dinding berjamur perbedaan kapang, jamur dan lumut

Prosedur Lengkap Treatment Antijamur Agar Keindahan Kayu Terjaga

Ancaman jamur substrat dan jamur permukaan tidak sulit untuk dihadapi. Treatment antijamur dengan prosedur yang lengkap siap untuk menghalau kedatangannya.

treatment anti jamur

promo produk white agent wa-250

Keindahan kayu dalam sebuah furniture masih diminati banyak kalangan. Sehingga, banyak industri mebel yang kewalahan dalam melayaninya. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, pihak industri sering melakukan langkah singkat. Langkah tersebut ternyata tidak memberikan banyak keuntungan. Bahan baku kayu memiliki kualitas yang buruk karena treatment antijamur yang tidak sempurna.

Furniture yang dibuat dari kayu berkualitas rendah akan mudah terserang jamur. Rendahnya kualitas bahan baku tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya,  proses penebangan yang tidak baik atau penggunaan bahan pengawet kayu yang tidak tepat. Prosedur treatment kayu yang lengkap dan menyeluruh akan membuat keindahan kayu tetap long lasting.

Baca Juga : prosedur lengkap dalam proses pengolahan rotan

promo produk biocide insecticide

https://www.youtube.com/watch?v=o8NU8_8O0-g

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Treatment Antijamur

treatment untuk jamur white stain

Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan selama proses pengawetan kayu. Treatment antijamur tidak akan memberikan hasil yang baik jika salah satu prosedurnya dilanggar. Sebagai contoh ialah pada saat proses penebangan dimana usia kayu belum mencukupi ( < 25 tahun). Pembentukan volume pada kayu yang masih mudah masih belum optimal. Volume kayu pada kayu siap tebang berada dikisaran 40-50 cm.

Baca Juga : faktor yang mempengaruhi tumbuh kembangnya jamur

Selain volume, kayu yang masih mudah memiliki kelembaban dan kandungan nutrisi sangat tinggi. Kondisi kayu tersebut juga terdapat pada pohon di musim penghujan. Sehingga, masa penebangan yang cocok berada di akhir musim kemarau. Nutrisi dan kelembaban dicari oleh jamur dan serangga untuk bertahan hidup. Proses bertahan hidup itulah yang menyebabkan kerusakan pada kayu dan jenis material lainnya.

Faktor berikutnya terjadi pada proses pengolahan kayu. Sistem pengawetan kayu harus dilakukan dari bentuk kayu glondongan (log) sampai pada tahap finishing. Prosedur pengawetan tersebut biasanya menggunakan produk antijamur tertentu. Bahan antijamur substrat (blue stain, white stain, black stain) diberikan dari tahap awal sampai akhir. Pada system rendam, bahan pengawet kayu ini dapat dicampur dengan bahan antijamur permukaan.

Waspada Bahan Antijamur Berbahaya

biocide anti jamur

Ada banyak jenis produk antijamur yang dapat digunakan dalam proses treatment. Tetapi, kebanyakan dari produk tersebut tidak ramah lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan. Bahan atau obat pengawet kayu berbahaya yang sudah dilarang adalah penggunaan oli bekas dan borax. Kedua bahan pengawet kayu tersebut dahulu sering digunakan sebagai anti jamur dan anti serangga.

Namun, telah ada produk baru yang lebih ramah lingkungan pengganti oli dan borak. Produk tersebut ialah BioCide Wood Fungicide sebagai antijamur substrat. Bahan antijamur permukaan ialah BioCide Surface Film Preservative. Produk-produk tesebut efektif dan dinilai lebih aman. Kegunaan dari bahan treatment kayu ini untuk media kayu, bambu, rotan, serat alam, dll.

biocide anti jamur dan lumut

BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative merupakan bahan antijamur kemasan hemat. Produk ini memiliki ukuran 100 gram per botol dengan harga Rp80.000. Bahan treatment antijamur ini dapat diperoleh di Bio Industri Omnipresen Jl. Sidika, No.94, Sorosutan, Yogyakarta. Pemesanan online dapat menghubungi WhatsApp yang tertera di Website ini.