Ketika musim hujan tiba, banyak pintu kayu yang mulai ditumbuhi bercak jamur warna putih di permukaannya. Secara alami, kayu akan menyerap uap air dari udara.
Saat musim hujan, kadar kelembapan di udara meningkat, membuat serat kayu lembap. Kondisi ini sangat mendukung pertumbuhan jamur yang menyukai tempat lembap dan gelap. Pintu yang menghadap ke luar ruangan atau dekat kamar mandi lebih rentan karena sering terkena cipratan air.
Noda putih atau hitam di permukaan kayu akan merusak tampilan, sekaligus struktur pintu jika dibiarkan. Solusinya bukan sebatas mengelap jamur agar hilang, karena jamur dapat tumbuh kembali dengan cepat. Maka, diperlukan teknik yang lebih efektif seperti penggunaan anti jamur pintu kayu.
Baca Juga : Inilah Bahan Aktif Anti Jamur Kayu yang Terbukti Efektif
Tanda-Tanda Serangan Jamur di Pintu Kayu
Sebelum kerusakan makin parah, ada beberapa tanda yang sering luput dari perhatian. Mengenali gejalanya sejak awal membantu mencegah jamur menyebar luas.
1. Muncul seperti bercak keputihan halus di permukaan
Jamur biasanya muncul pertama kali dalam bentuk noda putih samar di area bawah atau pinggiran pintu yang sering terkena air.
2. Berubah warna dan menyebar ke permukaan lebih luas
Jika tidak segera dibersihkan, warna bercak akan menjadi abu-abu atau hitam, menandakan jamur mulai menembus serat kayu bagian dalam.
3. Permukaan terasa lembek dan berbau apek
Tanda lanjut yang sering diabaikan adalah bau tidak sedap serta tekstur kayu yang melunak karena proses pelapukan mikroorganisme.
Cara Membersihkan Jamur pada Pintu Kayu
Pembersihan jamur butuh kesabaran dan teknik yang benar. Selain bertujuan menghilangkan bercak jamur, tapi pastikan juga permukaan kayu tetap aman tanpa merusak cat atau pelitur.
1. Gunakan larutan cuka atau air sabun
Pilih bahan pembersih yang lembut agar tidak merusak cat. Campuran cuka putih dengan sedikit air hangat bisa menghilangkan jamur di permukaan. Namun jangan digunakan secara berlebihan agar tidak merusak kayu.
2. Lap secara perlahan dan keringkan sempurna
Cara ini adalah teknik yang paling direkomendasikan. Selama jamur bisa hilang hanya dengan lap kain, maka coba teknik ini terlebih dahulu.
Gunakan kain lembut, usap hingga jamur hilang, lalu keringkan dengan kain bersih. Biarkan pintu terkena udara terbuka agar sisa lembap menguap sepenuhnya.
Cara Mengatasi Pintu Kayu Berjamur di Musim Hujan
Membersihkan jamur hanya menyelesaikan separuh masalah. Langkah berikutnya adalah memastikan spora tidak tumbuh lagi, terutama saat udara lembap sulit dikendalikan.
1. Gunakan anti jamur kayu yang tepat
Produk seperti Biocide SFP (Surface Film Preservative) bekerja mengatasi pertumbuhan jamur permukaan. Cara aplikasinya bisa dicampur dengan bahan coating seperti clear coat atau plitur.
Biocide SFP bukan hanya membunuh jamur, tapi juga melindungi dari bakteri, lumut, dan gangguan mikroorganisme lain. Perlindungan ini penting terutama untuk pintu kayu di area luar yang terpapar cuaca.
2. Pastikan area sekitar pintu tidak lembap
Kelembapan berlebih sering muncul dari lantai atau dinding. Pastikan air hujan tidak merembes ke area bawah pintu agar tidak memicu pertumbuhan jamur baru.
Solusi Perawatan Pintu Kayu agar Tidak Berjamur
Pencegahan jauh lebih mudah daripada memperbaiki. Merawat pintu secara teratur membantu menjaga tampilan sekaligus memperpanjang umur kayu.
1. Jaga sirkulasi udara di sekitar pintu
Udara yang mengalir bebas membantu menjaga permukaan pintu tetap kering. Ruangan tertutup sebaiknya memiliki ventilasi silang agar udara tidak jenuh.
2. Lakukan pembersihan berkala
Bersihkan permukaan pintu dua minggu sekali agar debu tidak menumpuk dan menjadi media jamur. Gunakan kain hingga benar-benar bersih.
Penyebab Jamur Kerap Kembali Setelah Dibersihkan
Jamur sering muncul kembali karena sisa spora masih tertinggal di dalam serat kayu. Kelembapan udara yang tinggi mempercepat proses perkembangannya. Kadang juga karena penggunaan bahan pembersih yang tidak tepat atau pintu diletakkan di area yang terlalu tertutup. Itu sebabnya, penggunaan pengawet kayu yang efektif sangat penting agar jamur tidak kembali muncul.
Menjelang musim hujan, bersihkan permukaan pintu dari debu dan lakukan pengecekkan berkala. Pastikan area bawah pintu tidak menyentuh air, dan periksa kusen agar tidak ada celah tempat air bisa merembes.
Perlindungan Jangka Panjang dengan Biocide SFP
Biocide SFP tidak hanya berguna untuk mengatasi jamur pada pintu kayu, tapi juga cocok untuk furnitur, kusen, bahkan dinding. Kandungan bahan aktifnya bekerja menembus ke dalam serat, memberikan perlindungan menyeluruh dari serangan mikroorganisme.
Pintu kayu yang berjamur bukan hanya bisa merusak tampilan, kekuatan kayu, dan menimbulkan masalah kesehatan. Membersihkan saja tidak cukup. Pencegahan lewat produk anti jamur seperti Biocide SFP adalah langkah paling tepat agar kayu tetap awet, kering, dan bebas jamur meski musim hujan datang terus-menerus.
Untuk pemesanan Biocide SFP dan informasi lebih lanjut seputar produk pengawet kayu, silahkan klik banner di bawah ini.