Cara Mengetahui Jenis Jamur Beracun di Rumah

Jamur adalah masalah buruk yang harus ditangani jika kemunculannya terdeteksi pada rumah atau pemilik bisnis. Dapat mengidentifikasi apakah jamur di rumah Anda beracun tentunya merupakan sebuah keuntungan.

Setelah banjir atau badai, biasanya jamur akan mulai tumbuh 1-2 hari. Yang lebih mengkhawatirkan adalah ketika jamur itu ternyata beracun, akan menimbulkan risiko serius bagi kesehatan Anda dan keluarga serta bagi property di rumah.

Dampak Negatif dari Adanya Jamur yang Mengandung Racun

Mewaspadai adanya kandungan racun yang berbahaya pada jamur tentu hal yang wajar. Bagaimanapun juga, jika dapat menyebabkan gangguan kesehatan sebaiknya jamur segera ditangani dan dihilangkan secara permanen.

Jamur tertentu seperti Stachybotrys chartarum atau yang lebih dikenal sebagai jamur hitam (black mold) merupakan jamur yang menghasilkan mikotoksin.

Mikotoksin inilah yang dapat menyebabkan sensasi terbakar di tenggorokan dan paru-paru, nyeri dada, batuk terus-menerus, demam, ruam, dan migrain.

Paparan stachybotrys yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Termasuk dapat memunculkan berbagai masalah pernapasan, kelelahan, sinusitis dan rasa sakit lainnya di rongga sinus, dan bahkan depresi.

Anda harus memaksimalkan cara penanganan yang tepat agar kesehatan Anda dan seluruh penghuni rumah dapat terjaga. Kerusakan pada furniture kayu juga harus diminimalisir sebaik mungkin.

Mengidentifikasi Jenis Jamur Beracun yang Muncul di Rumah

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah Anda mungkin berurusan dengan jamur beracun di rumah.

1. Hati-hati dengan bau busuk

Tanda paling umum bahwa Anda berurusan dengan jamur biasa adalah bau apek, seperti kotoran busuk ataupun daun yang membusuk. Jamur dapat tumbuh subur di lingkungan yang gelap dan lembab.

Jadi gunakan indra penciuman Anda hingga ke ruang sempit yang ada di rumah Anda. Jika Anda mendeteksi bau yang tidak biasa, segera lakukan penanganan lebih lanjut.

2. Carilah pertumbuhan jamur yang terlihat

Jamur beracun sering muncul di dinding, ruangan yang lembab, atau area loteng rumah. Kadang-kadang jamur juga berada di tempat yang terbuka.

Dalam kasus ini, Anda mungkin akan melihat cincin atau bintik-bintik gelap di langit-langit. Meskipun jamur ini belum tentu beracun, Anda perlu melakukan inspeksi segera untuk memastikannya.

3. Noda terus mucul bahkan setelah Anda menyeka jamurnya

Tidak disarankan untuk mencoba dan membersihkan jamur sendiri. Namun, jika Anda telah mendisinfektasi dan menyeka area berjamur dan ternyata tetapada warna sisa noda jamur di dinding, mungkin sudah waktunya untuk melakukan tindakan selanjutnya.

Anda dapat meminta bantuan pihak professional yang dapat mengatasinya. Karena jika benar jamur di rumah Anda beracun, akan berbahaya bagi Anda untuk menanganinya sendiri.

4. Memastikan warna jamur yang beracun

Masih ada kaitannya tentang jamur hitam yang telah disinggung sebelumnya, meskipun lebih akurat untuk mengatakan bahwa Stachybotrys chartarum memiliki rona hitam kehijauan. Jamur beracun juga dapat memiliki tekstur keabu-abuan, seperti jelaga, atau permukaan basah yang berlendir.

Dalam beberapa kasus, Anda bahkan mungkin melihat bintik-bintik oranye atau coklat berbulu. Jika Anda menemukan jamur dengan salah satu ciri ini di rumah Anda, jangan terlalu dekat, hubungi pihak profesional segera untuk mengatasinya.

5. Masalah kesehatan

Jika Anda mengalami masalah pernapasan atau gejala lain yang disebutkan di atas, hubungi seseorang untuk menangani jamur Anda sesegera mungkin. Ruam, batuk, dan perasaan lelah hanya akan memburuk semakin lama dibiarkan.

Mengingat bahaya yang dapat ditimbulkan, Anda harus segera menghubungi pihak professional untuk menanganinya. Akan lebih baik lagi jika Anda juga mampu melakukan perawatan rutin untuk mencegah kemunculan jamur beracun di rumah.

Cara Mencegah Kemunculan Jamur Beracun di Rumah

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pepatah tersebut tentunya sangat sesuai dengan hal ini. Menangani kemunculan jamur beracun di rumah Anda tentu akan lebih rumit dan membutuhkan banyak waktu maupun biaya.

Sementara jika Anda rutin melakukan perawatan pada seluruh area rumah, Anda dapat mencegah kemunculan jamur dengan lebih optimal. Resiko adanya gangguan kesehatan jika jamur beracun mulai muncul di rumah tentu menjadi ancaman yang tidak main-main.

Kesehatan Anda dan seluruh penghuni rumah dapat menjadi taruhannya jika jamur tersebut tidak segera ditangani. Namun jika telah melakukan pencegahan, ancaman gangguan kesehatan seperti ini dapat dicegah.

Anda dapat mengandalkan produk anti jamur Biocide Wood Fungicide dan Biocide SFP untuk langkah pencegahan. Perawatan rutin bahkan sebelum furniture kayu diolah akan bisa meminimalisir kemunculan jamur.

Kandungan bahan aktif dari Biocide Wood Fungicide berupa 2-thiocyanomethylthio benzothiazole dan methylene-bis-thiocyanate (TCMBT/MBT) dapat membantu mencegah pertumbuhan jamur pada furniture kayu di rumah Anda.

Dengan spektrum luas untuk mencegah pertumbuhan jamur yang tumbuh di dalam serat kayu seperti jamur biru (blue stain), mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri pembusuk kayu (mould) serta micro organisme perusak kayu lainnya.

Biocide Surface Film Preservative (SFP) dapat diandalkan untuk digunakan sebagai campuran cat tembok untuk mencegah tembok di rumah Anda berjamur dan berlumut.

Dengan kandungan carbendazim, octylisothiazolone dan diuron sebagai kombinasi bahan aktifnya, penggunaannya dapat diandalkan untuk menjaga kondisi permukaan furniture tetap terlindungi dari jamur.