Awas! Ada Jamur pada Kusen Pintu dan Jendela!

Siapa tak kesal dengan munculnya jamur pada kusen pintu dan jendela? Organisme itu bukan hanya akan membuat kayu kusen tampak buruk, namun makin lama juga akan makin membusuk.

Jamur pada Kusen

promo produk white agent wa-250

 

Salah satu persoalan rumah tangga yang kerap terjadi akibat jamur adalah tumbuhnya organisme tersebut pada kusen. Penjual dan produsen kusen pun seringkali harus berurusan dengan organisme ini. Umumnya, jamur nampak datar seperti noda-noda bulat yang menempel pada cat. Namun seiring berjalannya waktu, seringkali noda-noda itu makin banyak. Pada beberapa kasus, jamur yang berhifa seperti jamur tempe tumbuh begitu subur.

Baca Juga : Berkenalan Dengan Kayu Hitam dari Sulawesi

promo produk biocide insecticide

Waspadalah. Sebab ada beberapa jenis jamur yang memiliki mikotoksin atau racun jamur yang membahayakan kesehatan. Mikotoksin akan menyebar di udara ruangan dan menyebabkan gangguan kesehatan bagi Anda. Apalagi bila Anda memang memiliki alergi jamur.

White Rot, Soft Rot, dan Sap Stain yang Harus Diwaspadai pada Kusen

Jenis-jenis jamur yang menyebabkan kerusakan sendiri sejatinya sangat beragam. Secara umum, kita bisa membedakannya menjadi wood decaying fungi (pembusuk) dan stain fungus (penyebab noda). Atau, bila kita melihat dari ukuran jamurnya, kita bisa membedakannya menjadi jamur bersel satu, jamur berhifa seperti jamur tempe, dan jamur-jamur besar yang dalam Bahasa Inggris identic dengan istilah mushroom.

Baca Juga : berikut ini harga kayu nyatoh dipasaran

Dalam kehidupan sehari-hari sendiri (termasuk serangannya pada kusen), jamur yang umum menyebabkan kayu rusak bisa dibedakan menjadi ketiga kelompok di bawah ini.

  1. Soft Rot. Soft rot merupakan salah satu jenis jamur pembusuk yang sering ditemukan. Soft rot menyebabkan pembusukan. Namun jamur ini juga sering menyebabkan discoloration atau perubahan warna serta retakan pada kayu.
  2. White Rot. Sebagaimana namanya, jenis jamur ini biasanya menciptakan efek keputihan hingga kekuningan pada kayu yang diserang. Sebagai jamur pembusuk, white rot akan merusak lapisan lignin dan membuat kayu lapuk dan lembab.
  3. Blue stain. Blue stain tergolong sebagai jamur penyebab noda. Berbeda dengan soft rot dan white rot, jamur ini pada umumnya tak menyebabkan pelapukan. Kalaupun menyebabkan pelapukan, prosesnya sangat lama. Hanya saja, keberadaan blue stain bisa membuat estetika kayu jelek. Jamur pada kusen pintu dan jendela ini akan membuat harga jual anjlok.

Selain ketiga jamur di atas, masih banyak jenis jamur perusak lainnya yang bisa menyerang kusen. Misalnya, pada kelompok stain fungus, terdapat juga black stain hingga green stain. Namun yang paling sering ditemukan memang blue stain. Dari kelompok pembusuk pun, ada mushroom besar hingga brown rot. Dan kedua jamur ini pun sering menyebabkan kerusakan pada produk-produk kayu kita.

Baca Juga : cara menghilangkan jamur di pintu kayu yang ampuh

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Cara menghilangkan jamur pada pintu kayu sangat tergantung pada infeksi yang terjadi. Dengan demikian, hal pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi jamur ini adalah melakukan identifikasi. Eits, cara identifikasinya tak perlu yang rumit kok. Anda tak sampai harus mengetahui spesies jamur terkait sebagaimana para biolog ketika mengidentifikasi suatu organisme.

waspada jamur pada kusen

Secara umum, identifikasi yang dilakukan hanyalah untuk menentukan: (1). Apakah jamur tersebut jamur pembusuk atau penyebab noda, serta (2). Bagaimana tingkat kerusakan yang sudah ditimbulkan jamur terkait. Dalam hal ini, Anda bisa mempertanyakan:

  1. Apakah jamur itu hanya tumbuh pada permukaan atas lapisan cat kusen?
  2. Ataukah jamur itu tumbuh dari dalam lapisan cat?
  3. Apakah jamur menyebabkan pembusukan atau perubahan warna tanpa pelapukan?

