Apa itu Bungalow? Ayo Kenali Lebih Jauh

Pada berbagai daerah sentra pariwisata, menemukan bungalow pastilah bukan hal yang sulit. Di jalan-jalan pun, kita sering mendapati tulisan penunjuk ke arah bangunan tersebut. Padahal sebenarnya, bangunanan ini bisa diartikan sebagai rumah biasa bila hanya memperhatikan ciri-cirinya:

  1. Terdiri dari 1 atau 1 setengah lantai saja, di mana setengah lantai yang dimaksud digunakan sebagai loteng.
  2. Bentuk sederhana dengan serambi yang cukup lebar.
  3. Atap melebar dan rendah.
  4. Tidak menggunakan konsep lorong sebagai penghubung antar ruangan. Antara satu ruangan dengan yang lainnya langsung terkait dengan pintu.
  5. Pintu utama langsung tersambung dengan ruang tamu.

promo produk white agent wa-250

Baca Juga : ciri khas bambu tutul yang unik

Bagaimana? Ciri di atas sangat banyak yang dimiliki rumah orang Indonesia bukan?

Namun demikian, sebagian besar dari kita pasti memiliki persepsi yang lebih pada bungalow daripada hanya ciri di atas saja. Kita sering mengasosiasikan nama hunian ini sebagai tempat rekreasi.

promo produk biocide insecticide

Asal Mula Namanya

Mengapa terjadi perbedaan persepsi mengenai nama hunian tersebut? Hal ini bisa ditelusuri ke asal kata bungalow itu sendiri. Istilah ini berasal dari istilah rumah bangla (Bahasa India). Awalnya hunian ini digunakan para pelacong untuk singgah selama berpergian. Inggris yang waktu itu menjajah India kemudian mengadopsi nama bangla untuk menunjuk bangunan tipe tertentu yang banyak dipakai untuk keperluan rekreatif.

Agar Bungalow Menjadi Lebih Menarik

bungalow unik

Ada setidaknya dua alasan mengapa orang ingin membangun hunian ini. Yang pertama, tentu untuk kebutuhan pribadi. Sedangkan yang kedua untuk memperoleh profit. Apapun tujuannya, usaha agar hunian tersebut menarik jelas penting dilakukan. Berikut ini beberapa tipsnya.

Kayu dan Bambu

Untuk kesan green nan natural, cobalah untuk mempertimbangkan menggunakan kayu, bambu, dan bahan-bahan alami lainnya. Pasti suasana yang tercipta sangat berbeda.

Kayu dan bambu juga merupakan bahan tradisional dalam pembuatan berbagai bangunan. Sehingga cocok dipakai untuk mereka yang ingin rekreasi jauh dari kebisingan kota.

Desain Khas Indonesia

Bila bungalow Anda dibangun untuk mendapatkan untung, tentu Anda harus menyiapkannya dengan cara yang unik. Aplikasi desain khas Indonesia adalah salah satu cara terbaik. Sebab, kebanyakan turis pasti menginginkan suasana Indonesia yang tak ditemukan di negaranya.

Desain bungalow khas Indonesia sendiri sangatlah banyak. Ada desain rumah khas Aceh, rumah khas Jambi, Lombok, Bugis, hingga Papua. Akan lebih elok apabila tiap desain tersebut diterapkan sesuai lokasinya. Sehingga bungalow akan lebih menyatu dengan wisata alam dan budaya khas daerah setempat.

Aman dan Ramah Lingkungan

Pastikan bahan-bahan yang dibutuhkan aman dan terjamin. Waspadalah terhadap penggunaan cat dan lem yang mengandung zat-zat toksik.

Bahan-bahan toksik tersebut bukan hanya bisa mengganggu kesehatan lho. Akan tetapi, keberadaannya (meski dalam toksisitas rendah) bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Nah, khusus untuk bungalow yang baru dicat, ada baiknya jangan langsung dipersilahkan dipakai tamu. Dan kalaupun dicat, sebaiknya cat yang digunakan adalah water based paint.

