Sebelum Terlambat, Waspadai Jenis Jamur yang Merugikan Seperti Ini!

Banyaknya jenis jamur yang merugikan harus Anda waspadai. Selain jamur penyebab penyakit kulit, hindari pula jamur perusak kayu yang bisa membangkrutkan perusahaan besar.

Bagi orang awam, kerugian yang disebakan jamur sering hanya dipersepsi sebagai hal remeh. Organisme tersebut memang diketahui sebagai penyebab penyakit kulit atau perusak produk buatan manusia. Namun, ancaman jamur bukan sesuatu yang sangat ditakuti.

promo produk white agent wa-250

Pada level domestik, bahaya akibat jamur terkesan diremehkan. Apalagi, nominal rupiah yang harus hilang akibat organisme ini tidak begitu besar. Kerusakan terparah paling umum yang terjadi adalah pembusukan furniture. Kesadaran bahwa jamur yang merugikan bisa menjadi penyebab sebuah perusahaan besar bangkrut masih sangat rendah.

Ya, percaya tidak percaya, jamur bukan hanya bisa membuat kulit kita gatal atau dinding rumah kita lembab. Organisme ini pun bisa menyebabkan seorang bos perusahaan pusing tujuh keliling, dan ratusan pekerjanya di-PHK.

Bagaimana itu terjadi dan apa cara mengantisipasinya? Antijamur.net akan mengangkat bahasan ini, namun sebelumnya mari kita simak dua jenis jamur yang paling berperan dalam kerugian tersebut.

promo produk biocide insecticide

Mengenal Jamur yang Merugikan dari Golongan Perusak Kayu

Jenis jamur yang merugikan dari kelompok perusak kayu bisa bangkrutkan perusahaan!

Jenis jamur yang merugikan dari kelompok perusak kayu bisa bangkrutkan perusahaan!

Jenis jamur yang bisa menyebabkan bangkrutnya perusahaan biasanya termasuk dalam golongan perusak kayu. Jamur menjadi ancaman sejak kayu ditebang hingga diolah dan siap dikirim ke tujuan. Sebagai material organik, kayu adalah media ideal bagi organisme ini. Tak heran ancaman rusak akibat organisme tersebut tak bisa disepelekan.

Jamur yang termasuk dalam golongan perusak kayu sendiri, bisa dibedakan menjadi dua jenis. Pertama adalah jenis jamur decay dan kedua adalah jenis stain.

Jamur Decay

Jamur decay adalah jamur makroskopis penyebab kerusakan struktural dan estetika pada kayu. Jamur ini memiliki bentuk yang sangat beragam. Ada yang berbentuk seperti payung dengan warna kusam sampai cerah. Dan, ada pula yang berbentuk seperti jamur tempe dengan hifa yang seperti benanng.

Sebagaimana namanya, jamur decay (dalam Bahasa Inggris disebut wood decaying fungus) adalah jamur yang cenderung membusukkan kayu. Tipe jamur ini bisa menyebabkan kerusakan yang mudah terlihat.

Kebanyakan jenis jamur yang merugikan ini tidak akan merusak kayu secara cepat. Karena itulah, biasanya, kerusakan akibat hama ini terjadi dalam gudang yang dibiarkan lama atau dalam kontainer yang lembab.

Namun, ada beberapa wood decaying fungus yang bisa membusukkan kayu lebih cepat. Karena itulah, kewaspadaan harus kita kedepankan tatkala menghadapi hama ini.

Jamur Stain

 jenis jamur yang merugikan

Jamur stain adalah jamur mikroskopis penyebab kerusakan estetika pada kayu. Kelompok ini hidup di antara jaringan sel kayu dan warnanya membuat kayu tampak bernoda. Kayu yang terserang tak akan berkurang kekokohannya, namun harga jual menurun drastis terutama bila untuk keperluan yang membutuhkan estetika bagus, seperti furniture.

Coba bayangkan. Anda memiliki kayu albasia yang hendak dipakai untuk membuat meja. Namun ketika kayu pesanan Anda datang, sesuatu terjadi beberapa hari setelah kayu tersebut disimpan. Ya, ada noda yang menempel di permukaan kayu.

Anda pun mengambil kain dan menggosokkan noda kebiruan itu. Namun noda tersebut tak hilang. Terpaksa Anda harus memotong kayu cukup banyak untuk menghilangkan noda.

Stain fungus, dengan demikian, memang patut dianggap sebagai jenis jamur yang merugikan yang harus diwaspadai secara ekstra. Apalagi, serangan jamur ini bisa terjadi sangat cepat sejak kayu ditebang. Bila kita tak waspada, dan spora jamur ini ada di area penebangan, maka kita tinggal tunggu waktu kapan spora tersebut tumbuh dan menyebabkan kerusakan.

