Tentang Jamur sebagai Hama Kayu yang Bisa Sebabkan Beragam Kerugian

Jamur sebagai hama kayu sering disepelekan karena dianggap hanya menyebabkan kerusakan fisik pada kayu. Padahal, jamur pada produk-produk kayu, bisa menyebabkan fenomena yang dikenal sebagai sick building syndrome.

Orang kerap memasukkan organisme ini dalam kelompok tanaman. Sebab ia tak motil (bergerak) sebagaimana hewan. Sekilas, ia memiliki akar, batang, dan semacam daun meski tidak berwarna hijau. Bagi manusia, organisme ini bisa dikonsumsi asalkan bukan dari jenis yang beracun. Ya, itulah jamur atau fungi.
Hingga hari ini terdapat ribuan bahkan mungkin jutaan spesies jamur di seluruh dunia. Beberapa jamur bisa dimanfaatkan oleh manusia. Sementara yang lain justru bersifat sangat merugikan. Misalnya saja dalam industri woodworking.

promo produk white agent wa-250

Baca Juga : pertumbuhan fungi yang perlu diperhatikan

Industri woodworking adalah industri yang menggunakan kayu sebagai material utama. Kayu-kayu log dan gergajian diolah sedemikian rupa menjadi mebel, kerajinan, dan bahan bangunan. Bagi industri ini, seringkali keberadaan jamur menyebabkan kerugian. Namun sayangnya, pengetahuan mengenai jamur sebagai hama belum begitu baik. Karena itulah di kesempatan ini, antijamur.net akan membagikan beberapa informasi penting terkait dengan jamur dan dampaknya dalam industri woodworking. Namun sebelumnya, yuk kita pahami dulu kenapa pengetahuan mengenai jamur tersebut demikian penting.

Mengapa Harus Mengetahui Fakta tentang Jamur sebagai Hama Kayu?

Jamur sebagai hama kayu

promo produk biocide insecticide

Jamur sebagai hama kayu

Terdapat dua hal mengapa kita perlu mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan jamur sebagai organisme perusak kayu. Yang pertama adalah karena serangan jamur merupakan sesuatu yang sangat jamak terjadi. Namun demikian, akibat yang ditimbulkan tidak banyak diketahui secara mendalam. Seringkali, jamur hanya dianggap menyebabkan kerusakan fisik pada furniture. Padahal, organisme ini juga bisa menyebabkan suatu fenomena yang disebut dengan sick building syndrome. Sick building syndrome atau yang bila diartikan secara harfiah bermakna sindrom rumah yang sakit adalah suatu keadaan dimana lingkungan dalam bangunan mengganggu kesehatan penghuninya. Fenomena ini bisa terjadi karena banyak sebab. Salah satunya karena keberadaan jamur sebagai hama kayu. Spora jamur yang berterbangan dalam ruangan dan mikotoksin yang dihasilkannya adalah agen atas sindrom tersebut.Menurut US-EPA (United States-Environmental Protection Agency), jamur bisa menyebabkan gangguan kesehatan berupa:

  1. Bersin-bersin
  2. Iritasi saluran nafas
  3. Iritasi mata serta kulit
  4. Asma

Pada anak-anak efek paparan jamur lebih parah dibanding pada orang dewasa. Hal itu disebabkan karena tubuh mereka yang masih kecil, sistem pertahanan yang belum begitu canggih, dan perilaku mereka yang kadang tidak berhati-hati. Oleh karena itulah, menjaga jamur agar terkendali dalam ruangan sangat penting diusahakan.

Alasan kedua mengapa kita perlu mengetahui fakta-fakta mengenai jamur sebagai hama kayu adalah penggunaan material kayu yang begitu masif. Kayu digunakan sebagai perabot hingga bahan konstruksi bangunan. Bila kayu dibiarkan saja penuh dengan jamur, tentu kerugian yang besar termasuk dalam hal kesehatan akan menimpa kita.

Selain itu, orang sering mengasumsikan bahwa kerusakan jamur hanyalah berpusat pada kerusakan struktural. Misalnya dekomposisi kayu yang terjadi akibat pembusukkan oleh organisme ini. Padahal, jenis kerusakan akibat jamur sangat beragam. Kadang, jamur malah tidak membusukkan kayu. Namun ia tetap merugikan karena menyebabkan persoalan lain yang sama destruktifnya.

Ketahui Fakta tentang Jamur sebagai Hama Kayu untuk Membantu Anda Mengatasi Serangannya

1. Jamur Tumbuh dalam Kondisi Tertentu

Jamur hanya akan tumbuh dan berkembang dalam kondisi yang memungkinkan. Jamur memerlukan bahan makanan organik, air, kelembaban, dan suhu yang sesuai untuk pertumbuhannya. Karena itu, jagalah produk-produk kayu Anda dari kondisi yang memungkinkan jamur tumbuh.