Hindari cat solvent based. Pertama, karena sifatnya yang sangat tidak aman. Dan kedua, karena menyebabkan bau yang sangat menyengat. Bau cat solvent juga bisa bertahan hingga berhari-hari setelah aplikasi.

Perlunya Perawatan Antihama untuk Bungalow

Selain menarik, pengelola dan pemilik bungalow juga perlu memastikan menerapkan treatment pengendalian hama. Treatment atau perlakuan ini sangat krusial. Pasalnya, kebanyakan bungalow didirikan di area yang dekat dengan objek wisata alam, seperti air terjun, bukit, gunung, hingga pantai. Padahal, di area seperti itu tingkat serangan hama sangat tinggi.

Di daerah dekat tempat air terjun misalnya. Kami sering menemukan bungalow yang dibangun bersebelahan dengan sungai yang pusatnya sebuah objek air terjun. Memang sangat menarik, dan turis pun cenderung menyukainya. Akan tetapi, kondisi dekat sungai cenderung lebih lembab. Tingkat kelembaban yang tinggi bisa memancing banyaknya hama di daerah tersebut.
Ada dua kerugian yang akan dirasakan gara-gara kehadiran hama-hama ini. Yang pertama, turis pasti akan merasa tidak nyaman.

Mereka juga pasti merasa jijik dan terganggu. Bebebarap yang memiliki alergi pun akan mendapatkan reaksi yang tak diinginkan.
Kedua, kehadiran hama-hama tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada bungalow. Apalagi pada elemen bangunan yang terbuat dari kayu dan bambu. Untuk lebih jelas mengenai tipe-tipe kerusakannya, mari kita simak jenis-jenis hama yang umum menyerang bangunan seperti bungalow.

Jenis Hama yang Harus Diantisipasi

No Jenis Hama Area Terdampak Kerusakan
1 Lumut Batu taman, furniture, area bangunan bagian bawah dan outdoor Pembusukan, udara menjadi pengap, furniture tampak kotor dan jelek.
2 Jamur Di berbagai area, namun biasanya di tempat lembab yang tidak terpapar langsung sinar matahari Estetika produk menurun, pembusukan juga terjadi. Selain itu, jamur juga bisa menyebabkan reaksi alergi karena spora yang dikeluarkannya. Sama seperti lumut, udara di area di mana jamur tumbuh juga terasa pengap.
3 Rayap Di area lembab ataupun kering. Rayap bisa ditemukan di tanah, lantai, hingga Menyebabkan pembusukan, pengeroposan, dan kerusakan estetika. Pengeroposan yang berlangsung lama bisa membahayakan keselamatan manusia.
4 Kumbang teter atau totor Di kayu, baik itu kayu yang lembab ataupun yang kering. Menyebabkan pengeroposan sebagaimana halnya dengan rayap.
5 Semut dan berbagai hama lainnya Di taman hingga area dalam bangunan Menyebabkan ketidaknyamanan pengunjung. Dalam beberapa hal, beberapa semut juga bisa merusak bangunan dan mebel.

Masih ada banyak jenis hama yang merusak lainnya. Namun secara umum, kelima contoh hama di ataslah yang paling sering ditemukan mengganggu pengelolaan bungalow.

Kami Punya Produk untuk Perawatan Bungalow

Pengelolaan bangunan, terutama untuk kebutuhan komersil pada umumnya sudah meliputi pengendalian hama yang dilakukan secara berkala. Di hotel, misalnya, fogging untuk mengatasi masifnya nyamuk sering dilakukan. Idealnya, pengelolaan bungalow yang letaknya di daerah kurang ideal pun memerhatikan hal yang sama.

biocide sfp

Namun, selain pengendalian yang dilakukan oleh para profesional, kita juga bisa lho menerapkan sistem anti hama secara mandiri. Effort atau usaha yang dikeluarkan juga sebetulnya tak sebesar yang dibayangkan. Kita hanya perlu melakukan inspeksi serangan hama secara mandiri dan menggunakan produk antihama yang tepat.

