penyerap kelembaban

4 Fungsi Container Desiccant untuk Mencegah Kerusakan Kayu saat Ekspor

Pengiriman kayu ke luar negeri rentan mengalami kerusakan akibat kelembapan. 

Salah satu masalah utama yang sering dihadapi eksportir adalah kelembapan tinggi di dalam kontainer yang dapat memicu kondensasi atau container rain. Kondisi ini bisa menyebabkan jamur, pembusukan, dan penurunan kualitas kayu sebelum sampai di tangan pembeli.

promo produk white agent wa-250

Solusi efektif untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan penggunaan container desiccant. Produk ini dirancang untuk mengontrol kelembapan di dalam kontainer sehingga kayu tetap aman, kering, dan berkualitas selama perjalanan.

Pentingnya Pengendalian Kelembapan dalam Ekspor Kayu

 Saat diekspor menggunakan kapal laut, kontainer akan melewati berbagai zona iklim, dari tropis lembap hingga dingin kering. Perbedaan suhu ini memicu terjadinya kondensasi di dinding dan atap kontainer.

Fenomena kondensasi atau container rain terjadi ketika udara lembap di dalam kontainer mendingin dan berubah menjadi tetesan air. Air ini kemudian menetes ke permukaan kayu, memicu pertumbuhan jamur, noda biru (blue stain), hingga pelapukan. Pada pengiriman jarak jauh, risiko ini semakin besar.

promo produk biocide insecticide

Tanpa pengendalian kelembapan, eksportir berisiko mengalami kerugian besar karena produk ditolak pembeli atau mengalami penurunan harga.

Penyebab Kerusakan Kayu saat Ekspor

Beberapa faktor yang memicu kerusakan kayu selama perjalanan laut:

1. Perubahan Suhu Ekstrem : kontainer melewati siang panas dan malam dingin, memicu kondensasi.
2. Sweating : uap air dari kayu atau barang lain mengembun di atap kontainer lalu menetes.
3. Kadar Air Awal Kayu : kayu yang tidak dikeringkan sesuai standar (12-15% MC) lebih rentan berjamur.

Apa Itu Container Desiccant?

Container desiccant adalah bahan penyerap kelembapan yang dipasang di dalam kontainer untuk menurunkan kelembapan relatif udara (relative humidity). Bentuknya bervariasi, mulai dari kantong gantung, strip, hingga unit kemasan besar.

Jenis-Jenis Container Desiccant yang Digunakan dalam Ekspor Kayu

1. Gel Silika
Kelebihan: stabil, tidak mudah bocor.
Kekurangan: daya serap terbatas, kurang cocok untuk perjalanan >30 hari.

2. Calcium Chloride
Kelebihan: daya serap lebih optimal, ideal untuk ekspor antar benua.
Kekurangan: memerlukan kemasan anti bocor.

3. Clay Desiccant
Kelebihan: murah, ramah lingkungan.
Kekurangan: daya serap rendah, lebih cocok untuk perjalanan singkat.

Fungsi Container Desiccant dalam Mencegah Kerusakan Kayu

Penggunaan container desiccant memberikan perlindungan berlapis bagi kayu ekspor, di antaranya:

1. Menyerap Kelembapan Berlebih
Desiccant bekerja terus-menerus menyerap uap air, menjaga kelembapan dalam batas aman, dan mencegah kondensasi.

 

2. Mengurangi Risiko Jamur dan Blue Stain
Jamur kayu berkembang pada kelembapan di atas 70% RH. Desiccant membantu menjaga RH di bawah ambang tersebut.

 

3. Menjaga Mutu Visual dan Fisik Kayu
Kayu bebas noda, tidak berubah bentuk, dan mempertahankan warna aslinya.

 

4. Mengurangi Komplain Buyer
Produk tiba dalam kondisi prima, meminimalkan risiko penolakan.

Cara Kerja Container Desiccant di Dalam Kontainer

Desiccant bekerja berdasarkan prinsip adsorpsi (menarik uap air ke dalam pori-porinya) atau absorpsi (mengikat air menjadi bentuk cair/gel). Setelah uap air diserap, kelembapan relatif di dalam kontainer menurun, sehingga titik embun (dew point) tidak tercapai.