2. Jamur dan Sporanya

Jamur berkembang biak dengan spora. Spora sendiri dapat masuk ke dalam ruangan dan tumbuh pada kayu di rumah Anda melalui beragam cara dari terbawa hewan peliharaan Anda, angin, hingga Anda sendiri.

Spora bisa tidak aktif dalam waktu yang sangat lama. Istilahnya, spora tersebut dorman ketika tak juga bertunas. Namun dalam situasi yang ideal (seperti disebut pada poin 1), maka spora bisa tumbuh dan menghasilkan anakan jamur yang semakin banyak.

3. Sangat Sulit Dibasmi

Jamur sebagai hama kayu sulit benar-benar dibasmi. Yang sebaiknya kita lakukan, adalah mengontrol atau mengendalikan organisme ini seminimum mungkin.

Pengontrolan bisa dilakukan dengan beberapa cara. Misalnya dengan menggunakan bahan pengawet, memastikan ventilasi udara yang baik, dan juga menjaga kebersihan lingkungan.

4. Dua Kelompok Hama Jamur

Terdapat dua jenis jamur yang menyerang perabot kayu. Yang pertama adalah jamur di bawah lapisan cat/coating dan yang kedua adalah jamur di atas permukaan cat/coating.

Selain itu, menurut kerusakannya, terdapat jamur stain dan jamur pembusuk. Jamur stain adalah jamur yang menyebabkan noda pada kayu. Estetika kayu menjadi jelek akibat serangan jamur ini. Contoh jamur stain yang paling sering menyerang adalah blue stain.

Adapun jamur pembusuk, sebagaimana namanya, adalah pelapuk kayu. Jamur ini kadnag berbentuk seperti jamur tempe, namun kadang juga berukuran besar dengan bentuk seperti telinga, kepingan membulat, dan lain sebagainya.

5. Letak Jamur Tentukan Sumber Serangannya

Jamur di bawah lapisan cat disebabkan karena material kayu yang digunakan sudah terinfeksi jamur terlebih dahulu. Karenanya, pastikan Anda membeli produk kayu yang sudah diberi treatment pengawetan kayu dengan anti jamur yang bagus, BioCide Wood Fungicide.

Contohnya saja, Anda baru membeli cat dari supplier yang biasa Anda andalkan. Kayu tersebut kering dan katanya sudah ditreatment. Namun, beberapa hari setelah dicat, muncul jamur di bawah permukaan cat. Spora jamur tersebut bisa jadi menempel saat kayu dikirim atau tiba di tempat Anda. Namun, bila kayu sudah diawetkan, seharusnya jamur tidak akan tumbuh. Maka dari itu, belilah kayu di supplier yang bagus. Selain itu, lakukan treatment sendiri sebelum kayu dicat. Lakukan treatment yang sederhana saja seperti dengan penguasan bahan pengawet.

6. Karakter Jamur Permukaan

Jamur pada permukaan cat/coating disebabkan lingkungan yang sesuai untuk tumbuhnya jamur. Karena itu, jaga lingkungan agar selalu higienis dan pastikan cat/coating yang diaplikasikan mengandung anti jamur yang bagus, Biocide Surface Film Perservative.

Bagi pelaku usaha, karakter jamur permukaan ini wajib diantisipasi. Sebab, mebel, kerajinan, dan produk kayu Anda bisa rusak ketika disimpan di gudang atau dikirim via kontainer dengan kapal ataupun truk. Ingatlah untuk memastikan kondisi gudang selalu ideal. Sedangkan untuk kontainer, pastikan kontainer tidak bocor. Gunakan juga humidity absorber yang bagus seperti Be Dry Container Desiccant Pole dari Bio Industries.

7. Kedatangan Hama lain

Serangan jamur pada kayu dapat menjadi sangat kompleks dengan kehadiran serangga dan organisme lainnya. Sebab, keberadaan jamur akan menyebabkan lingkungan lebih viable bagi organisme lain untuk hidup. Contohnya saja bakteri pembusuk dan rayap.

Mulanya, mungkin hanya jamur yang menyerang suatu produk kayu. Namun, aktivitas pelapukan jamur tersebut membuat substrat kayu menjadi lunak dan lembab. Organisme seperti rayap pun tertarik memakan substrat kayu yang sudah lunak tersebut.

