Dalam boomingnya perumahan murah, pembeli akan tergiur hampir semua rumah yang ditawarkan. Ini sangat bagus saat berlangsung, tapi sayangnya setelah dibeli, rumah ytidak sesuai lokasi terbaik yang ditawarkan, sebagian juga mendapat lokasi bagus tapi material rumahnya kurang bagus.
"Lokasi yang bagus" bisa berarti hal yang berbeda bagi orang yang berbeda, namun ada juga faktor subjektif yang menentukan nilai rumah. Bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi Anda, Anda mungkin tidak bisa membeli rumah dengan semua faktor ini. Dan tidak apa-apa - bagaimanapun juga, rumah jauh lebih daripada sekedar investasi. Namun, banyak masyrakat membeli properti baru dengan faktor-faktor berikut ini.
Baca Juga : faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jamur
1. Sentralitas
Bagian kota mana yang Anda pilih untuk tinggal di niscaya akan mempengaruhi seberapa banyak Anda membayar rumah Anda. Tanah adalah komoditas yang terbatas, sehingga kota-kota yang sangat maju dan terikat dari sejumlah besar pertumbuhan tambahan, seperti Jakarta, cenderung memiliki harga lebih tinggi daripada kota-kota yang memiliki terlalu banyak ruang untuk berkembang.
Misalnya, banyak komunitas pinggiran kota telah menjadi media yang dijuluki "daerah kumuh" karena sejumlah besar rumah tidak berpenghuni sehingga daerah tersebut telah rusak parah. Dalam kebanyakan kasus, kondisi urban ini terjadi sebagai akibat dari pertumbuhan penduduk, menurut Biro Sensus tentang Kawasan Urbanisasi, ketika kota-kota yang luas mengalami eksodus populasi, daerah-daerah terpencil yang cenderung paling banyak mengalami penurunan penurunan nilai properti.
2. Lingkungan
Lingkungan yang menarik bagi Anda sebagian besar akan menjadi pilihan pribadi. Namun, lingkungan yang benar-benar hebat akan memiliki beberapa faktor kunci: aksesibilitas, penampilan dan fasilitas. Lingkungan Anda mungkin juga menentukan ukuran tempat rumah Anda dibangun.
Dalam hal aksesibilitas, Anda harus mencari lingkungan yang terletak di dekat rute utama kota Anda dan yang memiliki lebih dari satu titik masuk. Akses ke tempat kerja adalah bagian besar dari bagusnya perumahan, sehingga sebuah rumah dengan akses mudah akan lebih diminati daripada yang hanya bisa diakses dengan satu rute.
Munculnya lingkungan juga penting. Pohon besar, lansekap dan ruang hijau atau komunitas terdekat cenderung diminati. Anda juga bisa menilai popularitas lingkungan berdasarkan berapa lama rumah di daerah itu cenderung bertahan di pasar; Jika omset cepat, Anda bukan satu-satunya yang menganggap ini adalah tempat yang diinginkan untuk dijalani.
Lingkungan yang bagus juga harus mencakup fasilitas penting seperti toko kelontong dan restoran. Kebanyakan orang suka sering tempat yang nyaman - jika Anda perlu untuk drive jarak yang jauh untuk mendapatkan apa-apa, ini cenderung membuat rumah Anda kurang menarik.
Sekolah adalah kemudahan penting lainnya - bahkan jika Anda tidak berencana untuk memiliki anak, jika Anda ingin menjual rumah Anda, ini adalah spot menarik yang akan diawasi pembeli. Jarak dari dan kualitas sekolah lokal sama-sama bermain dalam hal ini.
3. Pengembangan
Bukan hanya menyajikan fasilitas yang penting, tapi juga masa depan. Rencana untuk sekolah, rumah sakit, transportasi umum atau infrastruktur publik lainnya dapat secara dramatis memperbaiki nilai properti di wilayah tersebut. Pengembangan komersial juga dapat meningkatkan nilai properti. Saat Anda berbelanja di rumah, cobalah untuk mengetahui apakah ada perkembangan publik, komersial atau perumahan baru yang direncanakan dan pertimbangkan bagaimana penambahan ini dapat mempengaruhi keinginan daerah sekitar.
4. Lokasi
Hal berikutnya yang perlu Anda perhatikan adalah di mana rumah tersebut berada. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Apakah tanahnya lembab dekat dengan sungai atau rawa, ataukah bekas rawa yang di uruk. Karena jika tanahnya lembab dan selokan tidak berjalan dengan baik, atau drainase tidak dibangun dengan semestinya, rumah Anda menghadapi banyak masalah.
Masalah yang sering dan akan muncul dan menghancurkan rumah Anda adalah hama kayu atau bangunan seperti rayap dan jamur. Kedua hama tersebut sangat menyukai kondisi perumahan yang lembab, atau material bangunan (terutama kayu) yang tidak terawetkan dengan benar. Artinya selain lokasi atau sistem selokan berjalan lancar, pilihlah perumahan yang materialnya benar-benar sudah diberi pbat pengawet anti rayap atau pengawet kayu anti jamur.
