Bahan perabot luar ruangan yang memiliki kualitas terbaik tentunya merupakan hal yang diharapkan. Sudah siap untuk memperlihatkan dek atau teras Anda dengan bahan mebel luar ruangan yang indah dan nyaman?
Pastikan Anda mengetahui bahan apa yang harus dipilih untuk digunakan sebagai material mebel. Untuk membantu memaksimalkan kebutuhan Anda, ketahui kriteria bahan perabotan luar ruangan yang terbaik.
Kriteria Bahan Perabot Luar Ruangan Terbaik
Memiliki perabot outdoor dengan kualitas terbaik akan memaksimalkan potensi pemakaiannya hingga jangka waktu lebih lama. Dengan menjaga kualitasnya, budget yang dikeluarkan untuk kebutuhan renovasi ataupun pembelian perabot baru bisa diminimalisir.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa menjadi acuan untuk memilih bahan perabot outdoor berkualitas. Agar memudahkan Anda menemukan produk terbaik ketika harus membelinya.
1. Tahan Terhadap Pengaruh Cuaca
Apakah Anda ingin bersantai dengan nyaman di kursi taman belakang rumah Anda? Atau ingin melakukan barbeque dengan keluarga maupun rekan Anda dan dilengkapi dengan perabotan yang mumpuni?
Untuk mewujudkannya, Anda harus mampu memilih bahan furnitur yang tahan lama dan tahan terhadap cuaca. Agar kualitas mebel yang Anda gunakan dapat bertahan dengan baik terhadap berbagai pengaruh cuaca, pemilihan bahan yang digunakan juga harus dilakukan dengan baik.
Karena cuaca dapat memberikan pengaruh besar terhadap kualitas perabot luar ruangan Anda. Oleh karena itu, pemilihan bahan perabot outdoor yang memiliki kualitas terbaik sangat dibutuhkan.
2. Tahan Terhadap Air
Bahan yang tahan air dapat mencegah munculnya noda, karat, dan jamur pada furniture. Akan sia-sia untuk Anda meletakkan furnitur di luar ruangan jika cepat rusak saat terkena hujan maupun faktor kelembaban lainnya.
Itulah sebabnya ketahanan terhadap air adalah fitur yang harus dimiliki untuk perabot luar ruangan jenis apa pun. Banyak bahan furnitur luar ruangan digunakan khusus karena kemampuannya menahan kelembaban dan mencegah terjadinya warping, watermark, atau pembusukan.
Jika Anda berada di pasar untuk mencari kain bagi pelapis perabot luar ruangan yang baru, perlu diingat bahwa ketahanan air adalah faktor utama untuk menahan noda. Untungnya, jika bahan yang Anda pilih tidak tahan air secara alami, Anda bisa mendapatkan penutup berupa kain yang tahan air.
Perhatian sekunder dengan kelembaban yang bisa menumpuk pada furnitur Anda adalah potensi munculnya jamur. Namun, pada beberapa bahan (seperti poliester) tidak tahan air tetapi dapat diperlakukan secara kimia atau secara alami untuk menahan jamur.
Terutama pada kondisi yang sangat lembab, penting untuk memeriksa apakah bahan yang Anda pilih untuk sofa atau kursi luar ruangan Anda telah ditreatment secara kimia untuk menahan jamur.
Terakhir, tentu tidak ada yang menginginkan furnitur berkarat. Jadi, pastikan jika Anda memilih potongan furnitur logam dengan fitur anti karat sehingga tetap indah tampilannya. Meskipun banyak faktor kelembaban yang mampu merusaknya.
3. Memiliki Resistensi dari Sinar UV
Adanya resistensi terhadap sinar UV seharusnya dimiliki oleh furniture outdoor. Karena dapat membantu mencegah warna mebel memudar. Bahkan dengan teras yang tertutup, sedikit sinar matahari tetap akan mengenai furnitur luar ruangan Anda setiap hari.
Bahan yang tahan UV tidak akan mudah pudar karena pengaruh sinar matahari. Sehingga furnitur Anda akan tetap menarik tampilannya seperti pertama kali Anda membelinya dan dapat bertahan untuk waktu yang lama.
4. Bobot Furniture
Bobot dari perabot luar ruangan juga menentukan hambatan angin dan kemudahan untuk Anda mengaturnya. Anda dapat memindahkannya dengan mudah namun mebel tersebut tidak cukup ringan pula sehingga tidak mudah terkena angin.
Terutama di lokasi berangin, furnitur berat sangat bagus untuk menjaganya agar tidak terbang menjauh. Tetapi jika terlalu berat, Anda akan kesulitan saat perlu menata ulang furniture.
Pastikan untuk membeli perabot outdoor yang bobotnya berada di tengah – cukup berat untuk tetap di tanah dan cukup ringan untuk Anda dapat memindahkannya.
5. Tahan Suhu
Mebel yang tahan terhadap berbagai kondisi suhu dapat membantu menjaga kualitasnya agar tetap nyaman dan stabil untuk digunakan. Furnitur luar ruangan akan berkaitan langsung dengan semua jenis perubahan cuaca.
Jadi, sebaiknya Anda perlu menggunakan bahan yang tahan terhadap perubahan karena suhu. Logam adalah bahan yang sangat bagus untuk mempertahankan bentuk dalam cuaca panas maupun dingin. Sementara kayu dan beberapa jenis plastik dapat membengkak atau retak dengan pengaruh perubahan suhu.
Jangan lupa juga untuk mencari bahan lain yang tidak mudah menjadi panas saat terkena sinar matahari. Pertimbangkan untuk membeli bahan yang berwarna lebih terang dan gunakanlah payung atau atap sebagai filter sinar matahari lainnya untuk mencegah furnitur Anda menjadi cukup panas.
6. Pilih Bahan Perabot Luar Ruangan yang Mudah untuk Dibersihkan
Dengan memilih untuk menggunakan bahan yang mudah dibersihkan, tentu akan membantu membuat furnitur dapat bertahan lebih lama dan terlihat lebih baik.
Puing-puing yang tertiup angin seperti kotoran dan debu akan menumpuk dengan mudah di permukaan furnitur luar ruangan Anda. Jadi, sangat penting untuk memilih bahan yang mudah untuk dibersihkan dan dirawat.
Selain itu, hal ini juga membantu untuk menemukan furnitur dengan warna atau pola yang dapat menyamarkan kotoran atau noda lainnya setiap melakukan pembersihan. Panduan untuk membersihkan bantal maupun perabotan luar ruangan lainnya dapat memberi Anda gambaran tentang cara merawat furnitur teras, terutama dari kain.