Untuk kondisi pertama, Anda tinggal membasminya dengan BioCide Surface Film Preservative. Sedangkan untuk yang kedua, seringkali Anda harus melakukan finishing atau pengecatan ulang juga. Sebab munculnya jamur dari dalam cat mengindikasikan sumber permasalahan terletak dari kayu yang mengandung spora jamur sebelum dicat.

Terkait dengan efeknya, bila jamur menyebabkan perubahan warna permanen, bisa dikatakan bahwa jamur tersebut adalah stain fungus. Stain fungus adalah jamur mikroskopis yang hidup di antara jaringan kayu. Stain fungus biasanya timbul ketika kayu tertempel spora jamur ini dan tidak dibersihkan. Noda jamur yang permanen sayangnya tidak bisa dihilangkan begitu saja dan akan membekas meski sudah dicat. Sehingga untuk mengatasi jamur pada kusen pintu dan jendela dari kelompok ini, pencegahan harus dilakukan sejak dini.

Lebih Baik Mencegah

Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Termasuk pula dalam kasus ini. Bayangkan saja bila kusen yang diserang jamur sangat banyak. Misalnya pada industri pembuatan produk ini. Merugikan bukan?

Hal ini krusial bagi Anda produsen kusen, pemasuk kayu untuk dibuat kusen, sampai masyarakat awam. Kerugian akibat jamur bisa begitu memakan biaya lho. Contohnya serangan blue stain. Bila Anda pelaku usaha pembuatan kusen, blue stain bisa menjadi mimpi buruk yang sangat mengerikan.

Blue stain harus diatasi dengan wood bleaching. Dengan demikian, tahapan produksi menjadi lebih banyak, tenaga yang dihabiskan lebih besar, dan ongkos produksi pun secara umum membengkak.
Nah usaha pencegahan sendiri bisa dilakukan dengan beberapa cara. Yuk simak satu per satu poinnya di bawah ini.

Cara Mencegah Jamur pada Kusen Pintu dan Jendela

Mengatur Kelembaban dan Menjaga Kebersihan

Tak ada yang bisa mengontrol kemana terbangnya spora jamur. Namun kita bisa mengatur kelembaban udara dan kebersihan yang menjadi faktor pemicu tumbuhnya spora. Lakukan pembersihan berkala dan pastikan udara selalu kering.

Untuk kebutuhan usaha sendiri, idealnya penjagaan terhadap fluktuasi kelembaban dilakukan dengan lebih profesional. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan produk penyerap lembab seperti Be Dry. Be Dry:

  1. Bisa digunakan pada kontainer. Anda bisa menggunakan Be Dry saat kusen sedang dikirim dalam kontainer ataupun truk dalam waktu lama. Be Dry akan membuat udara dalam kontainer tetap kering.
  2. Bisa digunakan pada gudang. Sebelum produk dijual atau dikirim, produk harus disimpan di gudang. Agar gudang tidak lembab, Anda bisa menggunakan penyerap kelembaban ruangan ini.

Mengawetkan Kayu

Usaha berikutnya sekaligus merupakan cara paling efektif dalam mencegah jamur pada kusen adalah dengan melakukan treatment pengawetan.

Treatment pengawetan bisa diartikan sebagai usaha untuk memperpanjang masa pakai suatu produk. Treatment ini umumnya dilakukan dengan meresapkan zat antihama ke dalam kayu. Bila hama yang hendak diantisipasi adalah jamur, maka pengawet yang digunakan adalah fungisida atau antijamur. Di Antijamur.net sendiri, kami menyediakan dua jenis pengawetan antijamur pada kusen yang bisa Anda terapkan:

Pengawetan Kayu Kusen Jendela dan Pintu dengan BioCide Wood Fungicide

Caranya dengan meresapkan BioCide Wood Fungicide ke dalam kayu kusen. Anda bisa merendamnya, mengolesinya, sampai menyemprotkannya. Dengan obat ini, kayu akan tahan terhadap serangan jamur stain (blue hingga white stain).

