kayu albasia

Pengawetan Kayu Jabon untuk Cegah Hama Jamur

Memahami karakter kayu jabon adalah langkah pertama yang harus dilakukan untuk hasil pengawetan kayu jabon yang baik untuk cegah hama jamur. Dengan memahami karakter kayu yang biasa digunakan sebagai bahan plywood ini, kita bisa memprediksi hama jamur yang rentan menyerang hingga teknik aplikasi yang paling tepat dilaksanakan.

pengawet kayu jabon

promo produk white agent wa-250

 

Terkait dengan hal tersebut, di bawah ini disajikan beberapa sifat jabon yang penting dalam treatment preservative.

  1. Kerapatan atau densitas pada kelembaban 15%: 290-560 Kg/m3
  2. Berat jenis: 0,42
  3. Kekerasan : III – IV
  4. Kadar Selulosa 52,4%
  5. Kelarutan di air dingin 1,6%
  6. Kelarutan di air panas 3,1% 

Jabon Bukan Kayu yang Awet

produksi kayu jabon

promo produk biocide insecticide

Sayangnya, berdasarkan karakter materialnya tersebut, jabon bukanlah kayu yang memiliki tingkat keawetan bagus. Kayu ini bahkan tergolong kayu kelas V dalam aspek keawetan (bandingkan dengan jati yang masuk kelas I dan Mahoni yang masuk kelas II). Meski demikian, usia kayu ini tetap bisa diperpanjang dengan treatment yang tepat. Aplikasi obat pengawet untuk diresapkan ke dalam material tersebut bisa memperpanjang masa pakai produk jabon hingga berkali-kali lipat.

Cara Cegah Hama Jamur dengan Pengawet Kayu

Salah satu jenis organisme yang sangat rentan menyerang kayu jabon adalah hama jamur. Kayu jabon  termasuk kayu pada kelas IV-V untuk ketahanan pada jamur pelapuk. Hal yang sama sangat mungkin berlaku untuk jenis jamur non pelapuk seperti blue stain. Sebab pada dasarnya semua jamur menginfeksi dengan syarat hidup serupa. Organisme itu akan tumbuh bila terdapat sumber makanan dan kelembaban media.

Untuk mengatasi ini, treatment pengawetan kayu jabon dengan fungisida bisa Anda lakukan. Prinsipnya adalah meresapkan fungisida ke dalam substrat kayu maupun lapisan coating. Caranya bisa dilakukan dengan pengkuasan, pencelupan, hingga metode vakum tekan. Dengan demikian, ancaman jamur bisa dicegah, terutama ketika kayu disimpan atau dikirim dalam waktu lama pada kondisi lembab.

cara mengawetkan kayu jabon

Dalam tahapan pengolahan kayu, treatment bisa segera dimulai ketika jabon masih berbentuk gelondongan. Fungisida bisa cepat diaplikasikan pada bagian ujung terpotong kayu jabon untuk mencegah blue stain. Selanjutnya, untuk treatment yang lebih memadai, pengawetan kayu jabon bisa dilakukan pasca proses gergajian. Sedangkan pada tahap finishing, agar lapisan cat yang digunakan tidak mudah diserang jamur, Anda bisa menambahkan Biocide Surface Film Preservative sebagai antijamur khusus untuk cat water based yang dapat cegah hama jamur.

Informasi Produk Pengawetan Kayu Jabon

Hubungi kami via telp +62.274.388.301 dan sms atau WA di +6287839346433 untuk informasi produk pengawetan kayu jabon.