Nah, untuk antihamanya, kami menyediakan produk BioCide yang dapat Anda gunakan. BioCide tersedia dalam beberapa varian. Untuk pengendalian anti hama jamur dan juga lumut, Anda bisa menggunakan BioCide Surface Film Preservative.

BioCide Surface Film Preservative menggunakan bahan aktif khusus yang bisa melindungi produk dari serangan kedua hama itu, sekaligus mencegah pertumbuhan sporanya. Selain itu, produk ini juga bisa dicampur ke dalam bahan finishing water based. Agar lebih jelas, berikut ini dua fungsi BioCide SFP untuk anti lumut dan anti jamur pada bungalow:

1. Sebagai pembasmi lumut dan jamur. Anda tinggal mengoleskannya saja sesuai langkah-langkah penggunaan yang direkomendasikan.
2. Sebagai pencegah tumbuhnya spora jamur dan lumut. Caranya, dengan dicampurkan pada cat yang dipakai untuk kayu ataupun batu.

Khusus untuk fungsi kedua, Anda bisa menerapkannya saat mebel kayu atau dinding dan lantai batu perlu dicat ulang. Silahkan hilangkan lapisan cat yang lama terlebih dahulu. Setelah itu, siapkan cat baru water based. Campurkan BioCide SFP pada larutan cat baru dengan konsentrasi 0,5 hingga 3% sesuai kebutuhan. Selanjutnya, silahkan aplikasikan cat tersebut. Lapisan cat yang terbentuk akan memiliki ekstra proteksi terhadap jamur dan lumut yang tahan lama.

Ayo Beli BioCide Sekarang juga

Ayo, beli BioCide Surface Film Preservative sekarang juga. Anda bisa mendapatkan produk ini secara daring ataupun secara langsung. Bila Anda tak mau membeli repot-repot, pembelian daring kami sarankan. Apalagi untuk Anda yang jauh dari tempat kami. Anda tinggal memesan saja ke CS kami. CS kami akan memandu Anda dalam pembelian daring (online) yang cepat dan transparan.

Nah, bagi Anda yang ingin membeli secara langsung, ada dua opsi yang bisa dipilih. Pertama, membeli ke Bio Service Point, dan kedua membeli via agen kami. Bio Service Point sendiri adalah tempat di mana Anda bisa membeli berbagai produk Bio Industries, termasuk BioCide SFP untuk bungalow ini.

Bagaimana dengan pembelian di online shop? Tentu saja bisa. Anda tinggal mencari produk kami di toko daring langganan Anda. Namun, usahakanlah untuk membeli di online shop yang terpercaya.

Kiranya demikianlah informasi yang bisa kami bagikan di kesempatan kali ini. Dari penjelasan di atas, ada beberapa poin penting yang bisa kita ringkas.

  1. Bungalow, meski sejarahnya hanya bangunan dengan kriteria biasa, namun seiring perkembangan zaman berubah menjadi hunian rekreatif.
  2. Di Indonesia, bungalow banyak ditemui di daerah pariwisata. Utamanya bangunan ini didirikan di dekat objek alam seperti sungai, bukit, dan juga gunung.
  3. Agar bangunan ini menarik, kita bisa menerapkan beberapa usaha seperti terapan desain khas Indonesia.
  4. Selain itu, agar pengunjung nyaman, pengelolaan bangunan ini juga harus mencakup pengendalian hama.
  5. Untk kebutuhan pengendalian hama, khususnya lumut dan juga jamur, kami menyediakan BioCide Surface Film Preservative untuk Anda.

Semoga informasi ini memberikan rmanfaat untuk Anda ya!