Bisa Sebabkan Perusahaan Bangkrut

Kerusakan akibat kedua jenis jamur perusak di atas, baik itu sama-sama dapat menyebabkan kerugian besar. Serangan kedua jenis jamur tersebut harus selalu diwaspadai pada kayu yang baru ditebang, sedang diolah, sedang disimpan, hingga saat dikirim.

Bayangkan suatu kasus dimana perusahaan furniture telah menandatangani deal ekspor produknya. Sampai di tempat tujuan, ditemukan furniture dipenuhi jamur yang menginfeksi selama masa pengiriman. Perusahaan penerima jelas marah besar. Bisa jadi, perusahaan pengirim akan dituntut untuk memberikan ganti rugi yang jumlahnya tak sedikit.

Kesadaran akan kerusakan tersebut biasanya sudah diantisipasi sedini mungkin oleh perusahaan yang memiliki pengalaman panjang. Namun perusahaan baru seringkali tidak waspada atau tidak bisa melakukan antisipasi secara baik. Tak heran banyak perusahaan furniture tak lama usianya. Apalagi bila pemilik tak tahu mengenai ancaman parah akibat jenis jamur yang merugikan.

Mewaspadai Jamur yang Merugikan dari Golongan Perusak Kayu dengan Treatment Anti Jamur

 

Cara paling efektif menghindari kerugian akibat jamur yang merugikan dari golongan perusak kayu adalah mengaplikasikan treatment anti jamur. Treatment anti jamur adalah proses memasukkan fungisida ke dalam substrat kayu atau lapisan coating agar produk yang dihasilkan bersifat toksik bagi organisme merugikan ini. Treatment anti jamur harus diaplikasikan pada masa setelah penebangan hingga pengiriman. Aplikasikan bahan anti jamur berikut ini agar terhindar dari bangkrut:

  1. Aplikasi BioCide Wood Fungicide pada kayu yang belum difinish. BioCide Wood Fungicide secara khusus didesain untuk mencegah jamur stain yang bisa merusak keindahan kayu.
  2. Aplikasi BioCide Surface Film Preservative pada kayu yang sedang difinish. BioCide Surface Film Preservative merupakan fungisida yang didesain untuk mencegah jamur pembusuk khususnya dari golongan jamur berhifa yang merusak kayu dengan cepat.
  3. Penggunaan Silica Gel dan container desiccant pada masa penyimpanan dan pengiriman. Silica gel dan container desiccant adalah produk penyerap kelembaban yang efektif mencegah tumbuhnya spora jamur.

Dengan aplikasi ketiga jenis bahan di atas, produk kayu Anda akan senantiasa aman baik dari jamur decay maupun stain.

Cara aplikasinya sendiri bisa dilakukan dengan beberapa metode. Misalnya saja dengan perendaman. Anda bisa melarutkan BioCide pada air dalam bak dengan rasio sesuai rekomendasi. Setelah itu, masukkan kayu yang sebelumnya sudah dipotong dan dikeringkan.

Air yang mengandung BioCide akan meresap ke dalam kayu tersebut. Dus, memberikan perlindungan yang diperlukan.

Pilihan metode lainnya yang bisa diterapkan adalah:

  1. Metode pemulasan, di mana Anda tinggal menguaskan cairan BioCide yang sudah dilarutkan pada permukaan kayu
  2. Pencelupan, dengan mencelupkan kayu dalam larutan. Rentang waktu metode ini lebih cepat dari perendaman
  3. Vakum tekan, di mana digunakan suatu alat khusus untuk merendam kayu

Khusus untuk BioCide SFP, Anda bisa menggunakannya dengan cara dicampurkan ke bahan finishing. Pencampuran BioCide ke bahan finishing pun akan memberikan ekstra proteksi terhadap berbagai jenis jamur yang merugikan perusahaan mebel.

Kontak dan Pemesanan

fungisida biocide wood fungicide

Ayo segera beli dan juga dapatkan BioCide Wood Fungicide maupun BioCide Surface Film Preservative. Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan atas produk-produk yang kami rekomendasikan ini, silahkan hubungi Customer Care kami di +62.274.388.301 dan email di [email protected].

Opsi pembelian secara online tersebut sengaja kami buka sebab kami tahu banyak pelanggan yang ingin melakukan pembelian secara daring. Namun, bukan berarti Anda tak bisa membeli secara langsung lho.

Anda pun bisa membeli produk kami secara langsung. Caranya sangat mudah sebab Anda tinggal bertandang ke Bio Service Point saja. Di sana, Anda bisa langsung bertemu dan berkonsultasi dengan CS dan teknisi kami.

Kiranya, semoga bahasan tentang jenis jamur yang merugikan perusahaan mebel dan cara antisipasinya ini bermanfaat ya. Terus ikuti berbagai tips menarik lainnya di antijamur.net.