Silica gel telah digunakan secara luas untuk berbagai keperluan penyimpanan. Mulai dari lemari kayu, baju, sepatu, sampai barang elektronik. Sebagian orang masih menganggap silica gel dapat digunakan terus-menerus tanpa diganti. Sayangnya hal ini tidak tepat, lama-kelamaan silica gel akan jenuh sehingga daya serapnya tidak akan optimal. Untuk mengetahui berapa lama daya tahan silica gel sebelum harus diganti maka pelajari penjelasannya berikut ini.
Umur Pakai Silica Gel
Daya tahan silica gel sangat bergantung pada kondisi lingkungan tempatnya digunakan. Di area yang kering, butiran bisa bertahan lama, tetapi di ruangan lembap, daya serapnya habis jauh lebih cepat. Tidak ada batas waktu pasti karena kelembapan udara, sirkulasi, serta volume ruang penyimpanan sangat memengaruhi kecepatan jenuhnya.
Baca Juga : Cara Menggunakan Silica Gel untuk Mencegah Jamur di Lemari
Semakin sering wadah dibuka atau udara berganti, semakin cepat silica gel menyerap uap air hingga akhirnya kehilangan efektivitas.
Tanda Silica Gel Sudah Jenuh
Silica gel memiliki ciri fisik yang mudah dikenali saat daya serapnya menurun:
Silica gel biru berubah warna menjadi merah muda.
Silica gel oranye berubah menjadi hijau, karena pigmen etil violet pada indikatornya.
Silica gel natural (krem) tidak mengalami perubahan warna, tetapi terasa lembap dan kadang menggumpal.
Silica gel carbon (hitam) juga tidak menunjukkan perubahan warna, namun kehilangan kemampuan menyerap bau dan udara lembap.
Saat tanda-tanda tersebut muncul, artinya silica gel sudah jenuh dan perlu diganti. Untuk silica gel yang tidak terdapat indikator warna maka bisa dengan metode penimbangan.
Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Silica Gel
Beberapa faktor yang menentukan berapa lama silica gel bisa bertahan meliputi:
Kelembapan udara : Semakin tinggi, semakin cepat silica gel jenuh.
Sirkulasi udara : Tempat tertutup membuat uap air terperangkap dan mempercepat penyerapan.
Jenis silica gel : Tipe dengan indikator warna lebih mudah dipantau masa pakainya.
Ukuran wadah dan volume udara : Semakin besar ruang, semakin banyak uap air yang diserap.
Intensitas penggunaan : Wadah yang sering dibuka mempercepat udara lembap masuk.
Tidak ada satu ukuran pasti yang berlaku untuk semua kondisi, karena daya tahan silica gel benar-benar mengikuti situasi lingkungannya.
Cara Menyimpan Silica Gel yang Belum Dipakai
Silica gel baru sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara agar tidak menyerap kelembapan dari udara bebas. Gunakan toples kaca atau plastik rapat, jauhkan dari sumber panas, dan hindari paparan udara terbuka terlalu lama. Dengan penyimpanan yang tepat, kualitasnya tetap terjaga sampai digunakan.
Kegunaan Silica Gel di Rumah
Silica gel punya fungsi luas untuk melindungi berbagai benda dari efek lembap, seperti:
Lemari pakaian agar bebas bau apek dan jamur.
Kotak kamera atau lensa untuk mencegah embun dan jamur optik.
Wadah sepatu, tas, dan bahan kulit agar tidak rusak.
Penyimpanan dokumen, buku, serta alat elektronik.
Daya tahan silica gel tidak bisa dihitung dengan angka pasti karena setiap lingkungan punya kondisi berbeda. Satu-satunya cara memastikan efektivitasnya adalah memperhatikan tanda-tanda jenuh pada butiran. Jika warnanya berubah atau terasa lembap, sudah waktunya diganti.
Untuk pemesanan produk silica gel berkualitas, silahakan hubungi via whatsapp dengan cara klik banner di bawah ini.













