Tak bisa dimungkiri lagi kebutuhan akan bahan pengawet kayu termasuk di antaranya adalah fungsida terus menanjak. Fungisida atau antijamur demikian penting bagi industri pengolahan kayu bukan saja sebagai peningkat kualitas kayu. Lebih dari itu, keberadaan fungisida sebagai bahan pengawet adalah kebutuhan yang wajib dipenuhi agar kayu bisa diolah dengan lancar menjadi furniture hingga kerajinan.
Untuk memilih bahan antijamur kayu sendiri, sangat disarankan dilakukan penelaahan dulu terhadap jenis jamur yang berpotensi menyerang. Sebab, terdapat kelompok jamur yang memiliki karakter berbeda sehingga pencegahan hingga penanganannya pun berlainan satu sama lain. Berikut ini dua kelompok jamur yang paling sering menyebabkan kerusakan pada kayu.
Jamur Pembusuk
Adalah jamur yang tumbuh akibat kelembaban udara tinggi dan ruangan tempat penyimpanan kayu kotor. Jamur ini bisa membuat kayu rusak secara estetika maupun struktural.
Jamur Noda
Jamur Blue Stain
Adalah jamur atau alga mikroskopik yang dapat menyebabkan perubahan warna kayu akibat kelembaban substrat tersebut. Warna natural kayu yang indah berubah menjadi biru hingga kehitaman. Perubahan warna ini sifatnya permanen sehingga pencegahan adalah jalan terbaik dibanding mengatasinya. Contoh jamur noda adalah jamur blue stain.
Dari perbedaan di atas, jamur noda adalah jamur yang harus diatasi pada saat kayu pasca ditebang. Sebab, pada waktu tersebut, kelembaban kayu masih sangat tinggi. Di lain pihak, pencegahan jamur pembusuk bisa dilakukan tidak secepat setelah kayu ditebang. Dikarenakan, keberadaan jamur ini lebih dikarenakan udara yang lembab dan lingkungan yang kotor. Aplikasi finishing, apalagi finishing yang protektif terhadap serangan fungi sudah merupakan langkah tepat untuk mencegah organisme tersebut.
Tempat Penjualan Antijamur Kayu di Surabaya
Surabaya meski bukan sentra furniture tapi tak berarti tak punya geliat di industri tersebut.
Sebagaimana disebut di atas, kebutuhan akan fungisida kayu terus meningkat seiring berjalannya waktu. Tak terkecuali pula di kota kedua terbesar di negeri ini, Surabaya.
Keberadaan tempat penjualan antijamur kayu Surabaya bukan saja untuk memenuhi keperluan dari dalam kota tersebut. Sebab, Surabaya juga menjadi tumpuan bagi daerah-daerah di sekitarnya.
Bagi Anda yang mencari bahan pengawet kayu di Surabaya sendiri, silahkan hubungi kami via kontak yang disediakan. Kami menyediakan produk fungisida kayu yang terdiri atas:
Microcide 100 EC
Bahan antijamur, antibakteri, antialgae, dan antilumut kayu yang efektif mencegah jamur blue stain dan perusak kayu mikroskopis lainnya.
Film Preservative FPR36
Adalah bahan antijamur kayu yang diformulasikan untuk membuat lapisan finishing kayu lebih kuat menahan serangan jamur. Cara aplikasi produk ini adalah dengan dicampurkan ke dalam cat atau coating.