Metode yang bisa diterapkan antara lain:

  1. Pengolesan pada area tebangan pasca kayu dipanen. Hal ini krusial untuk pencegahan blue stain sejak dini.
  2. Perendaman hingga perendaman dalam alat vakum tekan setelah kayu digergaji.
  3. Pemulasan atau perendaman sebelum kayu dibentuk menjadi kusen oleh pelaku usaha woodworking

Pengawetan Kayu Kusen Jendela dan Pintu dengan BioCide Surface Film Preservative

Lapisan cat juga harus dibuat tahan jamur. Caranya dengan mencampurkan BioCide Surface Film Preservative di dalamnya. Namun Anda harus menggunakan cat water based ya. Sebab, BioCide Surface Film Preservative hanya bisa diaplikasikan pada cat berbasis air.

biocide-surface-film-preservative

Mudah dan efektif bukan? Aplikasi kedua cara mencegah serangan jamur pada kusen itu akan menjadikan produk Anda benar-benar berkualitas dan tahan lama.

BioCide Surface Film Preservative juga bisa digunakan untuk mencegah lumut. Sebab produk ini mengandung suatu zat aktif yang bisa mengacaukan metabolisme lumut. Untuk aplikasinya sendiri, selain bisa dicampurkan dengan cat, BioCide Surface Film Preservative juga bisa diterapkan secara langsung ke area kusen yang diserang jamur dan lumut.

Catatan penggunaan: gunakan dengan alat pelindung diri yang disarankan. Setelah digunakan, tempatkan di lokasi yang aman, jauh dari jangkauan anak, tidak terkena matahari langsung, tidak lembab, dan jauh dari sumber api.

Beli BioCide Begini Caranya

Dapatkan BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative sekarang juga. Pembelian bisa dilakukan secara langsung ataupun secara daring. Untuk pembelian secara daring, Anda bisa menghubungi kami lewat email, WA, dan lainnya yang tersedia keterangan kontaknya di situs ini. CS kami akan memandu Anda dengan ramah dan menyenangkan.

Selain itu, Anda juga bisa membeli secara langsung dengan langsung ke Bio Service Point. Bio Service Point merupakan tempat Anda bisa mendapatkan berbagai produk Bio Industries dari cat water based, lem kayu, hingga bleaching. Di sini, Anda bisa bertemu dengan CS kami sekaligus melihat aneka produk Bio dan contoh panel hasil finishing yang sangat menarik.

Simpulan

Dari pembahasan di atas, bisa kita menyimpulkan beberapa poin sebagai berikut:

  1. Kusen pintu dan jendela merupakan salah satu elemen bangunan yang penting. Bagian ini menyatukan daun pintu jendela dengan dinding bangunan secara umum.
  2. Kualitas pintu dan jendela ditentukan berbagai faktor. Salah satunya adalah ketahanannya terhadap berbagai faktor perusak.
  3. Salah satu faktor yang paling destruktif menyebabkan kerusakan pada produk kayu, termasuk kusen adalah jamur.
  4. Jenis jamur yang menyerang sangatlah beragam dari jamur pembusuk sampai jamur stain. Tiap jenis jamur sendiri umumnya memiliki ciri kerusakan yang berbeda-beda. Akan tetapi, secara umum, serangan jamur bisa merugikan produsen kusen hingga masyarakat awam.
  5. Antisipasi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Yang paling utama adalah aplikasi pengawetan dan finishing menggunakan BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative.

Semoga informasi ini bermanfaat ya. Nantikan berbagai informasi menarik lainnya di antijamur.net. Ingat selalu untuk mewaspadai keberadaan jamur pada kusen pintu dan jendela dengan mengandalkan BioCide.