamur juga bisa terjadi dengan cepat. Masalah keawetan benar-benar tak bisa diabaikan.

Beberapa solusi bisa diterapkan untuk mengatasi hal ini. Pertama, menggunakan kayu yang memiliki keawetan yang baik. Kedua, menerapkan treatment pengawetan kayu.

Biocide Surface Film Preservative untuk menjaga mainan kayu tetap terjaga

Treatment pengawetan bisa meningkatkan masa pakai kayu sampai 90 tahun apabila dilakukan dengan tepat. Untuk hal tersebut, Anda bisa menggunakan produk antijamur dari BioCide Surface Film Preservative dan BioCide Wood Fungicide.

Kedua antijamur BioCide akan memberikan ekstra proteksi untuk jenis jamur yang berbeda. BioCide SFP yang bisa dicampurkan pada cat, akan melindungi kayu dari jamur pembusuk dan lumut. Sedangkan BioCide Wood Fungicide akan melindungi kayu dari jamur noda.

Keduanya sama-sama bisa membuat jungkat-jungkit mini dan berbagai produk playground lainnya lebih awet.