Penempatan desiccant biasanya:

1. Digantung di dinding atau tiang kontainer.
2. Ditempatkan di bawah atap untuk menangkap uap air sebelum mengembun.
3. Disusun merata agar penyerapan kelembapan optimal.

Tips Memilih Container Desiccant untuk Kayu Ekspor

1. Sesuaikan kapasitas serap dengan lama perjalanan.

2. Pilih kemasan dengan lapisan anti bocor.

Container desiccant yang berkualitas memiliki lapisan luar kedap air tetapi tetap permeabel terhadap uap air. Lapisan ini mencegah air hasil serapan keluar kembali dan mengenai barang. 3. Gunakan produk yang memiliki sertifikasi kualitas dan keamanan.

4. Pertimbangkan desain dan sistem pemasangan
Pilih desiccant yang mudah digantung dan memiliki pengait kuat agar tidak jatuh saat kontainer berguncang. Model strip panjang memudahkan distribusi kelembapan merata.

5. Hitung jumlah dengan tepat
Gunakan panduan dari pabrik desiccant atau asosiasi ekspor kayu. Jumlah yang kurang membuat proteksi tidak efektif, sementara jumlah berlebih bisa memboroskan biaya.

Kesalahan dalam Penggunaan Container Desiccant

1. Penempatan Salah
Meletakkan desiccant terlalu rendah atau terlalu dekat dengan lantai membuatnya cepat jenuh oleh kelembapan dari bawah, sementara bagian atas kontainer tetap lembap. Penempatan ideal adalah di bagian atas atau digantung di sisi kontainer.

2. Jumlah Tidak Cukup
Banyak eksportir menghemat biaya dengan mengurangi jumlah desiccant, padahal kapasitas serap harus sebanding dengan volume udara dan durasi pengiriman. Jumlah yang kurang menyebabkan kelembapan tetap tinggi.

3. Memakai Produk Kadaluarsa atau Rusak
Desiccant yang disimpan terlalu lama dapat kehilangan daya serap. Produk dengan kemasan robek juga akan menyerap kelembapan sebelum digunakan, sehingga saat dipasang sudah tidak efektif.

4. Tidak Memperhatikan Kadar Air Kayu Sebelum Pemasangan
Meski desiccant berfungsi optimal, jika kayu memiliki kadar air tinggi di atas standar (12–15% MC), risiko kerusakan tetap besar. Kualitas kayu harus dipastikan sebelum masuk kontainer.

5. Tidak Memperhitungkan Iklim Rute Pengiriman
Pengiriman melewati wilayah tropis dengan suhu dan kelembapan tinggi membutuhkan kapasitas serap lebih besar dibanding rute lintas musim dingin.

Gunakan Container Desiccant untuk Mencegah Kerusakan Kayu

Container desiccant adalah solusi efektif untuk menjaga kualitas kayu selama pengiriman ekspor. Dengan kemampuannya menyerap kelembapan berlebih dan mencegah container rain, produk ini mampu menghindarkan kerugian akibat jamur, pelapukan, dan penolakan barang oleh pembeli.

Penggunaan container desiccant yang tepat tidak hanya melindungi kualitas fisik kayu, tetapi juga menjaga reputasi eksportir di pasar internasional. Biaya yang dikeluarkan untuk pembelian desiccant relatif kecil dibanding potensi kerugian akibat barang rusak.

Agar hasilnya optimal, eksportir harus menghitung jumlah desiccant dengan benar, memilih kapasitas serap yang sesuai durasi perjalanan, serta memastikan kayu sudah dikeringkan sesuai standar ekspor. Mengabaikan hal-hal tersebut akan membuat perlindungan kurang maksimal.

Memasukkan container desiccant sebagai prosedur standar dalam setiap pengiriman adalah langkah strategis untuk mempertahankan mutu, mengurangi klaim kerusakan, dan memperkuat hubungan bisnis jangka panjang dengan pembeli di luar negeri.

Untuk Anda yang tengah mencari produk Container desiccant terbaik, silahkan klik banner di bawah ini untuk memesan atau bertanya mengenai produk terlebih dahulu.

tanya cs
Tanya Disini!