8. Bahaya Mitotoksin

Jamur bisa menghasilkan mikotoksin yang berakibat buruk bagi manusia. Spora jamur juga bisa menyebabkan alergi bagi beberapa orang. Sekarang bayangkan apabila jamur tumbuh di mebel anak atau mebel lansia. Beberapa jamur yang menghasilkan mitotoksin beracun bisa benar-benar membahayakan mereka. Karena itulah, kehadiran jamur harus diwaspadai. Apabila Anda mendapati orangtua, anak, atau siapapun yang mengeluh pusing setelah berada di ruangan tertentu yang berjamur, segeralah membersihkan hama tersebut.

9. Reaksi yang Berbeda-beda

Efek paparan jamur sebagai hama kayu berbeda pada tiap individu. Hal ini kadang menyulitkan ketentuan mengenai mana jamur yang beracun atau yang tidak. Beberapa departemen atau lembaga yang khusus menangani hal ini pun harus melakukan survey dengan jumlah sampel yang besar supaya bisa mengambil ketentuan yang baik.

Demikian beberapa fakta mengenai jamur sebagai hama kayu. Lantas apa yang harus dilakukan mendapati fakta tersebut? Tentu harus ada solusi yang diambil bukan? Apalagi bila Anda adalah pelaku usaha.

Ayo Gunakan BioCide Wood Fungicide dan BioCide SFP!

Yuk gunakan BioCide untuk mencegah dan mengatasi jamur. Sebab, seperti disebutkan pada berbagai fakta tentang jamur di atas, organisme ini memang bisa begitu destruktif. Dan untuk kebutuhan ini, Anda bisa menggunakan BioCide. Kami di antijamur.net menyediakan dua produk untuk Anda gunakan, yakni:

1. BioCide Wood Fungicide

fungisida biocide wood fungicide

Fungisida ini bisa digunakan untuk mencegah jamur stain. Jamur stain seperti disebutkan sebelumnya merupakan jamur yang bisa merusak keindahan kayu. Biasanya, jamur ini menjadi masalah besar bagi petani kayu dan pelaku usaha.

BioCide Wood Fungicide dapat digunakan dengan cara dioleskan pada kayu yang baru ditebang. Cukup oleskan di lingkar tebangan saja untuk mencegah jamur stain secara dini. Setelah kayu dipotong, barulah treatment yang lebih baik bisa dilakukan dengan metode perendaman dan juga vakum tekan.

2. BioCide Surface Film Preservative

BioCide Surface Film Preservative merupakan fungisida yang bisa digunakan untuk mencegah dan juga membasmi jamur permukaan. BioCide SFP dapat dicampurkan ke bahan finishing yang akan digunakan pada kayu. Selain itu, produk ini juga bisa dipakai untuk membasmi jamur yang terlanjur tumbuh.

Yang menarik, BioCide SFP juga bisa dipakai untuk mencegah dan membasmi lumut. Ini penting sebab selain jamur, lumut memang bisa menyebabkan kerusakan. Apalagi bila kayu diletakkan di luar ruangan seperti furniture taman, kayu pagar, kayu jembatan, dan lain sebagainya.

biocide sfp untuk atasi plafon rumah berjamur

Kontak dan Pemesanan BioCide

Dapatkan BioCide Surface Film Preservative dan BioCide Wood Fungicide dengan menghubungi Customer Care kami di +62.274.388.301 dan email di [email protected]. Anda juga bisa menghubungi kami via WA. Nanti, Customer Care kami akan memandu Anda dalam tahap-tahap pemesanan yang cepat, mudah, dan profesional. Namun, bila Anda ingin membeli via daring di online shop saja, kami pun memiliki akun di berbagai toko online. Silahkan saja cari produk kami di online shop langganan Anda.

Khusus bagi Anda di Yogya, Jepara, dan Cirebon, Anda bisa langsung ke Bio Service Point. Di sana, selain membeli BioCide, Anda juga bisa menengok dan membeli produk kami yang lain seperti cat dan lem kayu berkualitas.

Kiranya, itulah informasi yang bisa kami bagikan di kesempatan ini. Jamur memang organisme yang menarik dan kadang bisa dimanfaatkan untuk keperluan yang penting. Akan tetapi, organisme ini juga bisa menyebabkan kerusakan dengan kerugian yang sama sekali tak sedikit. Apalagi dalam bidang usaha woodworking seperti mebel, konstruksi, dan juga kerjinan.

Supaya bisa mengatasi masalah jamur, seyogyanya kita harus tahu dulu seperti apa fakta tentang jamur sebagai hama kayu ini. Dengan mengetahui karakter dan dampak hama tersebut, kita bisa melakukan antisipasi yang tepat dengan obat berkualitas seperti BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda ya.