gorden kayu dengan gay vintage yang disukai orang barat

Usaha Gorden Kayu yang Punya Prospek Tinggi untuk Digeluti

Anda bisa untung besar dengan usaha gorden kayu hingga milyaran. Namun tentu saja ada satu kunci yang tak bisa diabaikan, asal berkualitas.

Dikutip dari Majalahpeluang, seorang wirausahawan bernama Afia berhasil merintis usaha gordennya hingga omsetnya mencapai 10 juta per bulan. Meski angka tersebut kelihatan tak begitu fantastis, namun modal awal Afia pun sama sekali tidak besar. Omsetnya terus naik hingga mencapai puluhan juta rupiah.

promo produk white agent wa-250

Hal yang sama dikisahkan Ahmad Maulana sebagaimana dikutip dari bisnis.com. Per pembuatan gorden, ia bisa meraup 3 hingga 50 juta rupiah untuk seorang pelanggan. Tiap bulannya, rata-rata ia mendapatkan 20 pelanggan.

Profit yang diambil tak begitu besar mengingat ketatnya kompetisi di lapangan. Namun demikian, kita bisa melihat bahwa usaha tersebut sangat menjanjikan.

Kenapa Gorden Kayu dan Bukan Kain?

Usaha gorden cukup menjanjikan apabila dilakukan dengan telaten. Namun demikian, ada baiknya bila Anda memasuki usaha ini, Anda tidak sekadar menerapkan ide yang sudah terlalu banyak diterapkan orang lain.

promo produk biocide insecticide

Misalnya, terkait dengan bahan gordennya. Kebanyakan gorden adalah gorden kain. Sementara itu, gorden yang terbuat dari kayu sangat sedikit jumlahnya.

Kadang, saat kita mengamati gorden dari bahan selain kayu tersebut, kita akan melihat bahwa produk tersebut adalah buatan negara lain. Padahal, pembuatan gorden dari bahan kayu tidaklah sulit dilakukan. Dengan keterampilan kebanyakan pengrajin kayu Indonesia, produk seperti itu bahkan bisa dibuat dengan kualitas tinggi.

Gorden kayu pun menawarkan beberapa keuntungan yang tidak akan kita temui pada gorden kain. Di antaranya adalah:

  1. Terlihat lebih rapi dan ringkas, cocok untuk rumah bergaya minimalis dan modern
  2. Memberikan kesan lebih natural dan organik, cocok untuk rumah bergaya oriental atau tradisional khas Indonesia

Pasar Ekspor

Dari segi pasarannya, tak sedikit orang yang tertarik membeli gorden kayu. Seperti diterangkan di atas, gorden seperti ini cocok untuk beberapa desain bangunan. Selain itu, pasar ekspor juga sangat bisa dilakukan asalkan kualitas produk terjamin.

Hal ini, karena gorden kayu termasuk salah satu produk natural. Negara kita telah berhasil di-branding sebagai negara penghasil furniture dan kerajinan berkualitas yang berasal dari kayu.

Di negara-negara Eropa dan Jepang, pemasaran produk seperti gorden kayu akan terbantu dengan branding nama Indonesia tersebut. Namun sekali lagi, tentu mutu produk harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh.

Bagaimana Cara Membuat Gorden Kayu Lebih Bermutu?

1. Desain Gorden

Desain gorden kayu tidak boleh hanya “itu-itu” saja. Ada banyak pilihan desain yang beragam. Meski demikian secara umum, penerapan desain harus memperhatikan aspek utilitas dan aspek estetika.

Beberapa pilihan desain gorden tersebut antara lain:

  1. Tipe yang ketika ditutup menghalangi pandangan 100%
  2. Tipe yang ketika ditutup masih memberikan pandangan ke luar, namun tidak ke dalam
  3. Tipe yang masih memberikan pandangan baik ke luar ataupun ke dalam

Arah gorden kayu juga bisa didesain secara horizontal vs vertikal. Pun begitu dengan potongan kayunya, ada yang terpisah, terikat tali, hingga yang terjahit rapi satu-sama lain.

Berikut ini beberapa contohnya sebagai gambaran.

desain usaha gorden kayu
Gorden kayu dengan tampilan mirip jendela
gorden kayu dengan tampilan berupa bilah kayu yang disusun sedemikian sehingga tampak lebih berseni
Gorden kayu dengan tampilan bilah
Goden kayu dengan bentuk seperti kayu tipis yang didesain  dengan indah
Gorden kayu berbentuk kayu tipis

2. Tingkat Keawetan Material

Tingkat awet gorden yang kita produksi harus ada pada standar kulaitas yang tinggi. Perlu diingat bahwa yang kita produksi adalah gorden kayu. Pemakaian kayu di satu sisi bisa memberikan estetika yang khas. Namun di sisi lain, pemakaian kayu bisa jadi mengundang beberapa jenis hama.

Salah satu jenis hama yang perlu diantisipasi  saat menggunakan material kayu adalah jamur. Terdapat 2 tipe jamur yang dapat merugikan industri kayu. Keduanya adalah jamur pembusuk dan jamur stain.

Sifat jamur pembusuk adalah menyebabkan pelapukan kayu. Wujudnya bisa berupa mushroom besar seperti jamur merang hingga berbentuk benang-benang seperti jamur tempe.

Adapun jamur stain bersifat merusak warna kayu. Jamur ini bersifat mikroskopis dan akan mengubah warna kayu menjadi kebiruan hingga kehitaman.

Pencegahan terhadap kedua jamur ini bisa dilakukan dengan antijamur BioCide.

biocide untuk usaha gorden kayu

  1. Untuk mencegah jamur stain, sebaiknya semua bahan kayu direndam dulu dalam cairan BioCide Wood Fungicide. Atau bila perendaman dianggap merepotkan, Anda tinggal menguaskan larutan BioCide ke permukaan kayu.
  2. Untuk mencegah jamur pembusuk, Anda bisa mencampurkan BioCide SFP (Surface Film Preservative) ke cat yang akan diaplikasikan. BioCide SFP adalah cairan antijamur yang bisa dicampurkan ke dalam bahan finishing untuk memberikan proteksi ekstra.

3. Warna yang Lebih Menarik

Terakhir namun tak kalah penting, pemilihan warna juga perlu diperhatikan. Sebagai orang Indonesia, kita terbiasa dengan warna-warna natural glossy yang tampak baru. Banyak banget contohnya di toko mebel. Hampir semua produk tersebut adalah produk mebel dengan warna tersebut.

Mungkin tidak akan jadi soal jika kita menerapkan warna ini apabila target kita adalah pasar Indonesia. Namun bila target kita adalah pasar luar, kita harus menambah khasanah warna yang disukai di negara target.

Misalnya, untuk negara-negara Eropa dan Amerika, warna-warna vintage, tua, dan rustic cenderung disukai. Orang-orang dari negara di kawasan tersebut mencari gorden dengan tampilan ala produk lawas.

Selain negara target, kita juga mempertimbangkan berdasarkan desain bangunan yang cocok. Untuk rumah bergaya modern, pilihan warnanya antara warna natural hingga warna putih. Sedangkan untuk desain yang lebih “alternatif” kita bisa menerapkan warna yang tak biasa seperti warna-warna pastel yang soft untuk desain shabby chic. Jadi gorden kayu kita bisa lebih laku di pasaran.